https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/issue/feed Jurnal Riset Perbankan Syariah 2024-07-17T00:00:00+08:00 Popon Srisusilawati uptpublikasi@unisba.ac.id Open Journal Systems <p><a title="JRPS" href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS" target="_blank" rel="noopener"><strong>Jurnal Riset Perbankan Syariah</strong> (JRPS)</a> adalah jurnal <em>peer review</em>&nbsp;dan dilakukan dengan&nbsp;<em>double blind review</em> (direview secara tertutup) yang mempublikasikan kajian teoritik dan hasil riset terhadap isu empirik dalam sub kajian Perbankan Syariah.<a title="Editor JRPS" href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/about/editorialTeam" target="_blank" rel="noopener"> <strong>JRPS</strong></a> ini dipublikasikan pertamanya 2022 dengan eISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220705240942621">2961-7227</a>&nbsp;yang di kelola dan di publikasikan oleh&nbsp;<a title="UPT Publikasi" href="https://publikasi.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><strong>UPT Publikasi Ilmiah</strong></a>,&nbsp;<a title="unisba" href="https://www.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Universitas Islam Bandung</a>. Semua artikel diperiksa plagiasinya dengan perangkat lunak anti plagiarisme. Jurnal ini ter<em>indeks</em>&nbsp;di&nbsp;<a title="Sitasi GS" href="https://scholar.google.com/citations?view_op=search_authors&amp;hl=en&amp;mauthors=unisba&amp;btnG=" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a>, <a title="Id Garuda" href="https://garuda.ristekbrin.go.id/publisher/view/56" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>, <a title="doi" href="https://search.crossref.org/?q=unisba&amp;from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a>, dan&nbsp;<a title="DOAJ" href="https://doaj.org/search/journals?ref=quick-search&amp;source=%7B%22query%22%3A%7B%22filtered%22%3A%7B%22filter%22%3A%7B%22bool%22%3A%7B%22must%22%3A%5B%7B%22terms%22%3A%7B%22bibjson.publisher.name.exact%22%3A%5B%22Universitas%20Islam%20Bandung%22%5D%7D%7D%5D%7D%7D%2C%22query%22%3A%7B%22query_string%22%3A%7B%22query%22%3A%22universitas%20islam%20bandung%22%2C%22default_operator%22%3A%22AND%22%2C%22default_field%22%3A%22bibjson.publisher.name%22%7D%7D%7D%7D%7D" target="_blank" rel="noopener">DOAJ</a>. Terbit setiap <strong>Juli</strong> dan <strong>Desember</strong>.</p> https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/3259 Pemahaman Konsep Ijarah dan Aplikasinya pada Perbankan Syariah 2024-06-28T20:52:49+08:00 Aisyah Ainuur Rohmah aisyahainuur@gmail.com Mu'min Firmansyah muminfirmansyah@iainkediri.ac.id <p class="07StyleBodyAbstrak"><strong>Abstrak</strong>. Artikel ini mengeksplorasi konsep ijarah dalam konteks Ekonomi Islam, khususnya dalam konteks perbankan syariah. Ijarah tidak hanya dipandang sebagai alat bisnis, melainkan juga sebagai landasan moral bagi para pelaku ekonomi Islam. Pemahaman mendalam terhadap konsep ijarah dalam perbankan syariah dianggap esensial untuk membentuk praktik keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan mencapai tujuan ekonomi yang adil dan seimbang. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan memakai berbagai sumber yang akurat seperti buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan pengertian, dasar hukum, rukun, syarat, serta aplikasinya dalam pembiayaan syariah, dengan harapan memberikan panduan moral bagi keberlanjutan perbankan syariah menuju tujuan ekonomi yang seimbang dan adil.</p> <p class="07StyleBodyAbstrak"><strong>Abstract.</strong> This article explores the concept of ijarah in the context of Islamic Economics, especially in the context of Islamic banking. Ijarah is not only seen as a business tool, but also as a moral foundation for Islamic economic actors. A deep understanding of the concept of ijarah in sharia banking is considered essential for establishing financial practices that are in accordance with sharia principles and achieving just and balanced economic goals. This research uses a literature study method using various accurate sources such as books, journals and previous research. The results of this research reveal the meaning, legal basis, pillars, conditions, and application in sharia financing, with the hope of providing moral guidance for the sustainability of sharia banking towards the goal of a balanced and fair economy.</p> 2024-07-17T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/3716 Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah terhadap Profitabilitas Bank BJB Syariah Periode 2018-2022 2024-06-27T23:40:28+08:00 Muhammad Mufti Syahrizal muhammadmuftisyahrizal@gmail.com Zaini Abdul Malik za.abuhibban@gmail.com <p><strong>Abstrak. </strong>Kenaikan Pembiayaan <em>Mudharabah</em> dan <em>Musyarakah</em> pada Bank BJB Syariah selama periode 2018-2022 ini tidak diikuti dengan kenaikan <em>Return On Asset</em>, hal ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Muhammad. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap <em>Return On Asset</em> (ROA) pada Bank BJB Syariah Periode 2018-2022 secara simultan maupun parsial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan verifikatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Teknik sampling yang digunakan yaitu <em>nonprobability sampling</em> dengan teknik<em> purposive sampling</em>. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Pembiayaan <em>Mudharabah </em>dan <em>Musyarakah </em>berpengaruh positif terhadap <em>Return On Asset</em> (ROA) dengan koefisien determinasi (<em>R Square</em>) sebesar 39,1% dan sisanya sebesar 60,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di uji dalam penelitian. Secara parsial menunjukkan bahwa Pembiayaan <em>Mudharabah</em> berpengaruh positif dan signifikan (0,005 &lt; 0,05) kemudian pada Pembiayaan <em>Musyarakah</em> berpengaruh positif dan signifikan (0,013 &lt; 0,05) terhadap <em>Return On Asset</em> (ROA).</p> <p><strong>Abstract. </strong><span lang="SV">The increase in Mudharabah and Musyarakah Financing at Bank BJB Syariah during the 2018-2022 period was not followed by an increase in Return On Assets, this is not in accordance with the theory put forward by Muhammad. The aim of this research is to find out the influence of mudharabah and musyarakah financing on Return On Asset (ROA) at Bank BJB Syariah for the 2018-2022 period simultaneously or partially. The research method used in this research is quantitative with a verification approach and the type of research used is field research. The sampling technique used is nonprobability sampling with purposive sampling technique. The statistical analysis used in this research is multiple regression analysis. The research results show that Mudharabah and Musyarakah financing simultaneously have a positive effect on Return On Assets (ROA) with a coefficient of determination (R Square) of 39.1% and the remaining 60.9% is influenced by other variables not tested in the research. Partially, it shows that Mudharabah Financing has a positive and significant effect (0.005 &lt; 0.05) then Musyarakah Financing has a positive and significant effect (0.013 &lt; 0.05) on Return On Assets (ROA).</span></p> 2024-07-17T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/3717 Studi Komparatif Peluang Keuntungan Investasi Jangka Panjang pada Produk Cicil Emas dan Tabungan Berencana BSI 2024-06-28T09:21:26+08:00 Intan Yuliana Juanda intanyulianajuanda@gmail.com Eva Misfah Bayuni evambayuni@gmail.com <p><strong>Abstrak. </strong><span lang="SV">Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis peluang keuntungan investasi jangka panjang pada produk cicil emas dan tabungan berencana. Peluang keuntungan investasi jangka panjang pada kedua produk tersebut menggunakan studi komparatif. Adapun metode yang digunakan ialah metode campuran (mixed method) dengan perhitungan exel dan wawancara. Perhitungan exel yang dimaksud adalah simulasi dari masing-masing produk agar terhitung keuntungannya. Sedangkan yang menjadi narasumber dari wawancara yaitu karyawan dan nasabah dari masing-masing produk. Objek penelitian ini ialah BSI Kantor cabang Pembantu Bandung Unisba2. Hasil temuan penelitiannya ialah bahwa cicil emas mendapatkan keuntungan dari kenaikan emas setiap tahunnya, sedangkan tabungan berencana mendapatkan keuntungan dari nisbah bagi hasil dengan bank sebesar 36%-40% bergantung pada saldo nasabah dan dari keuntungan bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cicil emas lebih menguntungkan. Investasi emas lebih menguntungkan karena harga emas cenderung naik setiap tahunnya, hal tersebut dilihat dari hasil simulasi cicil emas yang telah dilakukan. Sedangkan investasi dengan menabung uang lebih beresiko merugi akibat inflasi yang mengakibatkan perununan nilai daya beli dan nilai investasi walaupun tabungan berencana mendapatkan keuntungan nisbah bagi hasil dari bank setiap bulannya namun nilai uang kedepannya sudah jauh berbeda.</span></p> <p><strong>Abstract. </strong>This study aims to analyze long-term investment profit opportunities in gold installment and planned savings product. Long-term investment profit opportunities on both products use comparative stufi. The method used is a mixed method with exel calculations and interviews. The exel calculation in question is a simulation of each product in order to calculate the profit. Meanwhile, the speakers of the interview were employees and customers of each product. The object of this research is BSI Bandung Unisba2 Sub-branch Office. The findings of his research are that gold installments benefit from the increase in gold every year, while savings plans to benefit from a profit-sharing ratio with banks of 36%-40% depending on customer balances and from bank profits. The results showed that gold installments were more profitable. Gold investment is more profitable because gold prices tend to rise every year, this can be seen from the results of gold installment simulations that have been carried out. Meanwhile, investment by saving money is more at risk of losing due to inflation which results in a decrease in the value of purchasing power and investment value, even though savings plan to get profit sharing ratio benefits from banks every month, but the value of money in the future is much different.</p> 2024-07-17T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/3718 Pengaruh Literasi, Minat, dan Demografi terhadap Keputusan Memilih Menjadi Nasabah Perbankan Syariah 2024-06-28T20:35:03+08:00 Muchammad Oki Sudarman Okisudarman13@gmail.com Popon Srisusilawati Poponsrisusilawati@unisba.ac.id <p><strong>Abstrak. </strong>Berdasarkan uji parsial pada tabel dapat disimpulkan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel (2,888 &gt;1,984), sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara literasi terhadap keputusan menjadi nasabah, lalu t hitung lebih besar daripada t tabel (2,291 &gt;1,984), sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara minat terhadap keputusan menjadi nasabah, dan t hitung lebih kecil daripada t tabel (1,661&lt;1,984), sehingga disimpulkan bahwa Ha ditolak dan H0 diterima, yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara demografi terhadap keputusan menjadi nasabah. Berdasarkan hasil pengujian secara bersama-sama menunjukan variabel literasi, minat, dan demografi berpengaruh terhadap variabel Y yaitu keputusan menjadi nasabah. Hal ini ditunjukan dengan tabel F hitung adalah 20,741 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara literasi, minat, dan demografi terhadap keputusan menjadi nasabah.</p> <p><strong>Abstract.</strong> Based on the partial test in the table, it can be concluded that the t count is greater than the t table (2.888 &gt; 1.984), so it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted, which means that there is a significant influence between literacy on the decision to become a customer, so the t count is greater than the t table (2.291 &gt; 1.984), so it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted, which means there is a significant influence between interest and the decision to become a customer. a customer, and the calculated t is smaller than the t table (1.661 &lt; 1.984), so it can be concluded that Ha is rejected and H0 is accepted, which means there is no significant influence between demographics on the decision to become a customer. Based on the test results together, it shows that literacy, interest and demographic variables have an influence on variable Y, namely the decision to become a customer. This is shown in table F count is 20.741 with a significance level of 0.000. Because the probability of 0.000 is much smaller than 0.05, there is a significant influence between literacy, interest and demographics on the decision to become a customer.</p> 2024-07-17T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/3722 Pengaruh Debt Financing dan Equity Financing terhadap Profit pada Bank Umum Syariah Periode 2018-2022 2024-06-28T20:41:05+08:00 Silvia Nur Azizah silvianrazzh1301@gmail.com Irma Yulita Silviani Irmayulita@unisba.ac.id <p><strong>Abstrak.</strong> Pembiayaan dengan sistem jual beli yang dikeluarkan oleh Perbankan Syariah yaitu Debt Financing. Equity Financing atau dikenal dengan sistem pembiayaan bagi hasil dapat meningkatkan profitabilitas perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Debt Financing dan Equity Financing terhadap Profit pada Perbankan Umum Syariah periode tahun 2018 - 2022. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang menggunakan metode data panel dengan eviews 12 sebagai alat pengolahnya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan studi literatur dengan cara membaca,mempelajari dan mengkaji laporan keuangan tahunan (annual report) pada Bank Umum Syariah (BUS). Metode analisis data menggunakan data panel dengan analisis regresi linier berganda. Hasil uji hipotesis uji t membuktikan bahwa debt financing berpengaruh positif dan signifikan terhadap profit, equity financing berpengaruh positif dan signifikan terhadap profit. Secara simultan debt financing dan equity financing memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Uji koefiien determinasi (uji R2) untuk model regresi antara variabel independent dan dependen menunjukkan bahwa variabel independent yaitu debt financing mampu menjelaskan variabel dependen profit perusahaan sebesar 94.7128% dan 5.2872% dijelaskan atau digambarkan oleh variabel variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.</p> <p><strong>Abstract.</strong> Financing with a buying and selling system issued by Islamic Banking is Debt Financing. Equity Financing or known as the profit-sharing financing system can increase the profitability of Islamic banking. This study aims to determine the effect of Debt Financing and Equity Financing on Profit at Sharia Commercial Banks for the period 2018 - 2022. This study uses a quantitative research method that uses panel data methods with eviews 12 as a processing tool. The type of research used is secondary data in the form of annual data (annual report). This study uses documentation and literature study methods by reading, studying and reviewing annual financial reports (annual report) at Sharia Commercial Banks (BUS). The data analysis method uses panel data with multiple linear regression analysis. The results of the t-test hypothesis test prove that debt financing has a positive and significant effect on profit, equity financing has a positive and significant effect on profit. Simultaneously debt financing and equity financing have a significant effect on the dependent variable. The coefficient of determination test (R2 test) for the regression model between the independent and dependent variables shows that the independent variable, namely debt financing, can explain the dependent variable of the company’s profit by 94.7128% and 5.2872% is explained or illustrated by other variables that are not in this study.</p> 2024-07-17T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/3723 Pengaruh Citra Perusahaan terhadap Kepercayaan Nasabah pada PT Bank Syariah Indonesia KCP Cilegon Ahmad Yani 2024-06-28T16:44:37+08:00 Nelda Citra Mahkota neldacitra03@gmail.com Intan Manggala Intanmanggala@unisba.ac.id <p><strong>Abstrak. </strong>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh personality, reputation, value dan corporate identity terhadap kepercayaan pada PT Bank Syariah Indonesia KCP Cilegon Ahmad Yani secara simultan dan parsial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data primer menggunakan kuesioner dan wawancara. Sampel sebanyak 100 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Personality (X1) nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,106 &gt; 1,984) bahwa variabel personality berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah Bank Syariah Indonesia KCP Cilegon Ahmad Yani. Reputation (X2) nilai t hitung lebih besar dari t tabel (3,245 &gt; 1,984) bahwa variabel reputation mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah terhadap Kepercayaan Nasabah Bank Syariah Indonesia KCP Cilegon Ahmad Yani.Value (X3) tidak terbukti dengan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (1,971 &lt; 1,984) bahwa variabel value tidak mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah Bank Syariah Indonesia KCP Cilegon Ahmad Yani. Corporate Identity (X4) nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,107 &gt; 1,984) bahwa variabel corporate identity berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah Bank Syariah Indonesia KCP Cilegon Ahmad Yani. Personality, Reputation, Value dan Corporate Identity analisis hipotesis terakhir dapat di buktikan dengan nilai f hitung adalah 47,598 dengan tingkat signifikansi 0,000. maka variabel personality, reputation, value dan corporate identity berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan nasabah Bank Syariah Indonesia KCP Cilegon Ahmad Yani.</p> <p><strong>Abstract.</strong> The aim of this research is to analyze the influence of personality, reputation, value, and corporate identity on trust in PT Bank Syariah Indonesia KCP Cilegon Ahmad Yani both simultaneously and partially. The research employs a quantitative descriptive method using primary questionnaires and interviews from a sample of 100 respondents. The results indicate that Personality (X1 t-value greater than the t-table (2.106 &gt; 1.984), indicating that the personality variable has a positive and significant effect on customer trust in Bank Syariah Indonesia KCP Cilegon Ahmad Yani. Reputation (X2), t-value greater than the t-table (3.245 &gt; 1.984), indicating that the reputation variable has a positive and significant effect on customer trust in Bank Syariah Indonesia KCP Cilegon Ahmad Yani . Value (X3), is not proven with a t-value smaller than the t-table (1.971 &lt; 1.984), indicating that the value variable does not have a positive and significant effect on customer trust in Bank Syariah Indonesia KCP Cilegon Ahmad Yani because there is no partial effect. Corporate Identity (X4), t-value greater than the t-table (2.107 &gt; 1.984), indicating that the corporate identity variable has a positive and significant effect on customer trust in Bank Syariah Indonesia KCP Cilegon Ahmad Yani. In the last hypothesis, Personality, Reputation, Value, and Corporate Identity can be confirmed with an F-value of 47.598 with a significance level of 0.000.</p> 2024-07-18T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/3725 Analisis Tingkat Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Bandung Raya Sebelum dan Setelah Pandemi Covid-19 2024-06-28T16:48:06+08:00 Faisa Azmi Firjatullah faisaazmi196@gmail.com Yayat Rahmat Hidayat yayatrahmat92@gmail.com <p><strong>Abstrak. </strong><span lang="SV">Pada tahun 2019, jumlah UMK di Indonesia mencapai 65,4 juta unit, mengalami peningkatan sebesar 2% dibandingkan tahun 2018. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa industri Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) masih menghadapi sejumlah tantangan, selama periode awal 2020 hingga 2021 masalah yang paling umum dijumpai adalah likuiditas yang tidak lancar. Oleh karena itu, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah diharapkan memiliki kinerja yang unggul guna mempertahankan loyalitas nasabah. Berdasarkan uraian tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana perbandingan tingkat efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Bandung Raya sebelum, saat, dan setelah pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pemilihan sampel purposive sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 7 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil dari penelitian ini yaitu pada sebelum, saat, dan setelah pandemi covid-19 dari total 35 DMU yang terdiri dari 7 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah terdapat 10 DMU yang efisien sempurna (100%). Dan inefisien sebanyak 25 DMU, terdiri dari 16 DMU yang masuk dalam kategori Increasing Return to Scale (IRS) dan 9 DMU masuk dalam kategori Decreasing Return to Scale (DRS).</span></p> <p><strong>Abstract. </strong>Pada tahun 2019, jumlah UMK di Indonesia mencapai 65,4 juta unit, mengalami peningkatan sebesar 2% dibandingkan tahun 2018. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa industri Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) masih menghadapi sejumlah tantangan, selama periode awal 2020 hingga 2021 masalah yang paling umum dijumpai adalah likuiditas yang tidak lancar. Oleh karena itu, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah diharapkan memiliki kinerja yang unggul guna mempertahankan loyalitas nasabah. Berdasarkan uraian tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana perbandingan tingkat efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Bandung Raya sebelum, saat, dan setelah pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pemilihan sampel purposive sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 7 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil dari penelitian ini yaitu pada sebelum, saat, dan setelah pandemi covid-19 dari total 35 DMU yang terdiri dari 7 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah terdapat 10 DMU yang efisien sempurna (100%). Dan inefisien sebanyak 25 DMU, terdiri dari 16 DMU yang masuk dalam kategori Increasing Return to Scale (IRS) dan 9 DMU masuk dalam kategori Decreasing Return to Scale (DRS).</p> 2024-07-18T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/3746 Pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, dan NPF terhadap Jumlah Penyaluran Pembiayaan Bank Muamalat 2024-07-03T11:46:34+08:00 Fricillia Juliska Nandita ficil4545@gmail.com Nanik Eprianti NanikEprianti@gmail.com <p><strong>Abstrak.</strong> Dalam kaitannya dengan proyeksi kinerja Bank Muamalat, ada tiga faktor yang memainkan peran penting, yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), <em>Capital Adequacy Ratio</em> (CAR) dan <em>Non Performing Financing</em> (NPF). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh antara Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non-Performing Finance (NPF) terhadap jumlah penyaluran pembiayaan Bank Muamalat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu Bank Umum Syariah (BUS) sedangkan sampel yang diteliti yaitu Bank Muamalat Indonesia yang ditentukan melalui teknik simple random sampling (sampel acak sederhana). Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan triwulanan Bank Muamalat Indonesia pada periode 2018-2022. Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dengan bantuan program Eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Secara parsial menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan sebesar 2.17% dari variabel Dana Pihak Ketiga, pengaruh negatif signifikan sebesar 7.53% dari variabel Capital Adequacy Ratio dan sebesar 2.13% dari Non Performing Financing terhadap jumlah penyaluran pembiayaan Bank Muamalat periode 2018-2022. 2) Secara Simultan menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, dan Non Performing Financing berpengaruh signifikan terhadap jumlah penyaluran pembiayaan. Dimana dilihat dari Uji Koefisien Determinasi, kuat pengaruhnya sebesar 79.87%.</p> <p><strong>Abstract.</strong> In relation to Bank Muamalat's performance projections, there are three factors that play an important role, namely Third Party Funds (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) and Non-Performing Financing (NPF). This research aims to examine the influence of Third Party Funds (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), and Non-Performing Finance (NPF) on the amount of Bank Muamalat's financing distribution. This research uses quantitative methods. The population in this research is Sharia Commercial Banks (BUS) while the sample studied is Bank Muamalat Indonesia which was determined using a simple random sampling technique. The data used is secondary data in the form of Bank Muamalat Indonesia quarterly reports for the 2018-2022 period. The data analysis method used is Multiple Linear Regression with the help of the Eviews program. The research results show that: 1) Partially, it shows that there is a significant positive influence of 2.17% from the Third Party Funds variable, a significant negative influence of 7.53% from the Capital Adequacy Ratio variable and 2.13% from Non-Performing Financing on the total distribution of Bank Muamalat financing for the 2018 period. -2022. 2) Simultaneously, it shows that Third Party Funds, Capital Adequacy Ratio, and Non-Performing Financing have a significant effect on the amount of financing disbursement. Where seen from the Coefficient of Determination Test, the strength of the influence is 79.87%.</p> 2024-07-19T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/3748 Pengaruh BOPO, FDR, CAR, dan Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah 2024-06-28T16:18:11+08:00 Amelya Wulandari amelyawulandari66@gmail.com Mohamad Andri Ibrahim andriibrahim@unisba.ac.id <p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah BOPO, FDR, CAR, dan modal intelektual dapat mempengaruhi kinerja keuangan Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang diukur menggunakan data panel dan metode analisis regresi linier berganda dengan eviews 12 sebagai alat pengolahannya. Hasil pengujian hipotesis uji t membuktikan bahwa Biaya Operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), modal intelektual berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA). Secara simultan BOPO, FDR, CAR, dan modal intelektual memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. koefisien determinasi (uji R2) untuk model regresi antara variabel independent dan dependen menunjukkan bahwa variasi variabel independen yaitu BOPO, FDR dan Modal intelektual mampu menjelaskan variabel dependen kinerja keuangan perusahaan sebesar 85.2159 %, dan 14.7841% dijelaskan atau digambarkan oleh variasi variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.</p> <p><strong>Abstract.</strong> Meanwhile, Return on Assets (ROA) for Islamic commercial banks has fluctuated during the period from 2019 to 2022. This research aims to determine whether BOPO (Operational Costs to Operating Income), FDR (Financing to Deposit Ratio), CAR (Capital Adequacy Ratio), and intellectual capital can influence the financial performance of Islamic commercial banks in Indonesia. The study employs a quantitative approach, measured using panel data and multiple linear regression analysis with Eviews 12 as the processing tool. The hypothesis testing results demonstrate that Operational Costs to Operating Income (BOPO) has a negative and significant impact on financial performance (ROA), while Financing to Deposit Ratio (FDR) and Capital Adequacy Ratio (CAR) have positive and significant effects on financial performance (ROA). Intellectual capital has a positive but insignificant impact on financial performance (ROA). Simultaneously, BOPO, FDR, CAR, and intellectual capital significantly influence the dependent variable.</p> 2024-07-20T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPS/article/view/4039 Analisis Manajemen Risiko pada Bank Syariah Indonesia 2024-07-06T10:49:32+08:00 Putri Aprilya Rahmawati 21011010166@student.upnjatim.ac.id Fauzatul Laily Nisa f.laily.nisa.es@upnjatim.ac.id <p><strong>Abstrak. </strong>Setiap bisnis memiliki risiko yang dapat mengancam kelangsungan operasinya, termasuk dalam konteks perbankan syariah. Sifat produk dan layanan perbankan syariah menuntut pengenalan, evaluasi, pemantauan, dan pengelolaan risiko yang sesuai dengan aktivitasnya. Bank syariah terus menghadapi berbagai risiko kompleks yang melekat pada operasinya. Oleh karena itu, penerapan manajemen risiko menjadi krusial dalam konteks perbankan syariah untuk mengenali, mengukur, dan mengelola beragam risiko yang mungkin dihadapi. Dalam kajian ini, mengeksplorasi pelaksanaan manajemen risiko di bank syariah, termasuk klasifikasi risiko yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank syariah menghadapi berbagai risiko seperti risiko kredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum, kepatuhan, strategis, reputasi, imbal hasil, dan investasi. Temuan ini juga menunjukkan bahwa bank syariah cenderung lebih berisiko daripada bank konvensional karena pendekatannya yang unik dalam memberikan pembiayaan.</p> <p><strong>Abstract. </strong>Every business has risks that can threaten the continuity of its operations, including in the context of sharia banking. The nature of sharia banking products and services requires recognition, evaluation, monitoring and management of risks in accordance with their activities. Islamic banks continue to face various complex risks inherent in their operations. Therefore, the application of risk management is crucial in the context of sharia banking to recognize, measure and manage the various risks that may be faced. In this study, we explore the implementation of risk management in Islamic banks, including the classification of related risks. The research results show that Islamic banks face various risks such as credit, market, liquidity, operational, legal, compliance, strategic, reputation, returns and investment risks. These findings also show that Islamic banks tend to be riskier than conventional banks because of their unique approach to providing financing.</p> 2024-07-20T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Perbankan Syariah