Evaluasi Fungsi Ekologis Taman Kota dalam Upaya Peningkatan Kualitas Ruang Perkotaan

Authors

  • Alma Ukhtiani Nurhasan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung
  • Verry Damayanti Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpwk.v1i2.479

Keywords:

Taman Kota, Fungsi Ekologis, Kualitas Lingkungan

Abstract

Abstract. Increased development in Bandung, combined with high rate of population growth, causes a decrease in environmental quality. Because a primary function is as an ecological function, namely as a means to reduce pollutants and prevent changes in environmental quality, the existence of city parks can reduce the potential for environmental degradation that occurs. The purpose of this study was to evaluate the quality of city parks in the Bandung Wetan District based on ecological functions in order to build a city park arrangement capable of raising the quality of urban space in a sustainable way. The ecological functions analyzed are the noise barrier function, the temperature modification function, the air humidity control function, the windbreak function, the water management function and soil buffer function and the function as animal habitat. Analysis of the Suitability of Ecological Functions Based on Vegetation Using the Key Performances Index (KPI) Analysis Method, Environmental Condition Assessment, and Functional Analysis of City Parks as Animal Habitats are the analytical methods used. According to the results, the vegetation condition in Taman Lansia of the five (5) ecological functions is in the good category, while the measurement of environmental conditions in Taman Lansia of the five (5) functions is in the ideal category. According to the results of an analysis of the function of city parks as animal habitats, the following factors influence the diversity of animal species in urban parks: the size of the park, the diversity of vegetation types, and the frequency of visitor activities.

Abstrak. Meningkatnya pembangunan disertai dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kota Bandung menyebabkan  penurunan kualitas lingkungan. Adanya Taman Kota dapat mengurangi potensi penurunan kualitas lingkungan yang terjadi, karena fungsi utamanya  sebagai fungsi ekologis yaitu sebagai media untuk mereduksi polutan dan mencegah terjadinya perubahan kualitas lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas dari Taman Lansia Kota Bandung berdasarkan fungsi ekologis agar terwujudnya penataan taman kota yang mampu meningkatkan kualitas ruang perkotaan secara berkelanjutan.  Ada pun fungsi ekologis yang di analisis adalah fungsi penahan kebisingan, fungsi modifikasi suhu, fungsi pengontrol kelembapan udara, fungsi penahan angin, fungsi pengatur tata air dan peyangga tanah dan fungsi sebagai habitat satwa. Metode analisis yang digunakan yaitu Analisis Kesesuaian Fungsi Ekologis Berdasarkan Vegetasi menggunakan metode analisis Key Performances Index (KPI),  Penilaian Kondisi Lingkungan. dan Analisis deskriptif Fungsi Taman Kota sebagai habitat satwa. Berdasarkan hasil analisis, Kondisi Vegetasi pada Taman Lansia dari ke lima (5) fungsi ekologis, tiga (3) yang termasuk ke dalam kategori baik, sementara untuk Pengukuran kondisi lingkungan pada Taman Lansia dari ke lima (5) fungsi dua (2) fungsi yang memenuhi kondisi ideal. Berdasarkan hasil analisis fungsi taman kota sebagai habitat satwa menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi keanekaragaman jenis satwa pada taman kota diantaranya yaitu : luas taman, keanekaragaman jenis vegetasi dan intensitas aktifitas pengunjung.

Downloads

Published

2022-02-07