Manajemen Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Taman Kanak-Kanak Sekolah Penggerak
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpgp.v4i2.5398Keywords:
Manajemen, P5, Taman Kanak-KanakAbstract
Abstrak. Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 56 tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka. Kurikulum merdeka merupakan upaya pemerintah untuk mencapai visi pendidikan Indonesia, yang bertujuan untuk membuat Indonesia maju, mandiri, dan berkepribadian sesuai dengan profil pelajar pancasila. Profil pelajar pancasila tersebut ditekankan melalui projek pembelajaran khusus yang menekankan akan kebermaknaan pembelajaran bagi peserta didik. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui proses manajemen pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Taman Kanak-Kanak Sekolah Penggerak sesuai dengan fungsi dari manajemen itu sendiri. Metode yang digunakan dalam artikel ini ada metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa proses pelaksanaan P5 tidak bisa lepas dari pengaruh fungsi manajemen berupa Planning, Organizing, Actuating, Controling, dan Evaluating. Setiap lembaga pendidikan yang berupaya menerapkan program P5 harus senantiasa memperhatikan fungsi-fungsi tersebut agar keberjalanan kegiatan P5 dapat berjalan secara maksimal.
Abstract. In accordance with the Decree of the Minister of Education, Culture, Research and Technology No. 56 of 2022 concerning Guidelines for Implementing the Independent Curriculum. The independent curriculum is the government's effort to achieve the vision of Indonesian education, which aims to make Indonesia advanced, independent and with a personality in line with the Pancasila student profile. The Pancasila student profile is emphasized through special learning projects that emphasize the meaningfulness of learning for students. The aim of this research is to determine the management process for implementing the Project for Strengthening the Profile of Pancasila Students (P5) in the Kindergarten of the Driving School in accordance with the function of the management itself. The method used in this research is a qualitative method with a qualitative descriptive approach. The results of this research show that the P5 implementation process cannot be separated from the influence of management functions in the form of Planning, Organizing, Actuating, Controlling, and Evaluating. Every educational institution that seeks to implement the P5 program must always pay attention to these functions so that P5 activities can run optimally.
References
Alimuddin, J. (2023). IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 4(02), 67–75.
Djadjuli, R. D. (2017). PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI.
Dwi, R., 1, E., Rahminawati, N., Suhardini, A. D., & Kunci, K. (2024). Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Projek dengan Metode Integrated Teaching and Learning pada Kurikulum Merdeka di Jenjang Pendidikan Dasar. In Journal of Education Research (Vol. 5, Issue 2).
Jannah, F., Irtifa, T., & Fatimattus Az Zahra, P. (2022). PROBLEMATIKA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR 2022. Al YAZIDIY: Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Pendidikan, 4(2), 55–65.
Jannah, M. (2017). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 1(1), 243–256. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1493
Kemendikbudristek. (2023). Laporan PISA 2022 Dan Pemulihan Pembelajaran di Indonesia.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila. Badan Penelitian, Pengembangan Dan Perbukuan Kemendikbud.
Kementrian Pendidikan, K. R. dan T. (2022). Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. (2022). Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Kristiawan, M. (2017a). Manajemen Pendidikan. Budi Utama.
Kristiawan, M. (2017b). Manajemen Pendidikan. CV Budi Utama.
Mery, M., Martono, M., Halidjah, S., & Hartoyo, A. (2022). Sinergi Peserta Didik dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Basicedu, 6(5), 7840–7849. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3617
Musdolifah, A., Maulida, N., & Yankiapoli, Y. N. (2023). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Teks Anekdot di Kelas X DKV SMK Negeri 3 Balikpapan. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 16(1), 195. https://doi.org/10.30651/st.v16i1.15700
Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum Merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 251–262. https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.45301
Penelitian Kebijakan Badan Penelitian, P., Pengembangan, D., Perbukuan, D., Pendidikan, K., & Kebudayaan, D. (2020). Naskah Akademik Prohram Sekolah Penggerak.
Rahminawati, N. (2022). Bahan Ajar Manajemen Pendidikan. Unisba Press.
Rijal Fadli, M. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1
Syukran, M. (2022). KONSEP ORGANISASI DAN PENGORGANISASIAN DALAM PERWUJUDAN KEPENTINGAN MANUSIA. PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Adminsitrasi Dan Pelayanan Publik , 9(2).
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003).
Zainuri, A. (2023). MANAJEMEN KURIKULUM MERDEKA. Buku Literasiologi . www:http://literasikitaindonesia.com