Perbaikan Strategi Pengembangan Perusahaan dengan Metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrti.v2i2.1335Keywords:
Strategi Pengembangan, Analisis SWOT, QSPM MatrixAbstract
Abstract. PT. T is one of the industries engaged in garment or convection which in 2017 to 2021 experienced a decrease in sales revenue in a row. The purpose of this research is to determine the internal and external factors and the value of the weights on each of these factors, to find out the alternative strategies and the value of TAS on each alternative which can then result in the highest TAS value of the alternative strategies that can be implemented by PT. T. The company is obliged to make improvements to the strategy so that the company's income can increase. The development strategy that will be carried out is based on the strengths, weaknesses, opportunities and threats at PT. T. SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) is used to obtain alternative strategies where alternative strategies are obtained from internal and external factors of the company. Research data and information consist of primary data and secondary data, the analytical tools used in this research are IFE (Internal Factors Evaluation) matrix and EFE (External Factors Evaluation) matrix, IE (Internal External) matrix, SWOT matrix (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats), determining alternative strategies and QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Determination of alternative strategies resulted in 13 alternative strategies at PT. T. Based on the results of the QSPM from 13 alternative strategies, there are 4 strategies that will be prioritized and implemented at PT. T, one of which is increasing product promotion and promotional media with a TAS value of 6,150.
Abstrak. PT.T ialah salah satu industri yang bergerak dibidang garmen ataupun konveksi yang pada tahun 2017 sampai 2021 mengalami penurunan pendapatan penjualan secara berturut-turut. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui faktor internal dan eksternal serta nilai bobot pada masing-masing faktor tersebut, mengetahui alternatif strategi serta nilai TAS pada setiap alternatif tersebut yang kemudian dapat hasil nilai TAS tertinggi dari alternatif strategi dapat diimplementasikan oleh PT. T. Perusahaan wajib melakukan perbaikan strategi agar pemasukan perusahaan dapat meningkat. Strategi pengembangan yang akan dilakukan yaitu berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada PT.T. Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats) digunakan untuk mendapatkan alternatif strategi dimana alternatif strategi didapat dari faktor internal dan faktor eksternal perusahaaan. Data dan informasi penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder, alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah matriks IFE (Internal Factors Evaluation) dan matriks EFE (External Factors Evaluation), matriks IE (Internal Eksternal), matriks SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats), penentuan alternatif strategi dan QSPM (QuantitativeStrategic Planning Matrix). Penentuan alternatif strategi menghasilkan 13 alternatif strategi pada PT. T. Berdasarkan hasil QSPM dari 13 alternatif strategi terdapat 4 strategi yang akan diprioritaskan dan diimplementasikan di PT. T, salah satunya meningkatkan promosi produk dan media promosi dengan nilai TAS 6,150.
References
P. Kotler and K. K. Lane, Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks, 2015.
S. Djaslim, Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran. Bandung: Linda Karya, 2003.
T. Fitri Anggreani, “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SWOT: STRATEGI PENGEMBANGAN SDM, STRATEGI BISNIS, DAN STRATEGI MSDM (SUATU KAJIAN STUDI LITERATUR MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA),” J. Ekon. Manaj. Sist. Inf., vol. 2, no. 5, pp. 619–629, Jul. 2021, doi: 10.31933/jemsi.v2i5.588.
G. Subroto, “Analisis SWOT Tinjauan Awal Pendekatan Manajemen,” academe@indopubs.com, 2001. .
D. Durianto, Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001.
A. M. I. Astuti and S. Ratnawati, “Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran,” J. Ilmu Manaj., vol. 17, no. 2, 2020.
H. Setyorini, M. Effendi, and I. Santoso, “Marketing Strategy Analysis Using SWOT Matrix and QSPM (Case Study: WS Restaurant Soekarno Hatta Malang),” Ind. J. Teknol. dan Manaj. Agroindustri, vol. 5, no. 1, pp. 46–53, Apr. 2016, doi: 10.21776/ub.industria.2016.005.01.6.
Anggraini O.P, C. H. Sumerli, and E. M. Pribadi, “Penentuan Strategi Bisnis Dalam Menghadapi Persaingan Produk Brownies Kukus di CV Amanda Bandung,” Universitas Pasundan, 2010.
O. V. Febrianti and Marcellia Susan, “Usulan Alternatif Strategi PT. X Menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM),” E-Journal Grad. Unpar, vol. 1, no. 1, pp. 1–12, 2014.
T. Mahfud and Y. Mulyani, “Aplikasi Metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix),” J. Sos. Hum. dan Pendidik., vol. 1, no. 1, 2017.