Hubungan antara Kebahagiaan Guru dengan Gaji Guru Pendidikan Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpgp.v4i1.3223Keywords:
Kebahagiaa, Guru, GajiAbstract
Abstrak.
Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, walaupun semua orang bisa menjadi guru namun belum tentu dia bahagia dengan profesinya. Serumit dan se lelah apapun profesi guru pendidikan anak usia dini akan lebih mudah di jalani ketika seorang guru itu memiliki kebahagiaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Kebahagiaan Guru dengan Gaji Guru Pendidikan Anak Usia Dini.Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan data melalui survei. Berdasarkan hasil uji validitas dan reabilitas, peneliti menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Kebahagiaan Guru dengan Gaji Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Dengan gaji yang tinggi membuat guru semakin bahagia dan semangat untuk mengajar karena dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga guru bisa lebih sejahtera.
Abstract.
Becoming a teacher is not an easy thing, although everyone can become a teacher, they are not necessarily happy with their profession. No matter how complicated and tiring the profession of an early childhood education teacher is, it will be easier to carry out when a teacher is happy. The aim of this research is to determine the relationship between Teacher Happiness and Early Childhood Education Teacher Salaries. This research method uses quantitative research by collecting data through surveys. Based on the results of validity and reliability tests, researchers concluded that there is a relationship between Teacher Happiness and Early Childhood Education Teacher Salaries. A high salary makes teachers happier and more enthusiastic about teaching because it can meet their daily needs and teachers can also be more prosperous.
References
Banusu, Y. O., & Firmanto, A. D. (2020). Kebahagiaan dalam Ruang Keseharian Manusia. FORUM: Filsafat Dan Teologi, 49(2). https://doi.org/10.35312/forum.v49i2.301
Barker, C. (2013). Dilemmas in Teaching Happiness. January 2010. https://doi.org/10.53761/1.6.2.2
Guidance, E., Jounal, C. D., Tua, N., Gaol, L., Studi, P., & Pendidikan, M. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Guru Mengalami Stres di Sekolah. 4(1), 17–28.
Indrawati, T. (2019). Pengaruh Resiliensi dan Religiusitas Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pada Guru di PAUD Rawan Bencana ROB. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 71–82. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v2i2.5226
kim, s. J., & kim, S. . (2020). The Effects of Early Childhood Teachers’ Happiness and Psychological Burnout on Their Teacher-Child Interactions. The Journal of the Convergence Culture Tecnology.
Mansir, F., Yogyakarta, U. M., Guru, K., Nasional, P., Putri, R., Nirwana, R., Aly, H. N., Saifudin, A., Rahayu, M. S., Hasan, I., Asmendri, A., Sari, M., Martin, R., Simanjorang, M. M., Manasikana, A., Anggraeni, C. W., Wahyudin, W., Naldi, A., Nasution, N., … Hidayat, K. (2020). Kesejahteraan Dan Kualitas Guru Sebagai Ujung. 8(2), 293–303.
Pratiwi, D., & Ayriza, Y. (2023). Pengaruh Quality of School Life and Burnout terhadap Kesejahteraan Subjektif Anggota Himpaudi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1949–1960. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.3456
Rumpoko, A. U. T., Pranoto, Y. K. S., & Diana, D. (2023). Instrumen Faktor Kebahagiaan Kerja pada Guru PAUD. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5621–5629. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5202
Sugiyono, & Nuryanto, A. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (A. Nuryanto (ed.); 3rd ed.). Alfabeta.
Surahman, B., Agusmiati, S., & Andani, F. (2018). Kualifikasi Dan Kuantitas Guru Paud Di Provinsi Bengkulu. At-Ta’lim : Media Informasi Pendidikan Islam, 17(1), 29. https://doi.org/10.29300/attalim.v17i1.1178