https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPGP/issue/feed Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud 2023-12-15T00:00:00+08:00 Dinar Nur Inten uptpublikasi@unisba.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud</strong> (JRPGP) adalah jurnal <em>peer review</em>&nbsp;dan dilakukan dengan&nbsp;<em>double blind review</em> (direview secara tertutup) yang mempublikasikan kajian hasil riset&nbsp; dan teoritik&nbsp; terhadap isu empirik dalam sub kajian Pendidikan Anak Usia Dini.&nbsp; <strong><a title="Pendidikan Anak Usia Dini" href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPGP" target="_blank" rel="noopener">JRPGP</a></strong> ini dipublikasikan pertamanya 2021 dengan &nbsp;eISSN <a title="eISSN JRPGP" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210714041675054" target="_blank" rel="noopener">2798-6012</a> yang diterbitkan oleh <strong><a title="UPT Publikasi" href="https://publikasi.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">UPT Publikasi Ilmiah</a></strong>,&nbsp;<a title="unisba" href="https://www.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Universitas Islam Bandung</a>. Semua artikel diperiksa plagiasinya dengan perangkat lunak anti plagiarisme. Jurnal ini ter-<em>indeks </em>di&nbsp;<a title="GS JRPGP" href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;authuser=8&amp;user=RhJcc6QAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a>,&nbsp;<a title="Id Garuda" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/25651" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>,&nbsp;<a title="doi" href="https://search.crossref.org/?q=unisba&amp;from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a>, dan&nbsp;<a title="DOAJ" href="https://doaj.org/search/journals?ref=quick-search&amp;source=%7B%22query%22%3A%7B%22filtered%22%3A%7B%22filter%22%3A%7B%22bool%22%3A%7B%22must%22%3A%5B%7B%22terms%22%3A%7B%22bibjson.publisher.name.exact%22%3A%5B%22Universitas%20Islam%20Bandung%22%5D%7D%7D%5D%7D%7D%2C%22query%22%3A%7B%22query_string%22%3A%7B%22query%22%3A%22universitas%20islam%20bandung%22%2C%22default_operator%22%3A%22AND%22%2C%22default_field%22%3A%22bibjson.publisher.name%22%7D%7D%7D%7D%7D" target="_blank" rel="noopener">DOAJ</a>.&nbsp; Terbit setiap <strong>Juli</strong> dan <strong>Desember</strong>.</p> https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPGP/article/view/3004 Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Kolase Bahan Alam pada Kelompok B di PAUD X 2023-11-01T12:22:36+08:00 Hanna Rahmawati hannarahma3@gmail.com <p><strong>Abstract. </strong>This study is motivated by children's creativity that is not optimally developed because, monotonous learning media so that children are bored, children often imitate their friends' work such as choosing media, colors and shapes. This study aims to determine children's creativity after applying collage activities using various natural materials. The assessment method used is collaborative classroom action research. Using the Kemmis and Taggart model, the subjects of this study were 11 children aged 5-6 years. Data collection used documentation, interview and observation techniques. The indicator of success in this study is 75%. The results of pre-cycle research of children with the category developing as expected (BSH) 16.60%, at the end of cycle I as much as 33.30%. At the end of cycle II 50%, then the end of cycle III stated that the BSH category children amounted to 10 with a percentage of 83.33%. The acquisition of this increase is due to the collaboration between teachers and researchers who create collage activities with a variety of natural materials, create a single image and use additional colored pencils that can stimulate children to develop creativity in collage activities. So it can be concluded that there is an increase in creativity in group B at PAUD X, because this activity is a new activity at the institution.</p> <p><strong>Abstrak. </strong>Pengkajian ini dilatarbelakangi kreativitas anak yang kurang berkembang secara optimal karena, media pembelajaran yang monoton sehingga anak bosan, anak sering meniru hasil karya temannya seperti memilih media,warna dan bentuk. Pengkajian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kreativitas anak setelah diterapkan kegiatan kolase menggunakan beragam bahan alam. Metode pengkajian yang dipakai ialah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Menggunakan model Kemmis dan Taggart, subjek pengkajian ini ialah 11 anak usia 5-6 tahun. Penghimpunan data memakai teknik dokumentasi, wawancara serta observasi. Indikator kesuksesan pada pengkajian ini ialah 75%. Hasil penelitian prasiklus anak dengan kategori berkembang sesuai harapan (BSH) 16,60%, pada akhir siklus I sebanyak 33,30%. Pada akhir siklus II 50%, kemudian akhir dari siklus III menyatakan anak kategori BSH berjumlah 10 dengan presentase 83,33%. Perolehan peningkatan ini dikarenakan adanya kolaborasi antara guru dengan peneliti yang menciptakan kegiatan kolase dengan beragam bahan alam, membuat gambar satu tunggal dan menggunakan tambahan pensil warna yang mampu merangsang anak mengembangkan kreativitas dalam kegiatan kolase. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya peningkatan kreativitas pada kelompok B di PAUD X, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang baru pada lembaga tersebut.</p> 2023-12-21T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPGP/article/view/3005 Implementasi Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Kemandirian Anak Usia 5 - 6 Tahun di TK X 2023-12-09T21:23:33+08:00 Haifa Ridha Nur Fajrin haifarnf@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong></p> <p>Independence is one of the important characters developed in every human being from an early age, because independence is an ability related to skills to make decisions on everything related to personal activitiesand needs. This study uses qualitative descriptive research methods and data generated through observation, interviews and documentation. The purpose of this study was to determine the implementation of the Pancasila student profile strengthening program on the independence of children aged 5-6 years. Based on the results of the study, it can be concluded that with the strengthening of the pancasila student profile, children's independence has increased not only in the aspect of independence but other aspects have also increased, this is because children not only carry out and complete projects, but children also take part in providing ideas and ideas about what activities the child wants in the project to be held. So that children are able to bring out their ideas into something real and will also carry out activities according to their wishes and interests, these things can certainly improve aspects of development in children, one of which is the aspect of independence.</p> <p><strong>Abstrak.</strong></p> <p>Kemandirian ialah salah satu karakter yang penting dikembangkan pada setiap diri manusia sejak usia dini, dikarenakan kemandirian merupakan kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan untuk mengambil keputusan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas dan kebutuhan pribadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan data yang dihasilkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implemetasi program penguatan profil pelajar pancasila untuk kemandirian anak usia 5-6 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa dengan adanya penguatan profil pelajar pancasila, kemandirian anak menjadi meningkat tidak hanya aspek kemandirian melainkan aspek-aspek lainnya pun ikut meningkat, hal ini dikarenakan anak tidak hanya melaksanakan dan menyelesaikan projek, tetapi anak pun ikut andil dalam memberikan ide dan gagasan tentang kegiatan apa saja yang diinginkan anak dalam projek yang akan diadakan tersebut. Sehingga anak mampu mengeluarkan idenya menjadi sesuatu yang nyata dan juga akan melakukan kegiatan sesuai keinginan dan minatnya, Hal-hal tersebut tentunya dapat meningkatkan aspek-aspek perkembangan pada anak salah satunya aspek kemandirian.</p> 2023-12-22T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPGP/article/view/3009 Kontribusi Teknik Permainan Balok Model Pengembangan Kreativitas Permainan Konstruktif dalam Perkembangan Berpikir Kreatif 2023-11-01T22:07:58+08:00 Denisa Agustin denisa.agustin22@gmail.com Arif Hakim arifhakim@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong></p> <p>Block games are one of the games that can stimulate the development of creative thinking in early childhood. The ability to think creatively of children aged 5-6 years when playing blocks at X Kindergarten can be said to be still in the low category. This study aims to determine how the contribution of the Constructive Game Creativity Development (PKPK) model block game technique in the development of creative thinking in the aspects of fluency, flexibility, originality, and detail (elaboration) of children aged 5-6 years. This research uses quantitative methods with Pre-Experiment Design techniques in the form of One group Pretest-Posttest Design. The sample in this study was conducted to 12 group B students. Data collection techniques were carried out using the Figural Creativity Test (TKF) or circle test. The results of this study show the sig value (2-tailed) in all aspects of creative thinking has a value &lt;0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted. Thus, it can be concluded that the provision of block game techniques of the Constructive Games Creativity Development model (PKPK) contributes significantly to the development of creative thinking in young children.</p> <p><strong>Abstrak.</strong></p> <p>Permainan balok merupakan salah satu permainan yang dapat menstimulasi perkembangan berpikir kreatif anak usia dini. Kemampuan berpikir kreatif anak usia 5-6 tahun pada saat bermain balok di TK X dapat dikatakan masih dalam kategori masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi teknik permainan balok model Pengembangan Kreativitas Permainan Konstruktif (PKPK) dalam perkembangan berpikir kreatif pada aspek kelancaran (<em>fluency</em>)<em>, </em>kelenturan (<em>flexibility</em>), keaslian (<em>originality</em>), dan keterincian (elaborasi) anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik <em>Pre Experiment Design</em> dengan bentuk <em>One group Pretest-Posttest Design</em>. Sampel pada penelitian ini dilakukan kepada 12 orang siswa kelompok B. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan Tes Kreativitas Figural (TKF) atau <em>circle test</em>. Hasil penelitian ini menunjukan nilai sig. (2-tailed) pada seluruh aspek berpikir kreatif memiliki nilai &lt; 0,05, maka H<sub>o</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian teknik permainan balok model Pengembangan Kreativitas Permainan Konstruktif (PKPK) memberikan kontribusi secara signifikan terhadap perkembangan berpikir kreatif pada anak kelompok eksperimen.</p> 2023-12-22T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPGP/article/view/3010 Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran Menggunakan ”Metode Cahaya Indonesia (Fun Calistung)” 2023-10-30T23:18:36+08:00 Khairunnisa Destiana khairunisadestiana@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong></p> <p>Learning will be achieved when there is a multidirectional interaction between educators and students. Thus it is expected that learners participate in learning. The use of learning methods and the selection of appropriate learning media is one of the efforts made by a teacher to create an interesting and fun learning atmosphere for children, so as to influence student participation in learning. This study aims to determine the participation of group A students in learning at X Kindergarten. The research method used is descriptive qualitative with a passive participation type of observation. Data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation. TK X has a distinctive learning method, namely the Cahaya Indonesia method (<em>Fun Calistung</em>). The results showed that group A students participated in learning activities, especially on the attitude aspect an attitude of curiosity, an attitude of activeness, an attitude of concentration, and an attitude of responsibility of students and the use of the Cahaya Indonesia method (<em>Fun Calistung</em>) proved to have a very important role in increasing the participation of group A students in learning.</p> <p><strong>Abstrak.</strong></p> <p>Pembelajaran akan tercapai apabila terjadi interaksi multi arah antara pendidik dan peserta didik. Dengan demikian diharapkan peserta didik berpartisipasi dalam pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran serta pemilihan media pembelajaran yang sesuai adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh seorang guru untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan bagi anak, sehingga dapat mempengaruhi partisipasi siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi siswa kelompok A dalam pembelajaran di TK X. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan jenis pengamatan partisipasi pasif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. TK X memiliki metode pembelajaran khas yaitu metode Cahaya Indonesia (<em>Fun Calistung</em>). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelompok A berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran terutama pada aspek sikap rasa ingin tahu, sikap keaktifan, sikap konsentrasi, dan sikap tanggung jawab siswa dan penggunaan metode Cahaya Indonesia (<em>Fun Calistung</em>) terbukti memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan partisipasi siswa kelompok A dalam belajar.</p> 2023-12-22T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPGP/article/view/3011 Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan PAUD di Daerah tertinggal Desa X 2023-11-02T23:11:28+08:00 Sari Mulyati Sarimulyatibkl@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong></p> <p>Early childhood education is very important, especially to prepare children to face the next level of education. The lack of human resources and the lack of government outreach to communities in disadvantaged areas related to early childhood education are feared to have an impact on the level of community participation in early childhood education, even though early childhood education is able to form quality children so that children grow and develop according to their stages. This study aims to find out how the community participates in organizing kindergarten education in X Village as well as supporting sources, namely village administrators, school principals, and parents of White Lotus Kindergarten students. Data collection techniques used interviews, data validity testing documentation used data triangulation. Data were analyzed through the stages of data collection, data reduction, and drawing conclusions. The results of this study are that the participation of parents in X Village in the implementation of Kindergarten education in X Village is quite low, because the funding for TK X still uses funds from the government and the village. and the implementation of ongoing education because of obligations that must be met, such as paying tuition fees and parents only participating by sending their children to TK X by wanting to participate if the school holds mutual cooperation activities.</p> <p><strong>Abstrak.</strong></p> <p class="07StyleBodyAbstrak"><span lang="SV" style="letter-spacing: -.1pt;">Pendidikan anak usia dini itu sangatlah penting terutama untuk mempersiapkan anak untuk menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya. Minimnya sumber daya manusia dan kurangnya sosialisasi pemerintah terhadap masyarakat yang ada di daerah tertinggal terkait dengan Pendidikan Anak usia dini dikhawatirkan akan berdampak pada tingkat partisipasi masyarakat terhadap Pendidikan Anak usia dini, padahal Pendidikan Anak usia dini mampu membentuk anak berkualitas agar anak bertumbuh kembang sesuai dengan tahapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan taman kanak- kanak di Desa X seta </span><span lang="SV" style="letter-spacing: .1pt;">sumber pendukung yaitu pengurus desa, kepala sekolah, dan orang tua murid TK X. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi uji keabsahan data menggunakan triangulasi data</span><span lang="SV" style="letter-spacing: -.1pt;">. Hasil penelitian ini yaitu partisipasi orang tua di Desa X terhadap penyelenggaraan pendidikan Taman Kanak-kanak di Desa X cukup rendah, dikarenakan pendanaan di TK X masih menggunakan dana dari pemerintah dan desa serta penyelenggaraan pendidikan berjalan karena kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seperti membayar SPP dan orang tua hanya berpartisipasi dengan menyekolahkan anak di TK X dengan mau ikut serta bila sekolah mengadakan kegiatan gotong royong.</span></p> 2023-12-22T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPGP/article/view/3019 Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak pada Kegiatan Mengenal Huruf Abjad Melalui Media Loose Parts 2023-11-01T11:34:32+08:00 Dida Rahma Almira rahmaalmi1998@gmail.com Arif Hakim arifhakim@gmail.com <p><strong>Abstract. </strong>This study aims to improve children's cognitive abilities in activities to recognize alphabets through Loose Parts media at X Kindergarten. The research method used is classroom action research. This classroom action research uses a collaborative model because this model involves collaboration between teachers and researchers. The results of this study indicate that the result of an increase in children's cognitive ability in composing letter cards is 92.86%. In the stage of pronouncing the letters of the alphabet, there was an increase of 92.86%. In the stage of compiling Loose Parts media, there was an increase of 85.71%.</p> <p><strong>Abstrak. </strong><span lang="SV" style="letter-spacing: 0pt;">Penelitian ini bertujuan Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Pada Kegiatan Mengenal Huruf Abjad Melalui Media <em>Loose Parts</em> di Taman Kanak-Kanak X. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model kolaboratif karena model ini melibatkan kolaborasi antara guru dan peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil peningkatan dalam kemampuan kognitif anak dalam menyusun kartu huruf sebanyak 92,86%. Dalam tahap melafalkan huruf abjad terjadi peningkatan sebesar 92,86%. Dalam tahap menyusun media <em>Loose Parts</em> terjadi peningkatan sebesar 85,71%.</span></p> 2023-12-23T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPGP/article/view/3078 Pengaruh Media Roda Baca Pintar untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Usia 4-5 Tahun 2023-10-30T23:54:46+08:00 Santi Nurbayani santinurbayani78@gmail.com Asep Dudi Suhardini asepdudi@unisba.ac.id <p><strong>Abstract.</strong></p> <p>The background of this research is that students in group A of PAUD X have problems reading. In fact, children are not yet able, including children who cannot connect between the sound and the shape of the letters that the child sees. This study aims to improve the early reading skills of children aged 4-5 years through the media of smart reading wheels. The research method is a class action method. The average value of the Pracycle is 65.4. The research results in this Pracycle have said that there are 2 BSH students with a BSH percentage of 20%; students are still said to have MB as many as 5 students with an MB percentage of 50%, while students are said to have BB as many as 3 students with a BB percentage of 30%. The process of implementing learning through the smart reading wheel media to improve initial reading skills in group A PAUD X is carried out for three cycles. The conclusion from the results of observing the teacher's learning activities through the smart wheel game can be seen that there was an increase in Cycle I, Cycle II, and Cycle III. In Cycle I obtained an average value of 72.3% with BSH criteria (Developing According to Expectations). Furthermore, in Cycle II, it obtained an average value of 74.8% with BSH criteria (Developing According to Expectations). Then in Cycle III it obtained an average value of 81.3% with BSB criteria (Very Good Development).</p> <p><strong>Abstrak. </strong><span lang="SV">Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa di kelompok A Paud X yang mengalami masalah dalam membaca. Nyatanya anak-anak belum mampu diantaranya anak belum bisa menghubungkan antara bunyi dan bentuk huruf yang anak lihat, anak belum bisa mengurutkan susunan nama, anak masih ada yang belum bisa menirukan bentuk huruf-huruf abjad. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak usia 4-5 Tahun melalui media roda baca pintar. Metode penelitian adalah metode tindakan kelas. Nilai rata-rata Prasiklus yaitu mencapai 65.4 hasil penelitian pada Prasiklus ini sudah dikatakan BSH sebanyak 2 siswa dengan presentase BSH 20% siswa masih dikatakan MB sebanyak 5 siswa dengan presentase MB 50% sementara siswa dikatakan BB sebanyak 3 siswa dengan presentase BB 30%. Proses pelaksanaan pembelajaran melalui media roda baca pintar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan di kelompok A PAUD X dilaksanakan selama tiga siklus. Kesimpulan dari hasil observasi aktivitas pembelajaran guru melalui permainan roda pintar dapat terlihat bahwa adanya peningkatan di Siklus I, Siklus II, dan Siklus III. Pada Siklus I memperoleh nilai rata-rata72.3 % dengan kriteria BSH (Berkembang Sesuai Harapan). Pada Siklus II memperoleh nilai rata-rata 74.8 % dengan kriteria BSH (Berkembang Sesuai Harapan). Pada Siklus III memperoleh nilai rata-rata 81.3 % dengan kriteria BSB (Berkembang Sangat Baik).</span></p> <p><strong> </strong></p> 2023-12-23T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPGP/article/view/3080 Peningkatan Kemampuan Pengenalan Huruf pada Anak Melalui Permainan Fishing Alfabet 2023-11-09T11:48:22+08:00 Ratu Iqlima Ghasanni ratuiqlimaa06@gmail.com Erhamwilda erhamhoernis@gmail.com Khambali khambali@gmail.com <p><strong>Abstract. </strong></p> <p>Based on the results of the researchers' observations that in Kindergarten X the ability to recognize letters in group A children had not developed as expected, it was found that as many as eight out of 17 children were still low in letter recognition. This study aims to determine the increase in children's letter recognition skills through the fishing alphabet game. The method used is collaborative classroom action research and the approach used is descriptive qualitative. Data collection techniques in this study were through observation, interviews and documentation. The ability to recognize children's letters has increased in this study and was successful after carrying out corrective actions in three cycles with two meetings. In the first cycle of activities to get to know letters through fishing games for children as many as eight children still have not developed as expected. In cycle II it increased to as many as four people who were still not developing as expected and in cycle III it increased to all having developed as expected and there were several children who developed very well. Based on the results of this study, fishing game activities can be used as a learning activity that can help improve children's letter recognition skills.</p> <p><strong>Abstrak.</strong></p> <p>Berdasarkan hasil pengamatan peneliti bahwa di TK X dalam kemampuan mengenal huruf anak kelompok A belum berkembang sesuai harapan, ditemukan sebanyak delapan dari 17 orang anak masih rendah dalam pengenalan huruf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pengenalan huruf anak melalui permainan <em>Fishing Alfabet</em>. Metode yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas kolaboratif dan pendekatan yang digunakan yaitu dengan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemampuan pengenalan huruf anak mengalami peningkatan di dalam penelitian ini dapat berhasil setelah melakukan perbaikan tindakan dalam tiga siklus dengan dua pertemuan. Pada siklus I kegiatan mengenal huruf melalui permainan memancing anak sebanyak delapan anak masih belum berkembang sesuai harapan. Pada siklus II meningkat menjadi sebanyak empat orang yang masih belum berkembang sesuai harapan dan pada siklus III meningkat menjadi semua telah berkembang sesuai harapan dan terdapat beberapa anak berkembang sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, kegiatan permainan memancing dapat digunakan sebagai salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan kemampuan pengenalan huruf anak.</p> <p><strong> </strong></p> 2023-12-23T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPGP/article/view/3081 Dukungan Orang Tua dalam Menanamkan Kedisiplinan di TK X 2023-12-11T23:32:42+08:00 Fathimah Zahwa Muhaditsah madridista.fathimah06@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong></p> <p>Discipline in early childhood is very important in the development of children. Educating children with discipline helps children develop self-control, child discipline as an effort by parents to guide children's behavior in a better direction so that children pay attention and behave obediently. This study aims to analyze the support provided by parents in instilling discipline in children aged 5-6 years at X Kindergarten, Bandung Regency. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data was collected through in-depth interviews with parents of class b children at X Kindergarten and direct observation in the school environment and using documentation. Data analysis follows the procedure of data collection, data reduction, data presentation, conclusion and verification. Based on the results of this study, it is stated that the support given by parents to children in instilling discipline is by providing appreciation and information support. The form is in the form of giving gifts, praise, motivation, and giving knowledge to children. Where parents instill discipline in children by creating rules, being good role models and giving rewards and punishments.</p> <p><strong>Abstrak. </strong>Kedisiplinan pada anak usia dini merupakan hal yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Mendidik anak dengan disiplin membantu anak mengembangkan pengendalian diri, disiplin anak sebagai upaya orang tua untuk membimbing tingkah laku anak ke arah yang lebih baik agar anak memperhatikan dan berperilaku patuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dukungan yang diberikan oleh orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia 5-6 tahun di TK X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan orang tua di TK B X dan observasi langsung di lingkungan sekolah serta menggunakan dokumentasi. Analisis data mengikuti prosedur pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa dukungan yang diberikan orang tua kepada anak dalam menanamkan kedisiplinan adalah dengan diberikannya dukungan penghargaan dan dukungan informasi. Bentuknya berupa pemberian hadiah, pujian, motivasi, dan memberikan pengetahuan kepada anak. Dimana orang tua menanamkan kedisiplinan kepada anak dengan menciptakan aturan, menjadi teladan yang baik dan adanya pemberian <em>reward</em> dan <em>punishment</em>.</p> <p><strong> </strong></p> 2023-12-23T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPGP/article/view/3099 Analisis Nilai Proposal Anak Usia Dini dalam Film Animasi "Nussa The Movie" 2023-11-01T12:19:45+08:00 Nadzira Salma Fauziyah nadzirasf25@gmail.com Aep Saepudin aepsaepudinunisba@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong></p> <p>Today's children prefer to look at cellphones rather than listen to lectures from their own mothers. Cellphones are part of our lives today. Including the lives of our children, the use of mobile phones by children under the age of 18 months is not a good habit. Children usually borrow cellphones because they want to watch YouTube. From YouTube, children and adults can learn many things. Especially the prosocial attitude that is taught in films on YouTube. On Youtube there are lots of shows for early childhood, one of which is the film starring Nussa and Rara. This film is perfect for young children, because the cast is not far from the children. This research is a qualitative method using descriptive semiotic analysis. The results of the study show that there is a general description of the animated film Nussa The Movie, the prosocial values contained in the animated film Nussa The Movie and the relevance of the animated film Nussa The Movie.</p> <p><strong>Abstrak. </strong><span lang="SV" style="letter-spacing: 0pt;">Anak-anak saat ini lebih suka melihat <em>handphone</em> dari pada mendengarkan ceramah dari ibu mereka sendiri. <em>Handphone</em> adalah bagian dari kehidupan kita saat ini. Termasuk kehidupan anak-anak kita, penggunaan <em>handphone</em> oleh anak-anak di bawah usia 18 bulan bukanlah suatu kebiasaan yang baik. Anak-anak biasanya meminjam <em>handphone</em> karena ingin melihat youtube. Dari youtube anak maupun orang dewasa dapat belajar banyak hal. Terutama sikap prososial yang diajakarkan pada film yang ada di youtube. Di Youtube banyak sekali tontonan anak usia dini , salah satu nya adalah film yang diperankan oleh Nussa dan Rara. Film ini sangat cocok untuk anak usia dini, karena pemeran nya yang usianya tidak jauh dengan anak-anak. Penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika deskriptif. </span><span lang="SV" style="letter-spacing: -.1pt;">Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat, gambaran umum dari film animasi Nussa The Movie, nilai-nilai prososial yang terkandung dalam film animasi Nussa The Movie dan relevansi film animasi Nussa The Movie</span><span lang="SV" style="letter-spacing: 0pt;">.</span></p> <p><strong> </strong></p> 2023-12-23T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud