Jurnal Riset Perbankan Syariah
https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS
<p><a title="JRPS" href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS" target="_blank" rel="noopener"><strong>Jurnal Riset Perbankan Syariah</strong> (JRPS)</a> adalah jurnal <em>peer review</em> dan dilakukan dengan <em>double blind review</em> (direview secara tertutup) yang mempublikasikan kajian teoritik dan hasil riset terhadap isu empirik dalam sub kajian Perbankan Syariah.<a title="Editor JRPS" href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/about/editorialTeam" target="_blank" rel="noopener"> <strong>JRPS</strong></a> ini dipublikasikan pertamanya 2022 dengan eISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220705240942621">2961-7227</a> yang di kelola dan di publikasikan oleh <a title="UPT Publikasi" href="https://publikasi.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><strong>UPT Publikasi Ilmiah</strong></a>, <a title="unisba" href="https://www.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Universitas Islam Bandung</a>. Semua artikel diperiksa plagiasinya dengan perangkat lunak anti plagiarisme. Jurnal ini ter<em>indeks</em> di <a title="Sitasi GS" href="https://scholar.google.com/citations?view_op=search_authors&hl=en&mauthors=unisba&btnG=" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a>, <a title="Id Garuda" href="https://garuda.ristekbrin.go.id/publisher/view/56" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>, <a title="doi" href="https://search.crossref.org/?q=unisba&from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a>, dan <a title="DOAJ" href="https://doaj.org/search/journals?ref=quick-search&source=%7B%22query%22%3A%7B%22filtered%22%3A%7B%22filter%22%3A%7B%22bool%22%3A%7B%22must%22%3A%5B%7B%22terms%22%3A%7B%22bibjson.publisher.name.exact%22%3A%5B%22Universitas%20Islam%20Bandung%22%5D%7D%7D%5D%7D%7D%2C%22query%22%3A%7B%22query_string%22%3A%7B%22query%22%3A%22universitas%20islam%20bandung%22%2C%22default_operator%22%3A%22AND%22%2C%22default_field%22%3A%22bibjson.publisher.name%22%7D%7D%7D%7D%7D" target="_blank" rel="noopener">DOAJ</a>. Terbit setiap <strong>Juli</strong> dan <strong>Desember</strong>.</p>UPT Publikasi Ilmiah Unisbaen-USJurnal Riset Perbankan Syariah2961-7235Pengaruh CSR, Ukuran Perusahaan, dan FDR terhadap Profitabilitas Bank Syariah Sinarmas
https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/5047
<p><strong>Abstrak. </strong>Artikel ini dilatarbelakangi oleh profitabilitas yang menjadi faktor penting dalam sektor perbankan termasuk pada Bank Syariah Sinarmas. Profitabilitas dalam artikel ini diukur dengan rasio keuangan Return on Asset (ROA). Pada ROA bank Syariah Sinarmas mengalami naik turun (fluktuatif) yang signifikan terutama pada tahun 2019. Dimana pada tahun tersebut ROA Bank Syariah Sinarmas hanya sebesar 0,01 % jauh dibawah standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitas adalah tanggung jawab sosial perusahaan yang diukur dengan implementasi program CSR yang dilakukan oleh perusahaan. Peneliti menggunakan teknik analisis regresi berganda pada artikel in dengan metode kuantitatif dan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan Bank Syariah Sinarmas tahun 2018-2022. Hasil analisis menunjukkan bahwa CSR berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas Bank Syariah Sinarmas dengan nilai uji t untuk variabel CSR (X1) sebesar 0,0418. Sedangkan pada variabel Ukuran Perusahaan (X2) dan nilai FDR (X3) menunjukkan angka 0,2884 dan 0,0086 dalam artian ukuran perusahaan dan nilai FDR tidak memiliki pengaruh profitabilitas. Sedangkan pada pengujian secara bersamaan dengan uji koefisien determinasi diperoleh nilai <em>Adjusted R Squared</em> sebesar 0,414120 yang menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut berpengaruh sebesar 41,4120% terhadap profitabilitas. Sedangkan sisanya sebesar 58,588% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.</p> <p><strong>Abstract. </strong>This Article is motivated by profitability, which is an important factor in the banking sector, including at Bank Syariah Sinarmas. Profitability in this study is measured by the financial ratio Return on Asset (ROA). The ROA of Bank Syariah Sinarmas experienced significant fluctuations, especially in 2019, where it only amounted to 0.01%, far below the standards set by Bank Indonesia. One of the factors influencing profitability is corporate social responsibility (CSR), measured by the implementation of CSR programs carried out by the company. Researchers used multiple regression analysis techniques in this study, employing a quantitative method and secondary data obtained from the quarterly financial statements of Bank Syariah Sinarmas for the period 2018–2022. The analysis results show that CSR has a significant effect on profitability, with a t-test value for the CSR variable (X1) of 0.0418. Meanwhile, the Company Size variable (X2) and the FDR (X3) value show results of 0.2884 and 0.0086, respectively, indicating that company size and FDR have no effect on profitability. Simultaneous testing with the coefficient of determination test yielded an Adjusted R-Squared value of 0.414120, indicating that the three variables influence profitability by 41.41%. The remaining 58.59% is influenced by other factors.</p>Yunifa RahmadaniIntan Manggala Wijayanti
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah
2024-12-192024-12-19838810.29313/jrps.v3i2.5047Tinjauan Standar Akuntansi Keuangan terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Pengusaha Mikro
https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/5054
<p><strong>Abstrak.</strong> Penyusunan laporan keuangan bagi entitas UMKM menjadi pertimbangan keharusan entitas memiliki kemampuan tersebut. Alasan ini karena melalui laporan keuangan, entitas dapat melihat kondisi usahanya dan bagi <em>stakeholder </em>sebagai bahan pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Kondisi eksisting saat ini para pengusaha mikro yang ada di binaan BMM Perwakilan Jawa Barat telah mengikuti pelatihan penyusunan laporan keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah (SAK EMKM) terhadap penyusunan laporan keuangan. Selain itu, merekonstruksi laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan normatif dan studi kasus pada 8 pengusaha mikro binaan BMM Perwakilan Jawa Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obsevasi, dan dokumentasi langsung kepada responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa para pengusaha mikro belum sepenuhnya memahami dan menerapkan SAK EMKM. Berdasarkan analisis rekonstruksi penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM hanya untuk dua usaha mikro yaitu usaha Kacang Ebi dan Seroja. Rekonstruksi ini menunjukan bahwa dengan panduan dan pelatihan yang tepat, pengusaha mikro dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku</p> <p><strong>Abstract.</strong></p> <p>The entity's need to have this ability. This reason is because through financial reports, entities can see the condition of their business and for stakeholders as decision-making material for investing. The current existing conditions of micro-entrepreneurs under the guidance of LAZ BMM West Java Representative have attended training in preparing financial statements. Therefore, this study aims to look at the application of financial accounting standards for micro, small and medium entities (SAK EMKM) to the preparation of financial statements. In addition, reconstructing financial statements in accordance with SAK EMKM. The research method used is qualitative with a case study approach on 8 micro entrepreneurs assisted by LAZ BMM West Java Representative. Data collection techniques were carried out through interviews, observations, and direct documentation to respondents. The results showed that micro entrepreneurs did not fully understand and apply SAK EMKM. Based on the reconstruction analysis, the preparation of financial statements in accordance with SAE EMKM is only for two micro businesses, namely the Kacang Ebi and Seroja businesses. This reconstruction shows that with the right guidance and training, micro entrepreneurs can prepare financial reports in accordance with applicable standards.</p> <p> </p>Mely KurniawatiZaini Abdul Malik
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah
2024-12-252024-12-25899810.29313/jrps.v3i2.5054Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Return on Assets Bank Umum Syariah
https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/5147
<p><strong>Abstrak.</strong> Praktik dan pengungkapan <em>Corporate Social Responsibility</em> yang dilakukan pihak manajemen (agen) di bank umum syariah berangkat dari teori agensi sebagai bagian atas pemenuhan kepentingan para <em>stakeholder </em>lainnya selain pemilik diharapkan mampu meminimalisir biaya keagenan dengan menguatnya kepercayaan para <em>stakeholder </em>terhadap perusahaan yang berdampak pada meningkatnya <em>Return on Assets </em>yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>Corporate Social Responsibility</em> terhadap <em>Return on Assets</em> pada Bank Umum Syariah Periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data sekunder laporan tahunan Bank Umum Syariah Periode 2018-2022 dan studi pustaka. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>purposive</em> <em>sampling</em> sehingga diperoleh 4 Bank Umum Syariah yaitu Bank Mega Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Panin Dubai Syariah dan BCA Syariah. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear berganda yang diolah menggunakan program aplikasi EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan nilai Uji F sebesar 0,012563 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukkan <em>Corporate Social Responsibility</em> berpengaruh terhadap <em>Return On Assets</em> Bank Umum Syariah.<br /><br /><strong>Abstract. </strong>The practice and disclosure of Corporate Social Responsibility (CSR) by management (agents) in Islamic commercial banks stem from agency theory, aiming to fulfill the interests of various stakeholders aside from the owners. This approach is expected to minimize agency costs by strengthening stakeholders' trust in the company, which in turn impacts the improvement of Return on Assets (ROA). This study aims to determine the effect of CSR on ROA in Islamic Commercial Banks for the period 2018-2022. The research employs a quantitative approach using secondary data sourced from the annual reports of Islamic Commercial Banks for the period 2018-2022 and literature studies. The sampling technique used is purposive sampling, resulting in the selection of four Islamic Commercial Banks: Bank Mega Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, and BCA Syariah. The data analysis technique utilizes multiple linear regression tests processed using the EViews 12 application. The results indicate that the F-test value is 0.012563 < 0.05, which means the null hypothesis is rejected and the alternative hypothesis is accepted, indicating that CSR significantly affects the ROA of Islamic Commercial Banks.</p>Salma Hayfa VictoriaPopon Srisusilawati
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah
2024-12-252024-12-259910610.29313/jrps.v3i2.5147Analisis Deskriptif Tingkat Rasio Net Operating Margin dan Return on Asset Bank Muamalat
https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/5111
<p><strong>Abstrak.</strong> Rasio keuangan <em>Net Operating Margin</em> (NOM) dan <em>Return on Asset</em> (ROA) adalah indikator penting yang digunakan untuk menilai efisiensi dan profitabilitas bank. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menguji Bagaimana deskriptif tingkat rasio <em>Net Operating Margin</em> dan <em>Return on Asset</em> pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk periode 2013-2023. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana jenis data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Populasi dalam penelitian ini adalah 13 Bank Umum Syariah di Indonesia. Setelah melewati purposive sampling, terdapat 1 sampel Bank Umum Syariah yang memenuhi kriteria yaitu PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif dengan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil temuan penelitian menunjukkan gambaran deskriptif mengenai Net Operating Margin PT Bank Muamalat selama periode 2013-2023 menunjukkan bahwa secara umum telah menunjukkan fluktuasi yang signifikan, yang mengindikasikan ketidakstabilan dalam efisiensi operasional bank. Gambaran deskriptif mengenasi Return On Asset pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk selama periode 2013-2023 menunjukkan bahwa secara keseluruhan menunjukkan fluktuasi signifikan, mencerminkan ketidakstabilan dalam efektivitas penggunaan aset dan tantangan dalam mempertahankan konsistensi kinerja keuangan.</p> <p><strong>Abstract.</strong> Net Operating Margin (NOM) and Return on Asset (ROA) financial ratios are important indicators used to assess a bank's efficiency and profitability. In addition, this study also aims to test how to descriptively rate the Net Operating Margin and Return on Asset ratios in PT Bank Muamalat Indonesia Tbk for the 2013-2023 period. This study uses a descriptive qualitative method, where the type of data used is secondary data obtained from the financial statements of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. The population in this study is 13 Sharia Commercial Banks in Indonesia. After passing the purposive sampling, there was 1 sample of Sharia Commercial Banks that met the criteria, namely PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. The analysis method used in this study was descriptive analysis with SmartPLS 3.0 software. The results of the study show a descriptive picture of PT Bank Muamalat's Net Operating Margin during the 2013-2023 period, showing that in general it has shown significant fluctuations, which indicates instability in the bank's operational efficiency. A descriptive picture of the Return on Asset at PT Bank Muamalat Indonesia Tbk during the 2013-2023 period shows that overall it shows significant fluctuations, reflecting instability in the effectiveness of asset use and challenges in maintaining consistency in financial performance.</p>Eri Rif'ah HasanahIfa Hanifia Senjiati
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah
2024-12-272024-12-2710711210.29313/jrps.v3i2.5111Pengaruh Pembiayaan UMKM dan Capital Adequacy Ratio terhadap Return on Asset
https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/5058
<p><strong>Abstrak.</strong> Pembiayaan UMKM di era saat ini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Sistem keuangan syariah didasarkan pada prinsip-prinsip etika Islam, yang melarang bunga (riba) dan spekulasi, serta menekankan pada keadilan dan pembagian risiko. Kecukupan modal mengacu pada kemampuan bank untuk menjaga tingkat modal yang cukup untuk menutupi potensi kerugian yang dapat timbul dari investasi pada aset produktif berisiko dan pembiayaan aset tetap serta investasi lainnya. Memiliki modal yang cukup dapat meningkatkan kepercayaan publik karena menunjukkan bahwa bank mampu mengatasi risiko kerugian yang mungkin terjadi dalam operasi mereka. Menurut Mardiyanto (2009:196), ROA adalah rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, karena rasio ini mencerminkan tingkat pengembalian dari aktivitas perusahaan. Hery (2014:193) bahwa semakin tinggi ROA, semakin besar laba bersih yang dihasilkan untuk setiap rupiah dana yang diinvestasikan dalam total aset. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Dalam melakukan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial pembiayaan UMKM dan CAR berpengaruh terhadap ROA, namun Pembiayaan UMKM tidak berpengaruh signifikan sedangkan CAR berpengaruh signifikan. Secara Simultan pembiayaan UMKM dan CAR berpengaruh Terhadap ROA hal ini karena data yang menunjukan bahwa nilai signifikansi adalah 0.022 lebih kecil dari 0,05.</p> <p><strong>Abstract.</strong> Financing of MSMEs in the current era has become the backbone of Indonesia's economy. The Islamic financial system is based on Islamic ethical principles, which prohibit interest (riba) and speculation, and emphasize justice and risk-sharing. Capital adequacy refers to a bank's ability to maintain sufficient capital levels to cover potential losses that may arise from investments in risky productive assets and fixed asset financing as well as other investments. Having sufficient capital can increase public confidence as it demonstrates that the bank is capable of managing potential operational risks. According to Mardiyanto (2009:196), ROA is a ratio used to assess a company's ability to generate profits, as this ratio reflects the rate of return from the company's activities. Hery (2014:193) states that the higher the ROA, the greater the net profit generated for every rupiah invested in total assets. The data analysis method used in this study is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that partially, MSME financing and CAR affect ROA, but MSME financing does not have a significant effect while CAR has a significant effect. Simultaneously, MSME financing and CAR affect ROA because the data show that the significance value is 0.022, which is less than 0.05.</p>Dinda Sekar AyuMohamad Andri Ibrahim
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah
2024-12-302024-12-3011312010.29313/jrps.v3i2.5058Pengaruh Non-performing Financing dan Capital Adequacy Ratio terhadap Profitabilitas Bank Victoria Syariah
https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/5113
<p><strong>Abstrak. </strong>Penelitian ini berfokus pada laporan keuangan Bank Victoria Syariah, yang menunjukkan peningkatan Non-Performing Financing (NPF) dari tahun 2019 hingga 2022, sementara Return on Assets (ROA) juga meningkat. Temuan ini tidak sesuai dengan teori Yulihapsari, yang menyatakan bahwa kenaikan NPF seharusnya mengakibatkan penurunan ROA, dan sebaliknya, penurunan NPF harus mengurangi ROA. Teori tersebut juga mengemukakan bahwa peningkatan Capital Adequacy Ratio (CAR) harusnya berdampak positif terhadap ROA, sementara penurunan CAR akan menurunkan ROA. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh simultan NPF dan CAR terhadap ROA Bank Victoria Syariah untuk periode 2018-2022, serta pengaruh parsial masing-masing faktor terhadap ROA. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Analisis data dilakukan dengan regresi berganda serta uji asumsi klasik, yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Hasil uji F menunjukkan nilai signifikansi 0,06, yang lebih besar dari 0,05, menandakan bahwa NPF dan CAR secara simultan tidak mempengaruhi ROA. Namun, uji t menunjukkan nilai t untuk NPF sebesar 0,038 (kurang dari 0,05) dan nilai t untuk CAR sebesar 0,035 (kurang dari 0,05), yang menunjukkan bahwa NPF dan CAR memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA Bank Victoria Syariah. Dengan kata lain, meskipun NPF dan CAR tidak mempengaruhi ROA secara simultan, keduanya secara parsial mempengaruhi ROA.</p> <p><strong>Abstract.</strong> This study examines the financial performance of Bank Victoria Syariah, particularly the observed increase in Non-Performing Financing (NPF) from 2019 to 2022, despite a concurrent rise in Return on Assets (ROA). This outcome contradicts Yulihapsari's theory, which posits that an increase in NPF should lead to a decrease in ROA, and vice versa. Additionally, the theory suggests that a rise in Capital Adequacy Ratio (CAR) should positively affect ROA, while a decrease in CAR should negatively impact ROA. The purpose of this research is to analyze the simultaneous and partial effects of NPF and CAR on ROA at Bank Victoria Syariah from 2018 to 2022. The study employs a quantitative approach with descriptive analysis, utilizing multiple regression analysis and classical assumption tests, including normality, multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation tests. The F-test significance value is 0.06, which is greater than 0.05, indicating that NPF and CAR do not significantly affect ROA simultaneously. However, the t-test results reveal that the NPF value is 0.038 (less than 0.05) and CAR value is 0.035 (less than 0.05), suggesting that both NPF and CAR individually impact ROA. Thus, while NPF and CAR do not have a significant combined effect on ROA, each has a distinct influence on Bank Victoria Syariah's ROA.</p>Nymas Mu’nisah AnggraeniNanik Eprianti
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah
2024-12-302024-12-3012112810.29313/jrps.v3i2.5113Analisis Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengguna Tabungan Siswa Menggunakan Importance Performance Analysis
https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/5164
<p><strong>Abstrak.</strong></p> <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan dan kebutuhan dari pelanggan dalam meningkatkan kualitas pelayanan Tabsis. Tujuan penelitian ini untuk melihat keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan cara menganalisis kualitas pelayanan terhadap pengguna layanan Tabsis (Tabungan Siswa) Pondok Pesantren Darussalam Putri. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel dan metode IPA Importance Performance Analysis untuk mengukur hubungan antar persepsi pengguna dan prioritas. Jumlah responden pada penilian ini berjumlah 100 orang berdasarkan hitungan slovin.. Terdapat lima indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), empathy (kesungguhan), tangibles (bukti langsung). Berdasarkan pengujian 21 atribut hasil total nilai tingkat kinerja sudah mencapai tingkat yang tinggi, namun belum mencapai tingkat kepuasan yang maksimal. Masing-masing atribut dipetakan pada empat kuadran untuk membentuk dan mengidentifikasi area atau atribut yang memerlukan perhatian dan perbaikan. Atribut pelayanan yang merupakan prioritas perbaikan yang harus diperbaiki oleh Tabsis dengan tenggat waktu singkat, yaitu: membrikan perhatian kepada pengguna, mengutamakan kebutuhan pengguna layanan, dan petugas dapat memahami keinginan atau kebutuhan pengguna yang mendesak.</p> <p><strong>Abstract.</strong> This research is motivated by the desire and needs of customers to improve the service quality of Tabsis. The aim of this study is to identify customer desires and needs by analyzing the service quality for users of Tabsis (Student Savings) at Pondok Pesantren Darussalam Putri. The method used in this research is a quantitative approach, used to study the population or sample, and the IPA (Importance Performance Analysis) method to measure the relationship between user perceptions and priorities. The number of respondents in this study is 100 people, based on Slovin's formula. There are five indicators used in this study: reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles. Based on the testing of 21 attributes, the total performance level has reached a high level, but has not yet achieved maximum satisfaction. Each attribute is mapped into four quadrants to identify and pinpoint areas or attributes that require attention and improvement. The service attributes that are priorities for improvement by Tabsis with a short deadline are: paying attention to users, prioritizing user needs, and staff understanding urgent user desires or needs.</p>Imas Nurul Teja NingrumIrma Yulita Silviany
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah
2024-12-302024-12-3012913610.29313/jrps.v3i2.5164Pengaruh Return on Equity, Debt Equity Ratio, Earning Per Share, dan Asset Growth terhadap Abnormal Return Saham
https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/5070
<p><strong>Abstrak. </strong>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh ROE, DER, EPS, dan Asset Growth terhadap Abnormal Return Saham Pada Perbankan Syariah Tahun 2020-2022 secara simultan dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ROE, DER, EPS, dan Asset Growth terhadap Abnormal Return Saham Pada Perbankan Syariah Tahun 2020-2022 secara parsial. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial bahwa nilai signifikan ROE sebesar (0,679>0,05), yang artinya ROE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Abnormal Return Saham. Nilai signifikan DER secara parsial menunjukkan sebesar (0,05>0,010), yang artinya bahwa DER secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Abnormal Return Saham. Kemudian nilai EPS secara parsial menunjukkan sebesar (0,05>0,550), yang artinya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Abnormal Return Saham. Kemudian nilai Asset Growth secara parsial menunjukkan sebesar (0,05>0,154), yang artinya Asset Growth tidak berpengaruh terhadap Abnormal Return Saham. Sedangkan secara simultan menunjukkan bahwa nilai F tabel lebih besar dari F hitung sebesar (7,446>6,388) dengan nilai signifikan sebesar 0,039 (0,039>0,05), yang artinya ROE, DER, EPS, dan Asset Growth secara bersama-sama berpengaruh terhadap Abnormal Return Saham.</p> <p><strong>Abstract.</strong> The purpose of this research is to find out how ROE, DER, EPS, and Asset Growth influence the Abnormal Return of Shares in Sharia Banking in 2020-2022 simultaneously and to find out how ROE, DER, EPS, and Asset Growth influence the Abnormal Return of Shares in Sharia Banking. 2020-2022 partially. The data analysis method used in this research is multiple regression. The results of this research partially show that the significant value of ROE is (0.679>0.05), which means that ROE does not have a significant effect on Abnormal Stock Returns. The significant value of DER partially shows (0.05>0.010), which means that DER partially has a significant effect on Abnormal Stock Returns. Then the partial EPS value shows (0.05>0.550), which means it does not have a significant effect on Abnormal Stock Returns. Then the partial Asset Growth value shows (0.05>0.154), which means that Asset Growth has no effect on Abnormal Stock Returns. Meanwhile, it simultaneously shows that the F table value is greater than the calculated F of (7.446>6.388) with a significant value of 0.039 (0.039>0.05), which means that ROE, DER, EPS and Asset Growth together have an effect on Abnormal Stock returns.</p>Davina Jasmine AzzahraIntan Nurrachmi
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah
2024-12-312024-12-3113714610.29313/jrps.v3i2.5070Analisis Deskriptif Indeks Islamic Social Reporting dan Zakat Performance Ratio Bank Umum Syariah
https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/5148
<p><strong>Abstrak.</strong> Perkembangan kinerja perbankan syariah di Indonesia semakin signifikan, salah satunya dinilai melalui Indeks Islamic Social Reporting (ISR) yang mengukur tanggung jawab sosial bank syariah dan Zakat Performance Ratio (ZPR) sebagai indikator kepatuhan terhadap kewajiban zakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ISR dan ZPR pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2020-2023. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data sekunder dari laporan keuangan. Dari populasi 13 Bank Umum Syariah, diperoleh 5 sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa ISR secara umum telah mencerminkan komitmen yang baik terhadap pelaporan tanggung jawab sosial berbasis syariah, meskipun terdapat variasi antar bank. ZPR menunjukkan kinerja zakat yang cukup baik, tetapi terdapat perbedaan dalam tingkat komitmen pelaksanaan kewajiban zakat di tiap bank. Analisis ini memberikan gambaran penting tentang kinerja sosial dan zakat Bank Umum Syariah di Indonesia.</p> <p><strong>Abstract.</strong> The performance of Islamic banking in Indonesia has shown significant growth, one of which is measured through the Islamic Social Reporting (ISR) Index, which evaluates the social responsibility of Islamic banks, and the Zakat Performance Ratio (ZPR) as an indicator of compliance with zakat obligations. This study aims to describe ISR and ZPR in Islamic Commercial Banks in Indonesia during the 2020–2023 period. The research employs a descriptive qualitative method using secondary data from financial reports. From a population of 13 Islamic Commercial Banks, 5 samples were selected using purposive sampling techniques. The results indicate that ISR generally reflects a strong commitment to sharia-based social responsibility reporting, although variations exist between banks. ZPR demonstrates good zakat performance overall, but differences in the level of commitment to zakat obligations are evident among the banks. This analysis provides important insights into the social and zakat performance of Islamic Commercial Banks in Indonesia</p>Tiya Rissa KamilaEva Misfah Bayuni
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah
2024-12-312024-12-3114715210.29313/jrps.v3i2.5148Pengaruh Pendampingan Usaha dan Inklusi Keuangan terhadap Peningkatan Kapasitas UMKM Nasabah Bank Syariah X
https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/5166
<p><strong>Abstrak.</strong> Saat ini banyak pelaku UMKM yang kesulitan untuk mengembangkan usahanya karena keterbatasan akses pengetahuan dan keterampilan. Kondisi tersebut semakin diperparah karena pelaku UMKM khususnya perempuan yang tinggal di pedesaan masih sering menghadapi hambatan dalam pemerataan akses terhadap layanan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pendampingan usaha dan inklusi keuangan terhadap peningkatan kapasitas UMKM Nasabah Bank Syariah X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan data primer melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah X yang sudah mengikuti pendampingan usaha dengan jumlah 46 nasabah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu dengan metode total sampling atau sampel jenuh. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Peningkatan Kapasitas UMKM dan variabel independen penelitian diantaranya Pendampingan Usaha dan Inklusi Keuangan. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,572 atau 57,2% yang artinya variabel pendampingan usaha dan inklusi keuangan secara keseluruhan memberikan pengaruh sebesar 57,2% terhadap peningkatan kapasitas UMKM, sedangkan sisanya 42,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.</p> <p><strong>Abstract.</strong> Currently, many MSMEs have difficulty developing their businesses due to limited access to knowledge and skills. This condition is further exacerbated because MSME actors, especially women who live in rural areas, still often face obstacles in equal access to financial services. This research aims to determine the effect of business assistance and financial inclusion on increasing the capacity of MSME customers of Bank Syariah X. This research uses quantitative methods, using primary data through questionnaires. The population in this research is Bank Syariah X customers who have participated in business assistance with a total of 46 customers. The sampling technique in this research uses a non-probability sampling technique, namely the total sampling method or saturated sample. The dependent variable in this research is Capacity Building for MSMEs and the research independent variables include Business Assistance and Financial Inclusion. The analytical tool in this research uses multiple linear regression. The results of the research show that the coefficient of determination is 0.572 or 57.2%, which means that the variables of business assistance and financial inclusion as a whole have an influence of 57.2% on increasing the capacity of MSMEs, while the remaining 42.8% is influenced by other variables not examined in this research.</p>Ai Anisa MuhlisohYayat Rahmat Hidayat
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah
2024-12-312024-12-3115316010.29313/jrps.v3i2.5166