https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Kajian Elemen Pembentuk Citra Path Koridor Jelekong Kabupaten Bandung

Authors

  • Dinda Farizia Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Weishaguna Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik ,Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpwk.v4i1.3593

Keywords:

Citra, Identitas, Struktur

Abstract

Abstract. In 2011, the Regent of Bandung Regency designated Kelurahan Jelekong as an arts and culture-based tourism village, driven by painting and wayang, which are the pillars of art and culture in Jelekong. Although arts and culture are thriving in the Jelekong corridor, there is no clear signposting between art venues, which is important in shaping the image of the area. This research aims to explore the image-forming elements of the Jelekong corridor path, using figure ground, outline, semiotic, and descriptive analysis with observation, mental map, mapping, interview, and literature study techniques. The results show that the image-forming elements of the path in the Jelekong corridor consist of buildings, street furniture, and signage. These elements have their own structure and meaning. There are three groups of building functions in the Jelekong cultural arts corridor: trade and services, mixed functions, and residential. Signage most adopts Sundanese culture, while buildings and street furniture need better design to strengthen the image of the Jelekong corridor.

Abstrak. Pada tahun 2011, Bupati Kabupaten Bandung menetapkan Kelurahan Jelekong sebagai desa wisata berbasis seni dan budaya, didorong oleh seni lukis dan wayang yang menjadi pilar seni dan budaya di Jelekong. Meskipun seni dan budaya berkembang pesat di koridor Jelekong, belum ada penunjuk arah yang jelas antar tempat kesenian, yang penting dalam membentuk citra wilayah. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi elemen pembentuk citra path koridor Jelekong, menggunakan analisis figure ground, outline, semiotik, dan deskriptif dengan teknik observasi, mental map, pemetaan, wawancara, dan studi pustaka. Hasilnya menunjukkan elemen pembentuk citra path di koridor Jelekong terdiri dari bangunan, street furniture, dan signage. Elemen-elemen ini memiliki struktur dan makna tersendiri. Terdapat tiga kelompok fungsi bangunan di koridor seni budaya Jelekong : perdagangan dan jasa, fungsi campuran, dan permukiman. Signage paling mengadopsi budaya Sunda, sedangkan bangunan dan street furniture membutuhkan desain yang lebih baik untuk memperkuat citra koridor Jelekong.

References

N. Angger, “Kota Ini Milik Kita, Kecuali Kamu, Kamu, dan Kamu yang di Sana,” medium.com, Aug. 01, 2017.

Rama Arianto Widagdo, Faizah Finur Fithriah, and Eka Jatnika Sundana, “Konsep Pengembangan Kawasan REBANA: Memisahkan Fungsionalitas dan Branding Pengembangan Kawasan,” Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, pp. 175–180, Dec. 2023, doi: 10.29313/jrpwk.v3i2.3299.

J. F. Wally, “Studi Citra Kota Jayapura Pendekatan Pada Aspek Fisik Elemen-Elemen Citra Kota - Kevin Lynch,” Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2015.

V. Meidy Ali, “Analisis Elemen-Elemen Pembentuk Citra Kota Di Kawasan Kota Tua Ampenan,” Universitas Muhammadiyah Mataram, 2021.

D. R. Ashari, “Kesan Pertama Citra Kawasan Berdasarkan Peta Mental Wisatawan,” Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2022.

S. R. Sy. Wahab, D. M. Rondonuwu, and R. J. Poluan, “Kajian Elemen Pembentuk Citra Kota Bitung,” Jurnal Spasia, vol. 5, no. 2, 2018.

Pemerintah Kabupaten Bandung, Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Bandung Nomor 99 Tahun 2020, Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2021. 2020.

Pemerintah Kabupaten Bandung., Surat Keputusan Bupati Bandung Nomor 556.42/Kop.71-Dispopar/2011 Tentang Penetapan Desa Wisata di Wilayah Kabupaten Bandung. 2011.

B. P. Adjie, “Perencanaan Program Seni Budaya Sebagai Aktivitas Wisata di Desa Jelekong, Kabupaten Bandung,” Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 2017.

Sativa Alifia Putri, “Melihat Kampung Seni Jelekong yang Mahsyur Sejak Zaman Kolonial Baca artikel detikjabar,” detikjabar, Aug. 06, 2023.

K. Lynch, The Image ff the City. 1960. Accessed: Jul. 08, 2024. [Online]. Available: http://www. academia.edu/download/36841750/kevin_lynch_the_image_of_the_city.pdf%0Ahttps://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=_phRPWsSpAgC&oi=fnd&pg=PA1&dq=kevin+lynch+image+of+the+city&ots=jHD46g4ylj&sig=EmklPRW0l8o5h5hbLbL11LOEc9U#v=onepage&q=kevin lync

Downloads

Published

2024-07-09