Analisis Pemotongan Imbalan Nazhir Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda di Wakaf Salman ITB

Alpiah Trisna Dewi; Ifa Hanifia Senjiati; Zia Firdaus Nuzula

doi:10.29313/jrps.v2i1.2264

Authors

Alpiah Trisna Dewi Fakultas Syariah
Ifa Hanifia Senjiati Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung https://orcid.org/
Zia Firdaus Nuzula Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrps.v2i1.2264

Keywords:

Hasil Pengelolaan Wakaf, Biaya Administrasi, Hak Nazhir

Abstract

Abstract. The review of the Indonesian Waqf Board (PBWI) Regulations and the Statement of Islamic Financial Accounting Standards (PSAK) form the basis for analyzing the practice of cutting a 10% fee at the start of a contract. This study uses a qualitative method with the research object of Wakaf Salman Bandung which applies deductions to nazhir fees. The results of the research are (1) PBWI allows Nazhir to receive operational or administrative costs, allows him to receive compensation from the management and development of waqf up to a maximum of 10% of the net proceeds from the management and development of waqf assets. (2) PSAK explains that nazir has the right to receive a maximum compensation of 10% of the net proceeds. (3) the implementation of the 10% deduction at the beginning of the waqf contract in the Salman Waqf is recognized as an administration fee and does not yet have the results of waqf management. (4) PBWI and PSAK analysis in Wakaf Salman ITB is permissible if it is for operational funds and there is no recognition of the results of management and development of waqf assets.

Abstrak. Tinjauan Peraturan Badan Wakaf Indonesia (PBWI) dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (PSAK) menjadi landasan dalam menganalisis praktik pemotongan biaya 10% di awal akad. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan objek penelitian Wakaf Salman Bandung yang menerapkan pemotongan imbalan nazhir. Hasil penelitian adalah (1) PBWI memperbolehkan nazhir menerima biaya operasional atau administrasi, memperbolehkan menerima imbalan hasil pengelolaan dan pengembangan wakaf maksimal 10% dari hasil neto pengelolaan dan pengembangan harta wakaf. (2) PSAK menjelaskan bahwa nazhir berhak untuk mendapatkan imbalan maksimal 10% dari hasil neto. (3) implementasi pemotongan 10% di awal akad berwakaf pada Wakaf Salman diakui sebagai biaya administrasi dan belum memiliki hasil pengelolaan wakaf. (4) analisis PBWI dan PSAK di Wakaf Salman ITB adalah diperbolehkan jika untuk dana operasional serta belum ada pengakuan hasil pengelolaan dan pengembangan aset wakaf.

References

[1] Abidin, Zainal, ‘Analisis Penerapan Islamic Good Corporate Governance (IGCG) Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Hikmah Wakilah Banda Aceh’, Tadabbur: Jurnal Peradaban Islam, 1.2 (2019), 192–212
[2] <https://doi.org/10.22373/tadabbur.v1i2.16>
[3] Aip Piansah, ‘Pemberdayaan Wakaf Produktif Di Masjid Salman ITB’, 2020 Akuntansi, Jurnal, and Ken Paramitha Aryana, ‘PENGELOLA WAKAF
[4] MELALUI WAQF CORE PRINCIPLE DAN PSAK 112’, 7.2 (2021), 2065–
[5] Ali, Khalifah Muhamad, Meida Yuliani, Sri Mulatsih, and Zaki Abdullah, ‘Aspek-Aspek Prioritas Manajemen Wakaf Di Indonesia’, AL-FALAH : Journal of Islamic Economics, 3.1 (2018), 1
<https://doi.org/10.29240/jie.v3i1.345>
[6] Anggoro, Bayu, Badan Wakaf Indonesia Apresiasi Inovasi Digital Wakaf Salman ITB, 2021
[7] BADAN WAKAF INDONESIA, ‘HIMPUNAN PERATURAN BADAN WAKAF INDONESIA’ (JAKARTA TIMUR: BWI, 2015)
[8] baitulmal.acehprov.go.id, ‘Kompetensi Dan Standarisasi Nazir’ ‘BMKA’, Https://Kaderisasi.Salmanitb.Com/
[9] Buchari Alma, Donni Juni priansa, Manajemen Bisnis Syariah (ALFABETA Bandung, 2016)
[10] BWI, Peraturan Badan Wakaf Indonesia No 01 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pengelolaan Dan Pengembangan Harta Benda Wakaf, 2020
[11] BWI, BI, and IRTI-IsDB, ‘Waqf Core Principles for Effective Waqf Operation and Supervision’, International Working Group on Waqf Core Principles, 1, 2018, 1–75
[12] ‘Company Profile Wakaf Salman ITB’, 2022
[13] Dahlan, Dede, ‘PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DI BADAN WAKAF INDONESIA STUDI KASUS DI TABUNG WAKAF INDONESIA DAN YPI WAKAF AL AZHAR’, 5.2 (2016)
[14] Dian Lailatullailia, Arin Setiyowati, and Abdul Wahab, ‘The Role of Sharia
[15] Banks as Nazhir Partners in the Management of CWLS Retail SWR001 Investment Products’, Perisai : Islamic Banking and Finance Journal, 5.1 (2021), 95 <https://doi.org/10.21070/perisai.v5i1.1317>
[16] Dr. Ahmad Furqon LC, M.A, Fikih Dan Manajemen Wakaf (SEMARANG: SOUTHEAST ASEAN PUBLISHING, 2019)
[17] Dr.Shalah Abdul Fattah al-Khalidi, Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2, ed. by Ircham Alvansyah, 1st edn (JAKARTA TIMUR: Maghfirah Pustaka, 2017)
[18] DSAS, ‘Draf Eksposur PSAK 112: Akuntansi Wakaf’, 2018, 8–13
[19] Hadyantari, Faizatu Almas, ‘Pemberdayaan Wakaf Produktif : Upaya Strategis Untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat’, Jurnal Middle East and Islamic Studies, 5.1 (2018), 1–22
[20] Hasan Asy’hari, ‘Pengelolaan Dan Pengembangan Wakaf Produktif Di Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Yasini’, 2016
[21] Hasil Wawancara Dengan Wakaf Salman ITB Pada Tanggal 3 Juni 2022, Anonim Bagian Keuangan Dan SDM Wakaf Salman ITB
[22] HASIL WAWANCARA DENGAN YAYASAN QURAN INDONESIA(YARQI) DAN YPM MASJID SALMAN ITB PADA TANGGAL 3 JUNI 2022
[23] ‘Https://Kbbi.Web.Id/Akuntabilitas’ Https://kbbi.web.id/efisiensi, ‘Efisiensi’ https://kbbi.web.id/imbalan., ‘Imbalan KBBI’ https://kbbi.web.id/kelola, ‘TATA KELOLA KBBI’
[24] Https://www.instagram.com/kaderisasisalman/?next=%2F, ‘Instagram BMKA Salman’
[25] Https://www.instagram.com/wakafsalman.itb/?next=%2F, ‘Instagram Wakaf Salman’
[26] ‘Https://Www.Wakafuang.Bwi.Go.Id/Team/Wakaf-Salman/’
[27] Ifa hanifia, Siska Lis, Muhammad Fikri Rais, ‘ANALISIS FIKIH WAKAF DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF TERHADAP PEROLEHAN HAK NADZIR PADA PENGELOLAAN WAKAF UANG NADZIR INDIVIDU DIKAMPUNG TAPOS CIKALONG WETAN’
[28] Ilyas, Musyfikah, ‘Profesional Nazhir Wakaf Dalam Pemberdayaan Ekonomi’,
[29] Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 4.1 (2017), 71
[30] <https://doi.org/10.24252/al-qadau.v4i1.5719>
[31] Indonesia, Presiden Republik, ‘Wakaf’, Bwi.Go.Id, 1, 2004, 1–40
[32] Ismail Nawawi, Fikih Muamalah Klasik Dan Kontemporer (Ghalia Indonesia, 2012)
[33] Jaih Mubarok, Wakaf Produktif (Simbiosa Rekatama Media, 2008) John W Crreswell, Research Design (Pustaka Pelajar, 2019)

[34] Mekanisme, Analisis, Corporate Governance, Pada Perusahaan, Yang Mengalami, and Kondisi Financial, ‘Accounting Analysis Journal’, 1.2 (2012)
[35] Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Penetapan Standar Kompetensi
[36] Kerja Nasional Indonesia Kategori Aktivitas Kesehatan Manusia Dan Aktivitas Sosial Golongan Pokok Aktivitas Sosial Di Luar Panti Bidang Pengelolaan Wakaf
[37] Mu’allim, Amir, ‘Ijtihad Ekonomi Dalam Pengelolaan Aset Wakaf’, Al-’Adalah, 14.2 (2018), 291 <https://doi.org/10.24042/adalah.v14i2.2212>
[38] Novietha Indra Sallama, Akuntansi Dan Manajemen Wakaf (salemba Empat) Pemerintah Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 1977 Peraturan Pemerintah, ‘“Mauquf Alaih”,’ 2006, 2–3
[39] ‘PROGRAM WAKAF SALMAN ITB’, Https://Wakafsalman.or.Id/
[40] PSAK, ‘Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 02 Laporan Arus Kas’,
[41] Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan, 02.02 (2009), h. 1-52
[42] PSAK 112 ( PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN)