Pengembangan Geodatabase Status Kepemilikan Lahan Permukiman Magersari Keraton Kanoman Kota Cirebon

Authors

  • Fahad Aldi Rizki Sopian Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung
  • Irland Fardani Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpwk.v3i1.1994

Keywords:

Magersari, Status Kepemilikan Lahan, Keraton Kanoman

Abstract

Abstract. Land is an important thing and a source of human life, because it is on this land that they determine their income or even depend on it. The Magersari settlement which is located in the Kanoman Palace has problems that are still confusing regarding the ownership status of the Magersari land, namely there are differences of opinion between the palace, the community and the palace. From the problems and problems that occur, it is necessary to identify and develop a geodatabase on the status of land ownership in Magersari Keraton Kanoman so that there is clarity on the status of land ownership in Magersari Keraton Kanoman and to minimize or avoid land ownership conflicts and land disputes. The purpose of this research is to identify the land ownership status of the Magersari settlement and create a Geodatabase of land ownership status for the Magersari settlement, Keraton Kanoman Cirebon. The analytical method used in this study is the analysis of geospatial information systems using a mixed methods approach. The result of this research is the development of a geodatabase that contains information regarding the status of land ownership in Magersari Keraton Kanoman, Cirebon City, where the results of the development of this geodatabase are expected to minimize or prevent land dispute conflicts.

Abstrak. Tanah merupakan hal yang penting dan merupakan sumber dari kehidupan manusia, karena di atas lahan tanah tersebut mereka menentukan penghasilan atau bahkan menggantungkan hidup mereka. Permukiman Magersari yang berada di Keraton Kanoman memiliki isu-isu yang masih simpang siur akan status kepemilikan lahan Magersari, yang dimana terdapat perbedaan pendapat antara pihak keraton, masyarakat dan pihak keraton. Dari isu-isu serta permasalahan yang terjadi perlu adanya identifikasi serta pengembangan geodatabase terhadap status kepemilikan lahan Magersari yang berada di Keraton Kanoman agar terwujudnya kejelasan dalam status kepemilikan lahan Magersari di Keraton Kanoman serta untuk meminimalisir ataupun menghindari terjadinya Konflik perebutan kepemilikan lahan dan sengketa tanah.  Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi status kepemilikan lahan permukiman Magersari dan membuat Geodatabase status kepemilikan lahan permukiman Magersari Keraton Kanoman Cirebon. Metode analisis  yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis sistem informasi geospasial dengan menggunakan pendekatan mixed-method. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah pengembangan geodatabase yang berisi informasi mengenai status kepemilikan lahan Magersari Keraton Kanoman Kota Cirebon, yang dimana hasil dari pengembangan geodatabase ini diharapkan dapat meminimalisir ataupun mencegah terjadinya konflik sengketa lahan.

References

Sari I. Hak-Hak Atas Tanah Dalam Sistem Hukum Pertanahan Di Indonesia Menurut Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). J Mitra Manaj. 2017;9(1):15–33.
Nugrahadi PAH, Pujianto F. Territorial Analisys of Keraton Kanoman. Ris Arsit. 2020;4(02):190–204.
Ahmad Sainul. Hak Milik dalam Hukum Islam. J Al Maqasid J Ilmu Kesyariahan dan Keperdataan. 2020;6(2):197.
Fardani I. Identifikasi Status Kepemilikan Lahan Permukiman Magersari Keraton Kanoman Cirebon Mengenai status kepemilikan lahan , Permukiman Magersari yang berada di lahan magersari , karena dengan hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan , kepemilikan lahan M. :996–1001.
Fardani, I. (2020, February). Landuse change prediction model based on Cellular Automata (CA) method in Bandung City. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1469, No. 1, p. 012030). IOP Publishing.
Fardani, I., Mohmed, F. A. J., & Chofyan, I. (2020). Pemanfaatan prediksi tutupan lahan berbasis cellular automata-markov dalam evaluasi rencana tata ruang. Media Komunikasi Geografi, 21(2), 157-169.
Darmawan, M. G., & Fardani, I. (2022, January). Prediksi Deforestasi Hutan Menggunakan Metode Cellular Automata di Kabupaten Bogor. In Bandung Conference Series: Urban & Regional Planning (Vol. 2, No. 1, pp. 61-70).
Agustina, I. H., Aji, R. R., Fardani, I., Rochman, G. P., Ekasari, A. M., & Mohmed, F. A. J. (2022). Cellular Automata for Cirebon City Land Cover and Development Prediction. Planning Malaysia, 20.
Ramdhan, M. R., Purnawan, B., & Kresnawati, D. K. (2018). Membangun geodatabase komoditas unggulan indonesia. Jurnal Program Studi Teknik Geodesi Unpak, 1–10.
Nugrahadi, P. A. H., & Pujianto, F. (2020). Territorial Analisys of Keraton Kanoman. Riset Arsitektur (RISA), 4(02), 190–204.
Nae, F. E. (2013). Kepastian Hukum Terhadap Hak Milik Atas Tanah Yang Sudah Bersertifikat. Fandri Entiman Nae, 1(1), 153203.
Malaka, Z. (2018). Kepemilikan Tanah dalam Konsep Hukum Positif Indonesia , Hukum Adat dan Hukum Islam Pendahuluan Makna tanah bagi manusia tidak terbantahkan . Ia kelangsungan hidup umat manusia . Hubungan manusia. Al-Qānūn, Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam, 21(1), 119.
Fadhilah, N. (2011). Sengketa Tanah Wakaf Dan Strategi Penyelesaiannya. De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 3(1), 71–85.
Andrasto, T. (2013). Pengembangan Sistem Database Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Unnes. Jurnal Teknik Elektro, 5(2), 64–68.
Akbar, A. (2012). Konsep Kepemilikan dalam Islam Oleh : Ali Akbar. Jurnal Ushuluddin, XVIII(2), 124–140.

Downloads

Published

2023-07-20