Meningkatkan Kemampuan Sains melalui Pembelajaran Berbasis Lingkungan dengan Pendekatan Sains, Teknologi, dan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpgp.v4i1.3735Keywords:
Kemampuan Sains, Teknologi, Lingkungan, Pendidikan Anak Usia Dini, MasyarakatAbstract
Abstrak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sains melalui pembelajaran berbasis lingkungan dengan pendekatan sains, teknologi dan masyarakat di TK X. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi exsperimental dengan single group pretest dan posttest design, hal ini dilakukan agar penelitian dapat berfokus kepada satu kelas yang dipilih oleh peneliti sebanyak 18 siswa yang berasal dari kelompok B TK X. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode kuantitatif dengan uji t-test untuk melakukan statistik parameter pada sampel yang kecil. Berdasarkan hasil analisis dengan taraf signifikansi 5% diperoleh t-hitung > t-tabel dalam kegiatan Pretest dan Postest Sebesar 4.212 >1.745.dan Hasil postest didapat 3.978>1.745 hal ini dapat diartikan bahwa hipotesis (H1) dapat diterima. Kesimpulannya ialah kemampuan sains anak meningkat setelah melakukan pembelajaran sains secara berkala.
Abstract.
This study aims to determine the ability of science through environment-based learning with science, technology and community approaches at Istiqamah Bandung Kindergarten. The research method used in this study was quasi-experimental with single group pretest and posttest design, this was done so that the research could focus on one class chosen by the researcher as many as 18 students from group B of TK X. The data analysis technique used is to use quantitative methods with t-tests to perform parameter statistics on small samples. Based on the results of the analysis with a significance level of 5%, t-count >t-table was obtained in Pretest and Postest activities amounting to 4,212 >1,745.and the postest results obtained 3,978>1,745 this can be interpreted that the hypothesis (H1) can be accepted. The conclusion is that children's science skills improve after doing science learning regularly.
References
Delsah, R. T. (2021). Pembelajaran Sains Dengan Pendekatan Saintifik Pada Anak Usia Dini 1. Jurnal CERIA, 4(3), 225–234.
EduChannel. (2022). Pembelajaran Sains untuk Anak Usia Dini. 3 Juni 2022.
Guslinda, & Kurnia, R. (2018). Media Pembelajaran Anak Usia Dini. CV. Jakad Publishing Surabaya.
Izuddin, A. (2019). SAINS DAN PEMBELAJARANNYA PADA ANAK USIA DINI. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 1, 365.
Lailatul, A. (2019). PENGARUH MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DAN SIKAP KEPEDULIAN LINGKUNGAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA. Repository.Radenintan.
Lestariningrum, A. (2017). Buku PERENCANAAN PEMBELAJARAN AUD_ISBN_9786026135544.pdf. In Adjie Media Nusantara (pp. 1–107).
Mirawati, M., & Nugraha, R. (2017). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Berkebun. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 1(1), 13–27. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v1i1.50
Novie Azizah, E., Koesmadi, D. P., & Widyaningsih, I. (2021). Pengaruh Metode Eksperimen Melalui Media Realia Terhadap Kemampuan Sains Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 8(1), 82–91. https://doi.org/10.38048/jipcb.v8i1.159
Nuhidayati, E. (2017). PEDAGOGI KONSTRUKTIVISME DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN INDONESIA Euis Nurhidayati 1. International Journal of Educational Counseling, 1(1), 1–14.
Nurhafizah. (2017). Strategi Pengembangan Kemampuan Sains Anak Taman Kanak-Kanak Di Koto Tangah Padang. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 3(3b), 72–77.
Nursari, D. (2020). Pengelolaan Program Pembelajaran Green Education Di Taman Kanak-Kanak Salman Al Farisi Kota Bandung. 21–24.
Paud Jateng. (2015). Proses Pembelajaran Sains Bagi Anak Usia Dini (PAUD). October.
Rachmah, H., Gunawan, R., & Mulyani, M. (2016). Superflex® Learning Model To Improve Social Skills. Journal Sampurasun : Interdisciplinary Studies for Cultural Heritage, 2(1), 90–100.
Rahmi, P. (2019). Pengenalan Sains Anak Melalui Permainan Berbasis Keterampilan Proses Sains Dasar. Jurnal Pendidikan, 5(2), 43–55.
Setiawati, G. A. D., & Ekayanti, N. W. (2021). Bermain Sains Sebagai Metode Yang Efektif Dalam Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini. Pratama Widya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 126. https://doi.org/10.25078/pw.v6i2.2391
Sindi Aprilia, A. K. (2021). Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Sains Anak Kelompok B. Jurnal PAUD Teratai, 6.
Sugrah, N. U. (2020). Implementasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran sains. Humanika, 19(2), 121–138. https://doi.org/10.21831/hum.v19i2.29274
Suratiningsih. (2020). Pentingnya Pembelajaran Sains Untuk Paud. Pentingnya Pembelajaran Sains Untuk Paud.
Wihardjo, S. D. (2016). Pembelajaran Sains Dengan Pengenalan Lingkungan Dalam Pendidikan Sains Anak Usia Dini.
Wijaya, K. W. B., & Dewi, P. A. S. (2021). Pembelajaran Sains Anak Usia Dini dengan Model Pembelajaran Children Learning In Science. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(1), 142–146. https://doi.org/10.30605/jsgp.4.1.2021.554
Winarni, D. S. (2017). Analisis Kesulitan Guru PAUD dalam Membelajarakan IPA pada Anak Usia Dini. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika, 5(1), 12. https://doi.org/10.23971/eds.v5i1.578