Analisis Faktor Lingkungan Masyarakat Pada Pemehaman Digital Bank S
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrps.v1i2.1587Keywords:
Lingkungan Masyarakat, Pemahaman, Digital BankingAbstract
Abstract. The rapid development and advancement of information technology has led to changes in the activities of human life in various fields, including changes in banking services to digital banking services. The service is intended to improve operational capabilities and service quality for customers. So, Islamic banks are also improving their business strategies to improve their services through digital banking services. Based on this, the public is required to understand the development of digital banking services. This study aims to analyze the influence of community environmental factors on understanding digital banking at Bank S also analyzed the level of understanding of the Jayapura village community towards Bank Sn. In this study using quantitative methods. The results showed that environmental factors had a significant effect on digital understanding in Jayapura village, Cidaun sub-district, Cianjur district. The level of understanding of the community in Jayapura village, Cidaun sub-district, Cianjur district has a low level of understanding, the community does not really understand, based on the two variables, the community's understanding is still in the doubtful category.
Abstrak. Pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan aktivitas kehidupan manusia di berbagai bidang, termasuk perubahan layanan perbankan ke layanan perbankan digital. Layanan tersebut bermaksud agar dapat meningkatkan kemampuan operasional dan kualitas layanan bagi pelanggan. Jadi, bank syariah juga meningkatkan strategi bisnis mereka untuk meningkatkan layanan mereka melalui layanan perbankan digital. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat dituntut untuk memahami perkembangan layanan perbankan digital tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor lingkungan masyarakat terhadap pemahaman perbankan digital di Bank S juga menganalisis tingkat pemahaman masyarakat desa Jayapura terhadap digital banking Bank S. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor ligkungan sangat berpengaruh signifikan terhadap pemahaman digital di desa Jayapura kecamatan Cidaun kabupaten Cianjur. Tingkat pemahaman masyarakat desa Jayapura kecamatan Cidaun kabupaten Cianjur memiliki tingkat tingkat pemahaman yang kurang, masyarakat belum begitu memahami, berdasarkan kedua varibel pemahaman masyarakat masih berada pada kategori ragu-ragu.
References
AbAzizi, M. R., & Mustafar, M. Z. I. (2021). Pandangan Perbankan Digital Islam Dalam Cahaya Maqashid Syariah: Tinjauan Literatur. Al-Qanatir, 23, 63–73.
AFIFAH, A. (2021). DETERMINAN MINAT NASABAH MENGGUNAKAN DIGITAL BANKING DENGAN MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) DALAM PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BELITANG. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.
Digital Banking: Permudah Akses Layanan Perbankan di Masa Pandemi. (n.d.). Ojk.Go.Id.
Dz, A. S. (2018). Inklusi Keuangan Perbankan Syariah Berbasis Digital-Banking: Optimalisasi dan Tantangan. Al-Amwal : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syari’ah, 10(1), 63–80. https://doi.org/10.24235/AMWAL.V10I1.2813.G1596
Khairani, G. A., & Giri, R. (2020). ANALISIS ADOPSI PENGGUNAAN MOBILE BANKING MENGGUNAKAN MODEL UTAUT MODIFIKASI DENGAN BUDAYA SEBAGAI MODERATOR DI KALIMANTAN TIMUR. Jurnal Mitra Manajemen(JMM Online), 4, 1025–1035.
Marlina, A., & Bimo, W. A. (2018). Digitalisasasi Bank Terhadap Peningkatan Pelayanan Dan Tujuan Nasabah. Jurnal Ilmiah Inovator, 7, 14–34.
Mawarni, R., Fasa’, M. I., & Suharto. (2021). Penerapan Digital Banking Bank Syariah Sebagai Upaya Customer Retantion Pada Masa Covid-19. Al- Iqtishod, 9, 39–54.
Naji, M. A. (2017). PENGUATAN PRINSIP SYARIAH PADA PRODUK BANK SYARIAH. JurnanYurisprudensi, 7, 15–28.
Nurhasanah, N., & Adam, P. (2017). HUKUM PERBANKAN SYARIAH Konsep dan Regulasi. Sinar Grafika.
Pasal 1, ayat (2)’Undang-Undang RI No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah’. (n.d.).
Patty, F., Woerjo, K., Syam, N., Ardhan, I. W., & Saleh, I. A. (1982). Pengantar Psikologi Umum. Usaha Ofset Printing.
RI, D. A. (2014). Al-Qur’an Terjemah dan Tajwid. Ziyad Qur’an.
Roberto, A. (2020). LEBIH MENGENAL DIGITAL BANKING MANFAAT, PELUANG, DAN TANTANGAN. Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.
Sasongko, D. T. (2020). Pemahaman Masyarakat Tentang Perbankan Syariah (Studi Kasus di Kelurahan Kepatihan Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo).
Sudijono, A. (2015). Pengantar Evaluasi pendidikan. Rajawali Pers.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Kencana Prenada Media Group.
Susilo, E. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PEMAHAMAN MASYARAKAT DESA TERHADAP PRODUK PERBANKAN SYARIAH (Studi Di Desa Sumber Jaya Jati Agung Lampung Selatan). UIN Raden Intan Lampung.
Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Andi.
Wati, M. F. (2021). PENGARUH PENGETAHUAN, RELIGIUSITAS, DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Masyarakat Dsn. Wates Kedensari Kab. Sidoarjo Jawa Timur). UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM.
' ADOPSI PENGGUNAAN MOBILE BANKING MENGGUNAKAN MODEL UTAUT MODIFIKASI DENGAN BUDAYA SEBAGAI MODERATOR DI KALIMANTAN TIMUR,” J. Mitra Manajemen(JMM Online), vol. 4, pp. 1025–1035, 2020, Accessed: Jun. 10, 2022. [Online]. Available: http://www.e-jurnalmitramanajemen.com/index.php/jmm/article/view/420/380.
