Tinjauan Standar Akuntansi Keuangan terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Pengusaha Mikro
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrps.v3i2.5054Keywords:
UMKM, Laporan Keuangan, SAK EMKMAbstract
Abstrak. Penyusunan laporan keuangan bagi entitas UMKM menjadi pertimbangan keharusan entitas memiliki kemampuan tersebut. Alasan ini karena melalui laporan keuangan, entitas dapat melihat kondisi usahanya dan bagi stakeholder sebagai bahan pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Kondisi eksisting saat ini para pengusaha mikro yang ada di binaan BMM Perwakilan Jawa Barat telah mengikuti pelatihan penyusunan laporan keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah (SAK EMKM) terhadap penyusunan laporan keuangan. Selain itu, merekonstruksi laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan normatif dan studi kasus pada 8 pengusaha mikro binaan BMM Perwakilan Jawa Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obsevasi, dan dokumentasi langsung kepada responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa para pengusaha mikro belum sepenuhnya memahami dan menerapkan SAK EMKM. Berdasarkan analisis rekonstruksi penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM hanya untuk dua usaha mikro yaitu usaha Kacang Ebi dan Seroja. Rekonstruksi ini menunjukan bahwa dengan panduan dan pelatihan yang tepat, pengusaha mikro dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku
Abstract.
The entity's need to have this ability. This reason is because through financial reports, entities can see the condition of their business and for stakeholders as decision-making material for investing. The current existing conditions of micro-entrepreneurs under the guidance of LAZ BMM West Java Representative have attended training in preparing financial statements. Therefore, this study aims to look at the application of financial accounting standards for micro, small and medium entities (SAK EMKM) to the preparation of financial statements. In addition, reconstructing financial statements in accordance with SAK EMKM. The research method used is qualitative with a case study approach on 8 micro entrepreneurs assisted by LAZ BMM West Java Representative. Data collection techniques were carried out through interviews, observations, and direct documentation to respondents. The results showed that micro entrepreneurs did not fully understand and apply SAK EMKM. Based on the reconstruction analysis, the preparation of financial statements in accordance with SAE EMKM is only for two micro businesses, namely the Kacang Ebi and Seroja businesses. This reconstruction shows that with the right guidance and training, micro entrepreneurs can prepare financial reports in accordance with applicable standards.
References
Anisykurlillah, I., & Rezqika, B. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Sak Etap Pada Umkm Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Riset Keuangan Dan Akuntansi, 5(1), 18–35. https://doi.org/10.25134/jrka.v5i1.1879
Endaryati, E. (2021). Manajemen dan Pengolahan Transaksi Usaha Kecil.
Hidayatullah, A., Sulistiyo, A. B., & Hisamuddin, N. (2019). Analisis Rekonstruksi Penyusunan Laporan Keuangan Masjid (Studi Kasus pada Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi). E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 6(1), 69. https://doi.org/10.19184/ejeba.v6i1.11102
Ikatan Akuntan Indonesia. (2024). https://web.iaiglobal.or.id/
Kitsios. (2022). Prinsip – Prinsip Pemasaran Manajemen. Jurnal Bisnis Dan Manajemen West Science, 2(02).
Oktavia, P. D., & Sunrowiyati, S. (2019). Penerapan SAK ETAP Pada Laporan Keuangan UD. Karya Tunggal. Jurnal Penelitian Teori Dan Terapan Akuntansi, 4(1), 16–32.
Purba, M. A. (2019). Analisis Penerapan Sak Emkm Pada Penyusunan Laporan Keuangan Umkm Di Kota Batam. Jurnal Akuntansi Barelang, 3(2), 55–63. https://doi.org/10.33884/jab.v3i2.1219
Qotrunnada, A., Ibrahim, M. A., & Manggala, I. (2023). Analisis Segmenting, Targeting, dan Positioning terhadap Layanan PTP Lending Fintech Syariah UMKM. Jurnal Riset Perbankan Syariah, 2(1), 17–26. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/jrps.v2i1.2002
Rosadi, R. A., Bayuni, E. M., & ... (2023). Pengaruh Pembiyaan Crowdfunding Syariah Berbasis Fintech pada Aplikasi Qazwa terhadap Peningkatan Kinerja UMKM di Kota Bandung. Jurnal Riset Perbankan Syariah, 2(1), 69–74. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/jrps.v2i1.2265
Wulandari, D., & Arza, F. I. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi SAK EMKM pada UMKM Kota Padang. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 4(3), 465–481. https://doi.org/10.24036/jea.v4i3.535