Dampak Luapan Air Drainase terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Jalan Cikutra Barat
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpwk.v3i2.2757Keywords:
Luapan Air Drainase, Dampak, SosialAbstract
Abstract. The existence of drainage in an area and city is very important because it has many benefits for the running of a city. One of the drainage cases in urban areas that has a water overflow is the drainage on Cikutra Barat Street, Cigadung Village, Cibeunying Kaler District, Bandung City. The overflow of drainage water on Cikutra Barat Street has been going on for a long time and the activities that are quite affected due to the overflow of water in this drainage are socio-economic activities. This study aims to identify the impact, determine the magnitude of the impact, and find solutions to existing impacts using analytical methods, namely by analyzing the magnitude of the impact on several aspects such as economy, health, comfort, accessibility/ transportation, work routines, and community response. To answer the existing objectives, an analysis of the magnitude of the impact is used to determine the greatest impact. By calculating the magnitude of the impact on some of these socio-economic aspects, it is found that the impact on accessibility/transportation, comfort, and public health is more disrupted than other aspects and needs to be prioritized in finding solutions to the solution. Based on the results of the analysis, it can be concluded that the community is not disturbed by the overflow of drainage water because their economic, health and work routines activities are not too affected by the overflow of existing drainage water. Recommendations that can be given are in the form of socialization regarding the impact of water overflow on the community, improvement of drainage conditions, and there have to be follow-up from the government in overcoming the causes of overflowing drainage water and overcoming the existing impacts.
Abstrak. Keberadaan drainase di suatu wilayah dan kota sangat penting karena memiliki banyak manfaat bagi berjalannya suatu kota. Salah satu kasus drainase pada perkotaan yang mengalami luapan air yaitu drainase yang ada di Jalan Cikutra barat, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Luapan air drainase di Jalan Cikutra Barat ini sudah terjadi cukup lama dan aktivitas yang cukup terdampak akibat adanya luapan air pada drainase ini adalah aktivitas sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak, mengetahui besar dampak, dan menemukan solusi untuk dampak yang ada dengan menggunakan metode analisis yaitu dengan analisis besaran dampak pada beberapa aspek seperti ekonomi, kesehatan, kenyamanan, aksesibilitas /transportasi, rutinitas berkerja, dan respon masyarakat. Untuk menjawab tujuan yang ada, digunakan analisis besaran dampak untuk mengetahui dampak terbesarnya. Dengan menghitung besaran dampak pada pada beberapa aspek sosial ekonomi ini didapatkan bahwa dampak pada aksesibilitas/transportasi, kenyamanan, dan kesehatan masyarakat lebih terganggu dari aspek lainnya dan perlu lebih di prioritaskan dalam menemukan solusi penyelesaiannya. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa masyarakat tidak terganggu oleh luapan air drainase dikarenakan kegiatan ekonomi, kesehatan, dan rutinitas bekerja mereka tidak terlalu terpengaruh oleh adanya luapan air drainase yang ada. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu dapat berupa sosialisasi mengenai dampak luapan air pada masyarakat, pembehanahan kondisi drainase, dan harus ada tindak lanjut dari pemerintah dalam mengatasi penyebab luapan air drainase dan mengatasi dampak yang ada.
References
R. B. Ardian, A. Zakaria, and G. E. Susilo, “Study System Drainase di Fakultas Teknik Universitas Lampung,” Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, vol. 4, no. 3, pp. 503–512, 2016.
N. Novrianti, “Pengaruh Drainase Terhadap Lingkungan Jalan Mendawai dan sekitar Pasar Kahayan,” Media Ilmiah Teknik Lingkungan, vol. 2, no. 1, pp. 31–36, 2017, doi: 10.33084/mitl.v2i1.130.
Y. Mardiansyah, “Evaluasi Sistem Drainase Kampus Universitas Sumatera Utara,” Jurnal Teknik Sipil USU, vol. 1, no. 1, pp. 84–94, 2012.
Novrianti, “Pengaruh Drainase Terhadap Lingkungan Jalan Mendawai dan sekitar Pasar Kahayan,” Media Ilmiah Teknik Lingkungan, vol. 2, no. 1, pp. 31–36, 2017.
E. E. R. Resubun, R. Ch. Tarore, and E. D. Takumansang, “Analisis Pemanfaatan Ruang Pada Kawasan Resapan Air di Kelurahan Ranomuut Kecamatan Paal Dua Kota Manado,” vol. 2, no. 2, 2015.
B. Wijayakusuma, “Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Daerah Resapan Air Kecamatan Cimenyan,” Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, pp. 29–38, Jul. 2023, doi: 10.29313/jrpwk.v3i1.1929.
Y. Hendri, “Dampak Bencana Banjir Bandang Terhadap Masyarakat Di Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang,” vol. 147, no. March, pp. 11–40, 2016.
I. N. Jepri Martana, I. W. Sudiarsa, A. M. Dirgayusari, and I. G. Adnyana, “Perancangan Sistem Antisipasi Terhadap Luapan Air Pada Selokan Berbasis Internet Of Things,” Jurnal TIKA, vol. 7, no. 2, pp. 177–178, 2022, doi: 10.51179/tika.v7i2.1319.
Y. Wahyudin, “Kerangka Berpikir Penggunaan Analisis Sosial Ekonomi dan Budaya dalam Pengumpulan Data, Analisis dan Prakiraan Dampak pada Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) (Mindset Using Socio Economic and Cultural in Data Collection, Analysis and ,” SSRN Electronic Journal, no. October, 2012, doi: 10.2139/ssrn.2131003.
P. J. S. Power, Bab 3 prakiraan dampak penting. 2018.