Pengaruh Pendampingan Usaha dan Inklusi Keuangan terhadap Peningkatan Kapasitas UMKM Nasabah Bank Syariah X
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrps.v3i2.5166Keywords:
Pendampingan Usaha, Inklusi Keuangan, Kapasitas UMKMAbstract
Abstrak. Saat ini banyak pelaku UMKM yang kesulitan untuk mengembangkan usahanya karena keterbatasan akses pengetahuan dan keterampilan. Kondisi tersebut semakin diperparah karena pelaku UMKM khususnya perempuan yang tinggal di pedesaan masih sering menghadapi hambatan dalam pemerataan akses terhadap layanan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pendampingan usaha dan inklusi keuangan terhadap peningkatan kapasitas UMKM Nasabah Bank Syariah X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan data primer melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah X yang sudah mengikuti pendampingan usaha dengan jumlah 46 nasabah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu dengan metode total sampling atau sampel jenuh. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Peningkatan Kapasitas UMKM dan variabel independen penelitian diantaranya Pendampingan Usaha dan Inklusi Keuangan. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,572 atau 57,2% yang artinya variabel pendampingan usaha dan inklusi keuangan secara keseluruhan memberikan pengaruh sebesar 57,2% terhadap peningkatan kapasitas UMKM, sedangkan sisanya 42,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Abstract. Currently, many MSMEs have difficulty developing their businesses due to limited access to knowledge and skills. This condition is further exacerbated because MSME actors, especially women who live in rural areas, still often face obstacles in equal access to financial services. This research aims to determine the effect of business assistance and financial inclusion on increasing the capacity of MSME customers of Bank Syariah X. This research uses quantitative methods, using primary data through questionnaires. The population in this research is Bank Syariah X customers who have participated in business assistance with a total of 46 customers. The sampling technique in this research uses a non-probability sampling technique, namely the total sampling method or saturated sample. The dependent variable in this research is Capacity Building for MSMEs and the research independent variables include Business Assistance and Financial Inclusion. The analytical tool in this research uses multiple linear regression. The results of the research show that the coefficient of determination is 0.572 or 57.2%, which means that the variables of business assistance and financial inclusion as a whole have an influence of 57.2% on increasing the capacity of MSMEs, while the remaining 42.8% is influenced by other variables not examined in this research.
References
Brown, L. (2001). Measuring Capacity Building. MEASURE Evaluation, HRN-A-00-97-00018-00, 5.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hidayat, Y. R. (2016). Modul Praktikum Statistika. Mujahid Press.
Hidayat, Y. R., Ibrahim, M. A., Eprianti, N., Yusup, A., Carisya, S., Nurfitria, A., Rezaldi, P., & Rahmah, H. A. (2022). Assistance for Improving Islamic Financial Literacy for SMEs Registered at the Office of Cooperatives and SMEs, Bandung Regency. Proceedings of the 4th Social and Humanities Research Symposium (SoRes 2021), 658(SoRes 2021), 390–393. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220407.079
Ma’ruf, M. (2021). Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) Usaha Kecil dan Menengah Bidang Pertanian Di Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor. Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan, 6, 22. https://doi.org/https://doi.org/10.33701/j-3p.v6i1.1512
Nurdin, M. (2011). Analisis Pengaruh Pemberian Modal Kerja, Pelatihan, Dan Pendampingan Terhadap Peningkatan Pendapatan Mustahiq Kota Semarang. IAIN Walisongo Semarang.
Paralegal.id. (2022). Pendampingan Masyarakat. https://paralegal.id/pengertian/pendampingan-masyarakat/
Pratama, O. R. F. (2023). Pengaruh Pemberdayaan Perempuan Nasabah Bank Syariah Terhadap Perkembangan Umkm Melalui Pendampingan Usaha. Pengabdian Masyarakat Global, 2, 73.
Ramadhon, E. D. (2023). Kapasitas Pemerintahan Desa Dalam Pengelolaan Sistem Informasi Desa (Studi Di Desa Banjar Agung, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus). Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Rosadi, R. A., Bayuni, E. M., & Wijayanti, I. M. (2023). Pengaruh Pembiyaan Crowdfunding Syariah pada Aplikasi Qazwa terhadap Peningkatan Kinerja UMKM Bandung. Jurnal Riset Perbankan Syariah, 69–74. https://doi.org/10.29313/jrps.v2i1.2265
Sasmiati, E. (2018). Analisis Inklusi Keuangan Syariah Pada Pelaku UMKM Di PT. BPRS Puduarta Insani Tembung. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Tasmilah. (2020). Inklusi Keuangan Dan Transformasi Digital: Upaya Mendorong Peningkatan Pendapatan UMKM. Bank Indonesia. https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Documents/Juara_3_Tasmilah.pdf