https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Pola Pengasuhan Ibu sebagai Orang Tua Tunggal dalam Membina Kemandirian Fisik Anak

Authors

  • Salma Afifah Nuryani Pendidikan Guru PAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
  • Asep Dudi Suhardini Pendidikan Guru PAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
  • Dinar Nur Inten Pendidikan Guru PAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpgp.v4i2.5108

Keywords:

Kemandirian Fisik, Ibu Tunggal, Pembinaan

Abstract

Abstrak. Kemandirian anak usia dini penting dikembangkan sejak dini, namun banyak anak usia 5-6 tahun masih belum mandiri secara fisik. Berdasarkan pengamatan, kemandirian fisik anak dipengaruhi oleh pola pengasuhan orang tua, khususnya ibu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, melibatkan tiga anak dengan orang tua tunggal (ibu) dan guru kelas sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan ibu bervariasi, mulai dari mengajarkan, memanjakan, hingga membiarkan. Pembinaan kemandirian fisik dapat dilakukan dengan pengasuhan sesuai cara Rasulullah, seperti memberi teladan baik, menanamkan adab, membangun rasa percaya diri, memberi pujian dan motivasi, serta tidak mencela atau marah. Salah satu bentuk pembinaan adalah memisahkan tempat tidur anak, sebagaimana hadis riwayat Abu Daud yang menganjurkan orang tua memerintahkan anak salat pada usia tujuh tahun dan memisahkan tempat tidur pada usia sepuluh tahun. Hasil penelitian menunjukkan dua dari tiga anak sudah mandiri secara fisik, mampu melakukan aktivitas harian tanpa bantuan. Sementara satu anak belum mandiri karena kurangnya pembiasaan dan minimnya kesempatan dari ibu untuk mencoba melakukan aktivitas secara mandiri.

Abstract. Early childhood independence is important to develop early, but many children aged 5-6 years are still not physically independent. Based on observations, children's physical independence is influenced by parenting patterns, especially mothers. This research uses a qualitative approach with a case study type, involving three children with a single parent (mother) and a class teacher as subjects. Data were collected through observation, interviews, and documentation studies. The results showed that mothers' parenting patterns varied, ranging from teaching, pampering, to allowing. Fostering physical independence can be done by parenting according to the Prophet's way, such as setting a good example, instilling adab, building self-confidence, giving praise and motivation, and not criticizing or getting angry. One form of guidance is to separate the child's bed, as the hadith narrated by Abu Daud which recommends parents to order children to pray at the age of seven and separate the bed at the age of ten. The results showed that two of the three children were physically independent, able to do daily activities without assistance. While one child is not yet independent due to lack of habituation and lack of opportunities from the mother to try to do activities independently.

References

Aprianti, Y., & Yunita, M. (2023). Peran perempuan dalam memenuhi kebutuhan keluarga. 20(1), 39–45.

Dalita, R., Hayati, F., & Fitriani. (2021). Peran Orang Tua dalam Membentuk Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Di Desa Rukoh Lorong Banna Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(2).

Daviq, C. (2019). PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 3, No 1, Oktober 2019. Paud Lectura, 3(2), 1–9.

Fauziah, P. Y., & Amira, A. U. (2020). Identifikasi Pola Asuh Orang Tua Tunggal Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah PTK PNF, 15(2), 153–160. https://doi.org/doi.org/10.21009/JIV.1502.7 Volume

Fauziyyah, G., & Nurul Afrianti. (2024). Toilet Training Melalui Buku Cerita Digital untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Menjaga Kebersihan Diri. Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud, 4(1), 9–16. https://doi.org/10.29313/jrpgp.v4i1.3730

Febriani, E., Muhammad, I., Mayasari, R., & Akib, N. (2022). Pola Asuh Single Parent Dalam Pembentukan Karakter Anak (Studi Kasus Di Kabupaten Kolaka). Jurnal Mercusuar: Bimbingan, Penyuluhan, Dan Konseling Islam, 2(1). https://doi.org/10.31332/jmrc.v2i1.4387

Haifa Ridha Nur Fajrin, Dinar Nur Inten, & Ayi Sobarna. (2023). Implementasi Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Kemandirian Anak Usia 5 - 6 Tahun di TK X. Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud, 69–74. https://doi.org/10.29313/jrpgp.v3i2.3005

Nurprikhatin, R. E. (2019). Kemandirian Anak ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua (studi pada orang tua yang memiliki anak tk di kec.petarukan kab.pemalang).

Permendikbud. (2014). Permendikbud No 146 Tahun 2014. Permendikbud Repblik Indonesia, 8(33), 37.

Restiana, A. E. (2019). Peran Ganda Ibu Single Parent Dalam Keluarga Penyapu Jalan Di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Sosiologi, 7(3), 184–186.

Setiawati, Syur’aini, & Ismaniar. (2019). Keterampilan Hidup Mandiri Sejak Dini.

Suwaid, M. N. A. H. (2010). Propethetic Parenting: Cara Nabi SAW Mendidik Anak (Y. Maulana, Ed.). Pro-U Media.

Zuriati, N., & Marnelly, T. R. (2021). Pola Asuh Single Parent (Studi Kasus Single Parent (Ibu) Bekerja di Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru). Jom Fisip, 8(2), 1–13.

Downloads

Published

2024-12-28