Efisiensi Zakat Infak Sedekah dan Wakaf Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrps.v2i1.2026Keywords:
Ziswaf, Efisiensi, Metode Data Envelopment Analysis (DEA)Abstract
Abstract. Zakat, infaq, alms and waqf are supporters of economic growth, besides that ziswaf is an instrument of socio-economic equity that can be used to reduce contributors to poverty line. The Insan Dermawan Fondation is one of the ziswaf management institution in Bandung Regency. This study aims to find out how the practice of collecting ziswaf at the Insan Dermawan Institute, to determine the distribution practice at the Insan Dermawan Institute and to analyze the efficiency level of the Insan Dermawan Institute using the Data Envelopment Analysis (DEA) method. This research uses descriptive quantitative research. The data obtained from the object to be studied using financial statements, observations, interviews and documentation. The financial statements used in this study are financial statements used in this study are financial statements for the period 2020-2022 wich are then calculated using the Data Envelopment Analysis (DEA) method. Based on the results of the research, it was found the Generous Personnel were efficient as an institution manages zakat, infaq, alms and waqf, this was indicated by efficienty value obtained, which was 100% or 1. Although, the Generous Personnel were still unable to pursue the predetermined collection and distribution targets.
Abstrak. Zakat, infak, sedakh dan wakaf adalah pendukung pertumbuhan ekonomi, selain itu ziswaf merupakan instrument pemerataan sosial ekonomi yang bisa digunakan untuk mengurangi penyumbang garis kemiskinan. Yayasan Insan Dermawan adalah salah satu lembaga pengelola ziswaf yang berada di Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik penghimpunan ziswaf di Lembaga Insan Dermawan, untuk mengetahui praktik pendistribusian di Lembaga Insan Dermawan dan untuk menganalisis tingkat efisiensi Lembaga Insan Dermawan menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Data yang diperoleh dari objek yang akan diteliti menggunakan laporan keuangan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Laporan keuangan yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan periode Tahun 2020-2022 yang kemudian dihitung menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa Insan Dermawan telah efisien sebagai lembaga pengelola zakat, infak, sedekah dan wakaf hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai efisiensi yang didapat yaitu 100% atau 1. Walaupun Insan Dermawan masih belum bisa mengejar target penghimpunan dan pendistribusian yang ditentukan sebelumya.
References
[2] D. Hermawan and A. H. Waluya, “Peran ZISWAF Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Provinsi Banten (Studi Kasus Program Hibah Rumah Siap Huni Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia),” J. Ekon. Islam Al-Infaq, vol. 10, no. 1, pp. 1–12, 2019, [Online]. Available: https://www.jurnalfai-uikabogor.org/index.php/alinfaq/article/view/478/403.
[3] A. Alfi, N. Rahmani, P. Srisusilawati, and A. R. Anshori, “Efektifitas Penyaluran Dana Zakat terhadap Allocation Collection to Ratio (ACR) Menggunakan Metode DEA,” Pros. Huk. Ekon. Syariah, vol. 6, no. 2, pp. 7–10, 2020.
[4] Majelis Ulama Indonesia, “Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penarikan, Pemeliharaan, Dan Penyaluran Harta Zakat,” Majelis Ulama Indones., p. 5, 2011.
[5] M. Zen, “Zakat Profesi Sebagai Distribusi Pendapatan Ekonomi Islam,” Hum. FALAH J. Ekon. dan Bisnis Islam, vol. 1, no. 1, pp. 63–91, 2014, [Online]. Available: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/humanfalah/article/view/164.
[6] Herlina and R. W. Sari, Pembiayaan Sektor Kesehatan. Jawa Tengah: PT. Nasya Expanding Management, 2022.
[7] W. Syahadah, “Analisis tingkat efisiensi organisasi pengelola zakat (opz) di indonesia dengan menggunakan data envelopment analysis (dea) periode 2013-2015,” J. Syarikah J. Ekon. Islam, p. 13, 2017, [Online]. Available: http://eprints.ums.ac.id/53422/11/PUBLIKASI ILMIAH.pdf.
[8] D. Rohaiman, “Wawancara Praktik Penghimpunan Pada Insan Dermawan,” 2022.
[9] Lutfhi, “Penghimpunan Insan Dermawan Periode 2020-2022.”
[10] N. Hoerrudin, “Wawancara Praktik Pendistribusian di Insan Dermawan,” 2022.
[11] Lutfhi, “Total Dana yang Didistribusikan Tahun 2020-2022,” 2022.
[12] Baznas, Peta Zakat dan Kemiskinan Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 2020.
[13] A. Lestari, “Efisiensi Kinerja Keuangan Badan Amil Zakat Daerah (Bazda): Pendekatan Data Envelopment Analysis (Dea),” J. Ekon. dan Stud. Pembang., vol. 16, pp. 177–187, 2015, doi: 10.18196/jesp.2015.0050.177-187.
[14] E. Patria, “PERBANDINGAN EFISIENSI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT DI INDONESIA PERIODE 2016-2020,” e-skripsi Univ. andalas, no. 8.5.2017, pp. 2003–2005, 2022.