Identifikasi Tingkat Kenyamanan Ruang Terbuka Publik Pusat Kota Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpwk.v3i2.2751Keywords:
Ruang Terbuka Publik, Tingkat Kenyamanan, Kriteria dan ElemenAbstract
Abstract. The city of Sukabumi is one of the cities in West Java Province as a developing city, the need for public open space is increasing. Public open space is an area that can be used by the community for social and recreational activities, and is one of the determining factors for the quality of life of urban communities. Public open space is an area that can be accessed by the public directly for a short period of time or indirectly for an indefinite period of time. Considering that public open space belongs to the government and can be accessed directly by the public without any time limit Public Works Service, 2008. The purpose of this research is to provide comprehensive information about the quality and convenience of public open space in Sukabumi City. The majority of visitors to public open spaces in Sukabumi City are adults with a percentage of 43 aged 26-50 years, 22 percentages of youth to adolescents aged 16-25 years, 21 percentages of children under 15 years of age, and the lowest percentage is 14 elderly over 50 year.
Abstrak. Kota Sukabumi merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Barat sebagai kota yang berkembang, kebutuhan akan ruang terbuka publik semakin meningkat. Ruang terbuka publik merupakan area yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan sosial dan rekreasi, serta menjadi salah satu faktor penentu kualitas hidup masyarakat kota. Ruang terbuka publik adalah area yang dapat diakses publik secara langsung untuk jangka waktu singkat atau tidak langsung untuk waktu yang tidak tentu. Mengingat ruang terbuka publik adalah milik pemerintah dan dapat diakses langsung oleh publik tanpa batasan waktu Dinas Pekerjaan Umum, 2008. Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi yang komprehensif mengenai kualitas dan kenyamanan ruang terbuka publik di Kota Sukabumi. Mayoritas pengunjung ruang terbuka publik Kota Sukabumi adalah dewasa dengan persentase 43 rentang usia 26-50 tahun, presentase 22 remaja hingga remaja rentang usia 16-25 tahun, presentase 21 anak-anak dibawah 15 tahun, dan yang terendah adalah presentase 14 lansia di atas 50 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa ruang terbuka publik lebih sering dimanfaatkan oleh mereka yang aktif dalam kegiatan fisik dan sosial. Identifikasi Kriteria dan Elemen Ruang Terbuka Publik Kota Sukabumi dilakukan untuk memahami karakteristik dan kondisi ruang terbuka publik di Kota Sukabumi.
References
D. Hantono, “Kajian Perilaku Pada Ruang Terbuka Publik,” NALARs, vol. 18, no. 1, p. 45, Jan. 2019, doi: 10.24853/nalars.18.1.45-56.
A. S. F. Salshabilaa and A. M. Sukmawati, “Kelayakan Ruang Terbuka Hijau Publik Berdasarkan Karakteristik Fisik Ruang (Studi di Taman Kota Gajahwong, Kota Yogyakarta),” Jurnal Ruang Undip, vol. 7, no. 2, pp. 74–86, 2021, [Online]. Available: http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/
E. Darmawan, “Peranan Ruang Publik dalam Perancangan Kota,” Semarang, 2007.
M. G. Darmawan and I. Fardani, “Prediksi Deforestasi Hutan Menggunakan Metode Cellular Automata di Kabupaten Bogor,” Bandung Conference Series: Urban & Regional Planning, vol. 2, no. 1, Jan. 2022, doi: 10.29313/bcsurp.v2i1.1764.
A. U. Nurhasan and V. Damayanti, “Evaluasi Fungsi Ekologis Taman Kota dalam Upaya Peningkatan Kualitas Ruang Perkotaan,” Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, vol. 1, no. 2, pp. 149–158, Feb. 2022, doi: 10.29313/jrpwk.v1i2.479.
M. Danisworo, “ Teori Perancangan Urban,” Program Studi Perancangan Arsitektur Pasca Sarjana ITB, 1992.
Y. Purnomo, M. S. Lubis, M. Nurhamsyah, and Mustikawati, “Konsep Ruang Terbuka Publik Mahasiswa Sebagai Penghubung antar Unit di Universitas Tanjungpura,” Langkau Betang, vol. 1, no. 1, 2014.
L. Suminar, S. Khadijah, and R. H. Nugroho, “Pola Aktivitas Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik di Alun-Alun Karanganyar,” Jurnal Arsir Universitas Muhammadiyah Palembang, 2021.
E. F. Alotia, “Kajian Yuridis Mengenai Peran Pemerintah Daerah Dalam Penataan Ruang Menurut Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007,” Lex Administratum, vol. 8, no. 3, 2020.
Z. Iskandar, Psikologi lingkungan : metode dan aplikasi. Refika Aditama, 2013.