Analisis Tipologi Permukiman Kawasan Industri di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpwk.v4i2.4680Keywords:
kawasan industri, Permukiman, Tipologi PermukimanAbstract
Abstrak. Kecamatan Sandubaya ialah salah satu kawasan peruntukan industri di Kota Mataram yang dikembangkan sebagai pendukung pengembangan kawasan perdagangan dan jasa dengan konsep superblok. Aktifitas industri yang beragam memberikan dampak pada tingginya jumlah penduduk di kecamatan Sandubaya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui tipologi permukiman kawasan industri di Kecamatan Sandubaya sehingga dapat dilakukan penanganan permasalahan permukiman berdasarkan karakteristik tipologi permukimannya. Metode penelitian ini yakni deskriptif kuantitatif dan analisis spasial, dengan memanfaatkan citra penginderaan jauh sebagai sumber data utama yang akan diolah menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasilnya ialah terdapat delapan tipe permukiman yang di dominasi oleh tipe empat dimana tipe tersebut memiliki karakteristik tingkat kekumuhan ringan, kualitas lingkungan permukiman, kepadatan penduduk rendah, tingkat pendidikan masyarakat SD-SMA, mata pencaharian masyarakat sebagai petani, pedagang dan industri yang tersebar hampir di seluruh blok lingkungan permukiman.
Abstract. Sandubaya sub-district area is one of the designated industrial areas in Mataram City which developed as a support for the development of trade and service areas with the superblock concept. Various industrial activities have an impact on the high number of residents in the Sandubaya sub-district. The purpose of this research is to find out the typology of industrial area settlements in Sandubaya District so that settlement problems can be handled based on the characteristics of the settlement typology. This research method is quantitative descriptive and spatial analysis, by utilizing remote sensing as the main data source which will be processed using a Geographic Information System (GIS). The result is that there are eight types of settlements which are dominated by type four where these types have the characteristics of a mild slum level, moderate settlement environmental quality, low population density, elementary-high school community education level, community livelihoods as farmers, traders and industries and that are spread almost all over the city in residential blocks.
References
K. Di and K. Perkotaan, “Studi Literature : Identifikasi Faktor Penyebab Terjadinya Permukiman,” vol. 1, no. 2, pp. 160–176, 2021.
W. Yolanda and S. H. Djoeffan, “Pengaruh Urban Sprawl terhadap Kondisi Fisik Kota,” Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, pp. 119–128, 2022, doi: 10.29313/jrpwk.v2i2.1276.
Pemerintah Kota Mataram, Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mataram 2019-2024. peraturan.bpk.go.id, 2019.
Badan Pusat Statistik Kota Mataram, “Statistik Daerah Kota Mataram 2021,” 2021. [Online]. Available: https://mataramkota.bps.go.id/id/publication/2021/09/27/0fb4da7199a79d955b38b640/ statistik-daerah- kota-mataram-2021.html
T. Bangunan, “Undang-Undang Gedung Undang-Undang MEMUTUSKAN Lokas Kawasan Permukiman Kumuh didasarkan pada Perhitungan,” 2024.
“Tampilan Investasi Modal Manusia dalam Pemberdayaan Masyarakat Permukiman Kumuh Perkotaan.pdf.”
D. A. N. Spasial, “Tipologi Permukiman di Indonesia,” vol. 9, no. 2, pp. 141–155, 2022, doi: 10.26418/lantang.v9i2.51813.
I. G. Ngurah, W. Hardy, R. Y. Y. Maromon, and D. A. Amabi, “Tipologi Pengembangan Rumah Subsidi oleh Penghuni di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT),” vol. 8, no. 1, pp. 1–15, 2021, doi: 10.26418/lantang.v8i1.43062.
M. I. Rahman and V. Damayanti, “Studi Citra Kawasan Punclut Kota Bandung,” Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, pp. 167–176, 2022, doi: 10.29313/jrpwk.v2i2.1404.
M. R. Adyatma, T. S. Hadi, U. Islam, and S. Agung, “Analisis Penentuan Lokasi Perumahan Oleh Developer Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah Pada Sekitar Kawasan Industri,” vol. 1, no. 2, pp. 198–215, 2021.
E. Kah and T. S. Alain, “GIS Application and Architectural Design for the Assessment of Urban Infrastructural Renovation: Case of the Nsam Market in the Yaounde III Municipality, Cameroon,” Journal of Geographic Information System, vol. 13, no. 04, pp. 369–394, 2021, doi: 10.4236/jgis.2021.134021.
S. Subdistrict and I. N. Figures, “Kecamatan sandubaya dalam angka,” 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sri Rahmi Yunianti Rahmi, Rasyid Ridha, Febrita Susanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.