Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS <p><a title="JRPS" href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS" target="_blank" rel="noopener"><strong>Jurnal Riset Perbankan Syariah</strong> (JRPS)</a> adalah jurnal <em>peer review</em>&nbsp;dan dilakukan dengan&nbsp;<em>double blind review</em> (direview secara tertutup) yang mempublikasikan kajian teoritik dan hasil riset terhadap isu empirik dalam sub kajian Perbankan Syariah.<a title="Editor JRPS" href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/about/editorialTeam" target="_blank" rel="noopener"> <strong>JRPS</strong></a> ini dipublikasikan pertamanya 2022 dengan eISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220705240942621">2961-7227</a>&nbsp;yang di kelola dan di publikasikan oleh&nbsp;<a title="UPT Publikasi" href="https://publikasi.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><strong>UPT Publikasi Ilmiah</strong></a>,&nbsp;<a title="unisba" href="https://www.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Universitas Islam Bandung</a>. Semua artikel diperiksa plagiasinya dengan perangkat lunak anti plagiarisme. Jurnal ini ter<em>indeks</em>&nbsp;di&nbsp;<a title="Sitasi GS" href="https://scholar.google.com/citations?view_op=search_authors&amp;hl=en&amp;mauthors=unisba&amp;btnG=" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a>, <a title="Id Garuda" href="https://garuda.ristekbrin.go.id/publisher/view/56" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>, <a title="doi" href="https://search.crossref.org/?q=unisba&amp;from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a>, dan&nbsp;<a title="DOAJ" href="https://doaj.org/search/journals?ref=quick-search&amp;source=%7B%22query%22%3A%7B%22filtered%22%3A%7B%22filter%22%3A%7B%22bool%22%3A%7B%22must%22%3A%5B%7B%22terms%22%3A%7B%22bibjson.publisher.name.exact%22%3A%5B%22Universitas%20Islam%20Bandung%22%5D%7D%7D%5D%7D%7D%2C%22query%22%3A%7B%22query_string%22%3A%7B%22query%22%3A%22universitas%20islam%20bandung%22%2C%22default_operator%22%3A%22AND%22%2C%22default_field%22%3A%22bibjson.publisher.name%22%7D%7D%7D%7D%7D" target="_blank" rel="noopener">DOAJ</a>. Terbit setiap <strong>Juli</strong> dan <strong>Desember</strong>.</p> en-US uptpublikasi@unisba.ac.id (Popon Srisusilawati) jrps@unisba.ac.id (Unang Arifin) Thu, 28 Dec 2023 00:00:00 +0800 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap Praktik Jasa Nail Art di Meet.Nails Kota Bandung https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2773 <p><strong>Abstract</strong><strong>.</strong> <em>Businesses in beauty that provide services for body care are now increasingly diverse, from head to toe. One of them is nail care and nail art (nail decoration). Efforts to beautify themselves are included in the ethics of decorating in Islam where Muslims in each of their activities have guidelines and boundaries that cannot be violated. This study aims to find out how the practice and review of muamalah fiqh on the practice of nail art services at meet.nails Bandung City. The research method used is a qualitative method. Data collection using interviews and questionnaires. The questionnaire used is in the form of a Likert scale. The sample used in this study were 45 people. The results of this study state that the Ijarah contract in the meet.nails service practice includes Ijarah al-amal and the worker in the service practice includes ajir musytarak, then the Ijarah contract in the service practice cannot be fully considered valid according to the muamalah fiqh review, because there are still several consumers who ask to use accessories on the nail art excessively, making it difficult for users to carry out activities and harm that is greater than the benefits obtained, this is prohibited in Islam therefore the Ijarah contract that is implemented becomes invalid because it does not meet the requirements for a valid object&nbsp; (ma'qud alaih)</em></p> <p><strong>Abstrak</strong><strong>.</strong> Usaha dalam kecantikan yang memberikan jasa pelayanan untuk perawatan tubuh kini kian beragam dari mulai ujung rambut hinga ujung kaki. Salah satunya ialah perawatan kuku dan <em>nail art </em>(hias kuku). Usaha mempercantik diri termasuk kedalam etika berhias dalam Islam dimana umat muslim di setiap aktivitasnya memiliki pedoman serta batasan yang tidak boleh dilanggar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik dan tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik jasa <em>nail art </em>di meet.nails Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Kuesioner yang digunakan berbentuk skala likert. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 45 orang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa akad <em>Ijarah </em>pada praktik jasa meet.nails termasuk <em>Ijarah al-amal</em> dan pekerja dalam praktik jasa tersebut termasuk kepada <em>ajir musytarak</em>, kemudian akad <em>Ijarah</em> pada praktik jasa tersebut belum sepenuhnya dapat dikatakan sah menurut tinjauan fiqh muamalah, karena masih terdapat beberapa konsumen yang meminta untuk menggunakan aksesoris pada <em>nail art </em>tersebut secara berlebihan, sehingga menyulitkan pengguna untuk beraktifitas dan timbul mudharat yang lebih besar daripada manfaat yang didapatkan, hal tersebut dilarang dalam Islam oleh karenanya akad <em>Ijarah </em>yang dilaksanakan menjadi tidak sah karena tidak memenuhi syarat sah objek (<em>ma’qud alaih</em>)</p> Sandy Rizki Febriadi, Silfa Fadlilatunnisa Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2773 Sun, 24 Dec 2023 00:00:00 +0800 Praktik Jual Beli Buah Mangga Gedong dengan Sistem Koronjo Perspektif Mazhab Hanafi https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2816 <p>The purpose of this study is to analyze the practice of buying and selling mango gedong fruit with koronjo system in Panyingkiran District, Majalengka Regency and to analyze Imam Hanafi's perspective on the practice of buying and selling mango gedong fruit with koronjo system in Panyingkiran District, Majalengka Regency. This research uses qualitative research methods, using an empirical approach. Data collection methods with observation, interviews and documentation. The results of this study Based on the perspective of the Hanafi school of thought on the sale and purchase of gedong mangoes with the koronjo system in Panyingkiran District, Majalengka Regency, the sale and purchase is said to be fasid, namely someone selling that contains gharar. This is because there is one of the valid conditions for buying and selling that is not fulfilled, namely in the valid conditions of the contract, it is not fulfilled because in practice there is uncertainty about the goods because the gedong mangoes with this koronjo system, the buyer cannot see all the mangoes inside. The buyer only sees the ones on the edge.</p> <p>Tujuan penelitian ini untuk menganalisis praktik jual beli buah mangga gedong sistem koronjo di Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka dan untuk menganalisis perspektif Imam Hanafi terhadap praktik jual beli buah mangga gedong sistem koronjo di Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan empiris. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini Berdasarkan perspektif mazhab Hanafi terhadap jual beli buah mangga gedong dengan sistem koronjo di Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, jual beli tersebut dikatakan fasid yaitu seseorang menjual yang mengandung gharar. Hal ini dikarenakan terdapat salah satu syarat sah jual beli yang tidak terpenuhi, yaitu dalam syarat sah akad tidak terpenuhi karena dalam praktiknya terdapat ketidak jelasan barang karena buah mangga gedong dengan sistem koronjo ini, pembeli tidak bisa melihat semua mangga yang ada didalam. Pembeli hanya melihat yang berada di pinggir saja.</p> Intan Nurul Falah, Ira Siti Rohmah Maulida Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2816 Sun, 24 Dec 2023 00:00:00 +0800 Analisis Manajemen SDI di Koperasi Syariah Majelis Taklim Al Arif Bandung https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2817 <p><em>The implementation of human resource management consists of four pillars, namely recruitment, selection, training and development, compensation which aims to find and obtain competent human resources in their fields. the human resource management system is the management of human resources based on Islamic sharia values ​​contained in the Al Quran, As sunah, in the rapid development of sharia financial institutions in Indonesia it should also be followed by the recruitment of competent human resources in the field of sharia cooperatives. At the time of direct observation in the field of employees in sharia cooperatives at MT Al Arif Bandung, there were employees of sharia cooperatives who were not dressed in sharia in providing services to customers. This study aims to determine the implementation of the implementation of human resource management in Islamic cooperative institutions MT Al Arif Bandung, to determine the application of human resource management in Islamic cooperatives MT Al Arif Bandung. In this study the authors used qualitative research methods with a case study approach, data collection methods conducted interviews and observation data analysis methods analyzed the implementation of sharia cooperative soup with human resource management theory. The result of this study is that the pillars of human resources are not fulfilled in the sharia cooperative management system.&nbsp;&nbsp;&nbsp; </em></p> <p>Penerapan manajemen sumber daya insani terdiri dari empat pilar yaitu rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan, kompenasasi yang bertujuan untuk mencari dan mendapatkan sumber daya insani yang kompeten di bidangnya. adapun sistem manajemen sumber daya insani adalah pengolaan sumber daya manusia yang berdasarkan nilai- nilai syariah Islamiyah yang terdapat di dalam Al Quran, As sunah,dalam perkembangan lembaga keuangan syariah yang begitu pesat di indonesia seharusnya juga di ikuti&nbsp; dengan perekutan sumber daya insani yang berkompeten dalam bidang koperasi syariah.&nbsp; Pada saat obeservasi langsung di lapangan karyawan&nbsp; di koperasi syariah di MT Al Arif Bandung ada karyawan koperasi syariah tidak berbusana syariah dalam melakukan pelayanan kepada nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penerapan manajemen sumber daya insani di lembaga koperasi syariah MT Al Arif Bandung, untuk mengetahui penerapan manajemen sumber daya insani di koperasi syariah mt al arif bandung. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus,metode pengumpulan data dilakukannya wawancara dan observasi metode analisis data menganalisis implementasi sop koperasi syariah dengan teori manajemen sumber daya insani. Hasil dari penelitian ini penelitian ini yaitu tidak terpenuhinya pilar-pilar sumber daya insani dalam sistem manajemen koperasi syariah.</p> Vita Rahmah, Yayat Rahmat Hidayat Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2817 Sun, 24 Dec 2023 00:00:00 +0800 Analisis Maslahah Mursalah terhadap Jual Beli Limbah Dikaitkan dengan Green Ekonomi https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2854 <p>In Kagok Village, Majalengka, there's a practice of buying and selling chicken waste. Shafi'i and Hanabillah scientists consider it forbidden, while Hanafiah and Zahiri argue it's permissible due to its benefits. So the purpose of this study is to analyze the practice of buying and selling chicken manure waste in Kagok Village, Majalengka Regency, analyze the concept of maslahah mursalah on the practice of buying and selling chicken manure waste to the village community, and analyze the practice of buying and selling chicken manure waste on the green economy. The frame of mind made by the author is first buying and selling sewage waste, mursalah maslahah and green economy. The research method used is qualitative. The research findings are the practice of buying and selling chicken manure waste in Kagok Village. The result of this study is that the sale and purchase of chicken manure waste in Kagok Village is allowed on the grounds that there is a beneficial value. This benefit is created between sellers and buyers of livestock manure waste where mutual benefits as fertilization needs in the form of organic fertilizer for farmers and economic value for farmers. The harmony between the sale and purchase of chicken manure waste with the green economy is in the form of labor from local residents and waste reduction by trading it to farmers and even given voluntarily to farmers.</p> <p>Di Desa Kagok, Majalengka, terdapat praktik jual beli sampah ayam. Ilmuwan Shafi'i dan Hanabillah menganggapnya haram, sementara Hanafiah dan Zahiri berpendapat halal karena manfaatnya. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis praktek pembelian dan penjualan limbah ayam di Desa Kagok, menganalisa konsep maslahah mursalah pada praktek membeli dan menjual limbah Ayam ke masyarakat desa, dan menganalisakan praktek belanja dan penjual limbah daging ayam pada ekonomi hijau. Kerangka pikir yang dibuat oleh penulis adalah pertama membeli dan menjual limbah, mursalah maslahah dan ekonomi hijau. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Temuan penelitian adalah praktek pembelian dan penjualan limbah ayam di Desa Kagok. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penjualan dan pembelian limbah ayam di Desa Kagok diizinkan dengan alasan bahwa ada nilai manfaat. Keuntungan ini diciptakan antara penjual dan pembeli limbah peternakan di mana saling menguntungkan seperti kebutuhan pupuk dalam bentuk pupuk organik bagi petani dan nilai ekonomi bagi para petani. Harmonisasi antara penjualan dan pembelian limbah ayam dengan ekonomi hijau adalah dalam bentuk tenaga kerja dari penduduk setempat dan pengurangan limbah dengan menjualnya kepada petani dan bahkan diberikan secara sukarela ke petani.</p> Ade Halen Pebrio, Muhammad Yunus Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2854 Sun, 24 Dec 2023 00:00:00 +0800 Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Sistem Bagi Hasil pada Titip Lahan di Banjarwaru https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2869 <p>One common form of muamalah activity is agricultural cooperation between landowners and land managers, where the results will be shared according to the agreement. There are three types of agricultural cooperation in Islam: muzara'ah, mukhabarah, and musaqah. This research aims to explore the implementation of the profit-sharing cooperation system in land entrustment in Banjarwaru Hamlet and the fiqh muamalah review of the practice of land cultivation cooperation using the mukhabarah system and the profit-sharing system based on Law No.2 of 1960 concerning Production Sharing Agreements. The method of analysis used is normative juridical data analysis with a descriptive approach based on the results of interviews and literature. The results show that the practice of cooperation is similar to the concept of mukhabarah, but it is not entirely appropriate because there is uncertainty in the contract, such as the absence of a clear period of cooperation and percentage of profit sharing. In the perspective of muamalah fiqh, this type of cooperation is not allowed. Therefore, it is important to review the suitability of the contract made with the concept of mukhabarah so that the cooperation is in accordance with Islamic law.</p> <p>Salah satu bentuk kegiatan muamalah yang umum dilakukan adalah kerja sama pertanian antara pemilik lahan dan pengelola lahan, di mana hasilnya akan dibagi sesuai kesepakatan. Ada tiga jenis kerja sama pertanian dalam Islam: muzara'ah, mukhabarah, dan musaqah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan sistem kerja sama bagi hasil dalam titip lahan di Dusun Banjarwaru dan tinjauan fikih muamalah terhadap praktik kerja sama penggarapan lahan menggunakan sistem mukhabarah dan sistem bagi hasil berdasarkan Undang-Undang No.2 Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil. Metode analisis yang digunakan adalah analisis data yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif berdasarkan hasil wawancara dan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kerja sama mirip dengan konsep mukhabarah, tetapi tidak sepenuhnya sesuai karena terdapat ketidakjelasan dalam akad, seperti ketiadaan jangka waktu kerja sama dan persentase bagi hasil yang jelas. Dalam perspektif fikih muamalah, jenis kerja sama seperti ini tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, penting untuk meninjau kembali kesesuaian akad yang dilakukan dengan konsep mukhabarah agar kerja sama tersebut sesuai dengan syariat Islam.</p> Nuraini Salsabila, Yayat Rahmat Hidayat Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2869 Sun, 24 Dec 2023 00:00:00 +0800 Analisa PSAK 112 Tentang Pengakuan, Pengukuran, Penyajian, Serta Pengungkapan Aset Wakaf https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2877 <p>The theory used in this research is PSAK 112. The problem in this research is that waqf asset management arrangements should be in accordance with PSAK 112 as effectively carried out in 2021. However, the fact is that there are still many waqf nazhirs who have not implemented the recognition of waqf assets according to PSAK. The formulation and purpose of this study is to examine PSAK 112 which regulates the recognition, measurement, presentation and disclosure of waqf assets in nazhir waqf. The research method used is descriptive qualitative analysis. The type of data source used is a secondary data source in the form of PSAK 112 documents. The data collection method used is documentation and library research. The data analysis method uses content analysis of PSAK 112. The research phase is carried out by analyzing the contents of PSAK 112, then describing it according to research studies related to the management of waqf land and building assets on nazhir waqf. The final stage draws conclusions about how PSAK 112 regulates the disclosure and presentation of waqf assets in the form of land and buildings in the financial statements. The results of this study are that there are still many waqf nazhirs who have not implemented PSAK 112 in the waqf financial reports even though the waqf assets have been made up for the waqf pledge deed.</p> <p>Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu PSAK 112. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu Pengaturan pengelolaan aset wakaf harusnya sudah sesuai dengan PSAK 112 sebagaimana efektif dilakukan pada tahun 2021. Namun, faktanya masih banyak nazhir wakaf yang belum menerapkan pengakuan aset wakaf ini sesuai PSAK. Rumusan dan tujuan penelitian ini yaitu meneliti PSAK 112 yang mengatur tentang pengakuan, pengukuran, penyajian serta pengungkapan aset wakaf di nazhir wakaf. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif analisis. Jenis sumber data yang digunakan yaitu sumber data sekunder berupa dokumen PSAK 112. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan studi Pustaka. Metode analisis data menggunakan analisis isi terhadap PSAK 112. Tahapan penelitian dilakukan dengan cara melakukan analisis terhadap isi PSAK 112, selanjutnya mendeskripsikannya sesuai dengan kajian penelitian terkait pengelolaan aset wakaf tanah dan bangunan pada nazhir wakaf. Tahap terakhir menarik kesimpulan tentang bagaimana PSAK 112 mengatur tentang pengungkapan, penyajian aset wakag berupa tanah dan bangunan dalam laporan keuangan. Hasil penelitian ini bahwa masih banyak nazhir wakaf yang belum menerapkan PSAK 112 ini dalam laporan keuangan wakaf padahal aset wakaf tersebut sudah dibuatkan akta ikrar wakaf.</p> Selly Shintiyawati Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2877 Sun, 24 Dec 2023 00:00:00 +0800 Analisis Akad Mudharabah dalam Kemitraan Berbasis Syariah di PT. Investree Radhika Jaya https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2885 <p>This study aims to describe the mudharabah contract in the view of Fiqh muammalah and its practice at PT. Investree Radhika Jaya. The results of the study show, the suitability of Investree's mudharabah with the pillars of mudharabah. First, people who are intelligent in this first pillar, the author sees that both investors and MSME actors have sufficient sense to carry out mudharabah transactions. The two contract objects, in the Investree the contract object has been listed in the project provided by the Investree. Third, the profit sharing has been determined by the Investree, which is 12% to 20%. The four consent granted, Investree as a media liaison between investors and MSME actors provide a letter of willingness to fund because all processes are carried out using an online system. In practice, Mudharabah in the Investree application imposes losses on business actors without the principle of balancing negligence or losses that could occur. The muammalah Fiqh perspective emphasizes that good and bad behavior is not judged based on the impact or results it causes, but because it is mandatory to do it. One of the transparency that is not carried out by the Investree in its marketplace is not providing clear information related to the business benefits and risks of the MSMEs to be funded</p> <p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan akad mudharabah dalam pandangan Fiqh muammalah dan prakteknya di PT. Investree Radhika Jaya. Hasil penelitian menunjukan, kesesuaian mudharabah Investree dengan rukun mudharabah. Pertama, orang yang berakal dalam rukun pertama ini penulis melihat baik dari sisi investor maupun pelaku UMKM memiliki akal yang cukup untuk melakukan transaksi mudharabah. Kedua objek akad, di dalam Investree objek akad sudah diterterakan dalam project yang disediakan oleh Investree. Ketiga bagi hasilnya, bagi hasil telah ditetapkan oleh pihak Investree yaitu sebesar 12% sampai 20%. Keempat ijab kabul, Investree sebagai media penghubung investor dengan pelaku UMKM memberikan surat kesediaan pendanaan karena semua proses dijalankan dengan sistem online. Prakteknya Mudharabah pada aplikasi Investree membebankan kerugian pada pelaku usaha tanpa adanya asas perimbangan kelalaian atau kerugian yang bisa saja terjadi. Perspektif Fiqh muammalah menegaskan bahwa baik dan buruknya perilaku yang dilakukan tidak dinilai berdasarkan dampak atau hasil yang ditimbulkan, tetapi karena wajib untuk dilakukan. Salah satu transparansi yang tidak dilakukan oleh pihak Investree pada marketplace nya ialah tidak memberikan informasi yang jelas terkait dengan manfaat dan risiko bisnis dari UMKM yang akan didanai</p> Anisa Syafrina Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2885 Sun, 24 Dec 2023 00:00:00 +0800 Tinjauan Etika Bisnis Islam pada Penetapan Upah Jasa Angkut Barang di Terminal https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2902 <p>as well as permissible and unlawful in muamalah activities, are known as Islamic business ethics. The principles of unity, balance, free will, responsibility, truth: Virtue and honesty are Islamic principles that must be prioritized in the Islamic economic system because they are very important aspects in the business activities of a business actor. In this research, the type of research used is the research method of library research and field research with a qualitative approach. The use of this approach is adapted to the main objective of the research, which is to describe and analyze the practice of goods transportation services at the Cicaheum terminal. It can be concluded that the tariff for goods transportation services at the Cicaheum Terminal depends on the transportation service users who will provide wages to the goods transportation service officers. Negotiations often occur between officers and users of goods transportation services regarding how much the tariff is for using goods transportation services, which refers to how much and the weight of the goods to be carried. The application of wages for goods transportation services at the Cicaheum terminal does not meet the principles of business ethics, because in determining the wages the transportation service officers do not explain clearly and in detail the wage system for goods transportation services.</p> <p>Etika bisnis Islam mengacu pada aturan tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta halal dan haram. Prinsip-prinsip seperti kesatuan, keseimbangan, kehendak bebas, tanggung jawab, dan kebenaran harus menjadi prioritas utama dalam sistem ekonomi syariah. Karena kebajikan dan kejujuran merupakan prinsip Islam yang harus diutamakan karena merupakan komponen yang sangat penting dalam aktivitas bisnis seorang pelaku usaha, mereka harus memprioritaskan keduanya. Tujuan utama penelitian adalah untuk memberikan penjelasan dan analisis tentang prosedur yang digunakan oleh jasa pengangkut barang di terminal Cicaheum. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan lapangan kualitatif. Dapat di simpulkan bahwa tarif jasa angkut barang di Terminal Cicaheum itu tergantung pengguna jasa angkut yang akan memberikan upah kepada petugas jasa angkut barang. Sering terjadi negosiasi antara petugas dan pengguna jasa angkut barang mengenai berapa tarif menggunakan jasa angkut barang yang mengacu kepada berapa banyak dan berat barang yang akan dibawa. Penerapan upah jasa angkut barang diterminal Cicaheum kurang memenuhi prinsip etika bisnis, karena dalam penetapkan upah petugas jasa angkut tidak menjelaskan secara jelas dan rinci sistem upah jasa angkut barang.</p> Jamaluddin Burhanudin Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2902 Sun, 24 Dec 2023 00:00:00 +0800 Analisis Akad Mukhabarah terhadap Kerjasama antara Pesantren dengan Kelompok Tani https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2904 <p class="07StyleBodyAbstrak"><span lang="SV">waqf was carried out in a productive manner as was done by Umar bin Khattab ra. This is the basis for the management of the Danul Falah Islamic Boarding School, Pangalengan District, which has a waqf asset in the form of vacant land which is managed productively through a form of cooperation with the Hikmah Farmers Group. Technically this form of cooperation is like a mukhabarah contract, but there are still some indicators of its implementation, such as a muzaraah contract. Based on these problems, the focus of the research is formulated in the form of questions as follows: How is the implementation of productive waqf land management cooperation between the Hikmah Farmers' group and the Danul Falah Islamic Boarding School? And what is the analysis of the mukhabarah contract on the implementation of productive waqf land management collaboration between the Hikmah Farmers' group and the Danul Falah Islamic Boarding School? This study uses an analytical descriptive method with a normative juridical approach. The results showed that the implementation of productive waqf land management cooperation between the Hikmah Farmers Group and the Danul Falah Islamic Boarding School in Pangalengan District used a cooperation contract that was in line with the mukhabarah contract and its implementation was in accordance with the provisions of the mukhabarah contract according to fiqh muamalah.</span></p> <p>wakaf dilakukan dengan cara dikelola secara produktif seperti yang dilakukan Umar bin Khattab ra.. Hal ini menjadi dasar bagi manajemen Pesantren Danul Falah Kecamatan Pangalengan yang memiliki asset wakaf berupa lahan kosong yang dikelola secara produktif melalui bentuk kerjasama dengan Kelompok Tani Hikmah. Secara teknis bentuk kerjasama tersebut seperti akad mukhabarah, akan tetapi masih terdapat beberapa indikator pelaksanaannya seperti akad muzaraah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka fokus penelitian dirumuskan ke dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: Bagaimana pelaksanaan kerjasama pengelolaan lahan wakaf produktif antara kelompok Tani Hikmah dengan Pesantren Danul Falah? Dan bagaimana analisis akad mukhabarah terhadap terhadap pelaksanaan kerjasama pengelolaan lahan wakaf produktif antara kelompok Tani Hikmah dengan Pesantren Danul Falah? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis normative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kerjasama pengelolaan lahan wakaf produktif antara Kelompok Tani Hikmah dengan Pesantren Danul Falah Kecamatan Pangalengan menggunakan akad kerjasama yang sejalan dengan akad mukhabarah dan pelaksanaanya sesuai dengan ketentuan akad mukhabarah menurut fikih muamalah.</p> Lubia Nasta Bila Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/2904 Sun, 24 Dec 2023 00:00:00 +0800 Peluang dan Hambatan Penggunaan Pembayaran QR Code pada Pedagang Tamansari Unisba https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/3017 <p>BSI is one of them with its partner traders in Tamansari UNISBA. The practice of paying using QRIS at merchants has been carried out, but it has not been implemented by all merchants. Therefore, formulation and purpose of this study was to discover the practice of using QRIS on Sharia Banks and determine opportunities and challenges for UNISBA Tamansari traders based on SWOT analysis. This type research uses descriptive quantitative methods with data collection sites based on the population and sample. Data collection techniques through observation, questionnaires, interviews and documents submitted to 2 types of respondents, traders and buyers. Data analysis used is quantitative SWOT analysis with IFAS and EFAS approaches. Respondents number to this study 10 merchants and 30 consumers. Study results are the practice Sharia Bank QRIS payments carried out by 10 UNISBA Tamansari merchants using the Static MPM payment. Opportunities and barriers to using Islamic Bank QRIS payments based on the EFAS analysis sum 2,805 meaning that external conditions and urgency are on average. So Tamansari UNISBA traders can take advantage of QRIS Bank Syariah opportunities</p> <p class="07StyleBodyAbstrak"><span lang="SV">Salah satu bank syariah yang menggunakan jenis pembayaran ini adalah BSI dengan mitranya para pedagang di Tamansari UNISBA. Praktik pembayaran menggunakan QRIS pada pedagang ini sudah dilakukan, namun masih belum dilaksanakan oleh seluruh pedagang. Oleh karena itu, rumusan dan tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui praktik penggunaan QRIS Bank Syariah dan menentukan peluang dan tantangan pada pedagang Tamansari UNISBA berdasarkan analisis SWOT. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan tempat pengambilan datanya berdasarkan populasi dan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, wawancara dan dokumen yang disampaikan kepada 2 jenis responden, yaitu pedagang dan pembeli. Analisis data yang digunakan berupa analisis SWOT kuantitatif dengan pendekatan IFAS dan EFAS. Adapun jumlah responden penelitian ini adalah 10 pedagang dan 30 pembeli. Hasil temuan penelitian ini adalah praktik pembayaran QRIS Bank Syariah dilakukan oleh 10 pedagang Tamansari UNISBA dengan menggunakan jenis pembayaran MPM Statis. Peluang dan hambatan penggunaan pembayaran QRIS Bank Syariah berdasarkan analisis EFAS total keseluruhan ialah 2,805 artinya kondisi dan urgensi eksternal ada pada rata-rata. Maka pedagang Tamansari UNISBA dapat memanfaatkan peluang QRIS Bank Syariah.</span></p> Nur Azizah Hasanah Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/3017 Sun, 24 Dec 2023 00:00:00 +0800