https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Perilaku Sosial Anak Jalanan Usia Dini

Authors

  • Icha Iriani Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpgp.v4i1.3828

Keywords:

Lingkungan, Perilaku Anti Sosial, Pola Asuh

Abstract

Abstrak.

Pokok permasalahan penelitian ini adalah mengetahui bentuk komunikasi sosial anak jalanan terhadap lingkungan sekitarnya baik sesama anak jalanan maupun terhadap masyarakat dan persepsi masyarakat terhadap anak jalanan. Anak jalanan, adalah salah satu problem sosial tersendiri bagi kota besar. Anak usia dini yang menghabiskan sebagian waktunya di jalanan karena terpaksa (dipaksa) ikut bekerja oleh orang tua atau orang dewasa yang membesarkannya, tidak luput dari berbagai persoalan dalam perkembangan aspek sosial emosionalnya. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan prilaku yang muncul pada anak jalanan usia dini dan faktor-faktor yang menyebabkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data lapangan diambil melalui observasi dan wawancara secara mendalam serta dukungan data dokumentasi. Data diukur melalui rating scale yang kemudian dianalisa secara deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa prilaku antisosial yang dominan muncul apada anak jalanan usia dini adalah mengumpat, memukul, mengancam, temper tantrum, cengeng, tidak jujur, tidak bisa (sabar) antri. Faktor yang mendorong prilaku antisosial tersebut adalah pola asuh yang salah dan prilaku antisosial orang-orang di lingkungan tempat tinggal anak baik teman bermain maupun orang dewasa yang dilihat sehari-hari.

Abstract.

The main problem of this study is to know the form of social communication of street children to the surrounding environment, both fellow street children and to the community and community perceptions of street children. Street children, is one of the social problems in itself for big cities. Early childhood who spends part of their time on the streets because they are forced to work by parents or adults who raise them, do not escape from various problems in the development of their social-emotional aspects. The study aims to describe antisocial behavior that appears in early street children and the factors that cause it. This research uses qualitative descriptive method with case study approach. Field data were taken through in-depth observations and interviews as well as documentation data support. Data is measured through a rating scale which is then analyzed descriptively. The results of the study showed that the dominant antisocial behavior that appears in early street children is swearing, hitting, threatening, temper tantrums, crybaby, dishonest, unable to (patiently) queue. Factors that encourage antisocial behavior are wrong parenting and antisocial behavior of people in the environment where children live, both playmates and adults who are seen daily.

References

Danim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif : ancangan metodologi, presentasi, dan publikasi hasil penelitian untuk mahasiswa dan peneliti pemula bidang-bidang ilmu sosial, pendidikan dan humaniora (1st ed.). Bandung: Pustaka Setia.

Ghasanni, R. I., Erhamwilda, & Khambali. (2023). Peningkatan Kemampuan Pengenalan Huruf pada Anak Melalui Permainan Fishing Alfabet. Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud (JRPGP), 3(2). https://doi.org/10.29313/jrpgp.v3i2.3080

Hertanto, H. B., Radhiyastama, C., Pamungkas, L. A., Prasetyo, H., & Ibriza, B. (2019). Street Children Behavior in Criminology Perspective (Study of Salatiga City). Law Research Review Quarterly, 5(2), 233–258. https://doi.org/10.15294/snh.v5i2.31160

Khotimah, N., Diana, & Setiawan, D. (2022). Persepsi Anak Jalanan Terhadap Kebutuhan Belajar Dan Bermain (Hak Anak) Di Sekoloh Kolong Langit Gunung Brintik Kota Semarang. Wisdom: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 74–101. https://doi.org/10.21154/wisdom.v3i1.3606

Ningsih, K. (2014). Komunikasi Sosial Anak Jalanan (Studi Fenomenologi terhadap Anak Jalanan di Kota Makassar). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Rahayu, A. P. (2017). Perilaku Anti Sosial Anak Jalanan Usia Dini di Kota Surabaya (Studi Kasus Anak Jalanan Usia Dini di Kawasan Jembatan Merah). PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 3(3c).

Rosen, J. A., Glennie, E. J., Dalton, B. W., Lennon, J. M., & Bozick, R. N. (2010). Noncognitive Skills in the Classroom: New Perspectives on Educational Research. RTI Press Publication. https://doi.org/10.3768/rtipress.2010.bk.0004.1009 www.rti.org/rtipress

Sari, R. D. (2015). Perilaku Anti Sosial Pada Anak Sekloah Dasar. Journal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 1–13.

Supratiknya. (2012). Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta: KANISIUS.

Tohirin. (2012). Metode penelitian kualitatif dalam pendidikan dan bimbingan konseling : pendekatan praktis untuk peneliti pemula dan dilengkapi dengan contoh transkrip hasil wawancara serta model penyajian data. Jakarta: Rajawali Pers.

Downloads

Published

2024-07-31