Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak pada Kegiatan Mengenal Huruf Abjad Melalui Media Loose Parts
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpgp.v3i2.3019Keywords:
Loose Parts, KognitifAbstract
Abstract. This study aims to improve children's cognitive abilities in activities to recognize alphabets through Loose Parts media at X Kindergarten. The research method used is classroom action research. This classroom action research uses a collaborative model because this model involves collaboration between teachers and researchers. The results of this study indicate that the result of an increase in children's cognitive ability in composing letter cards is 92.86%. In the stage of pronouncing the letters of the alphabet, there was an increase of 92.86%. In the stage of compiling Loose Parts media, there was an increase of 85.71%.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Pada Kegiatan Mengenal Huruf Abjad Melalui Media Loose Parts di Taman Kanak-Kanak X. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model kolaboratif karena model ini melibatkan kolaborasi antara guru dan peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil peningkatan dalam kemampuan kognitif anak dalam menyusun kartu huruf sebanyak 92,86%. Dalam tahap melafalkan huruf abjad terjadi peningkatan sebesar 92,86%. Dalam tahap menyusun media Loose Parts terjadi peningkatan sebesar 85,71%.
References
Asrilla Yulisar, N., Hibana, H., & Zubaedah, S. (2020). Pembelajaran Calistung: Peningkatkan Perkembangan Kognitif pada Kelompok B di TK Angkasa Tasikmalaya. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(1), 17–30. https://doi.org/10.14421/jga.2020.17-30
Astuti, S. (2018). Penggunaan Media Kartu Huruf Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Ditkintan Komara Kelompok B. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1). https://doi.org/10.17509/cd.v7i1.10546
Kartikasari, N. D. (2018). Kemampuan baca tulis anak usia 4-5 tahun melalui kerjasama Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan orangtua di Taman Anak Sejahtera Malang.
Kemendikbud, R. (2014). Standar isi tentang tingkat pencapaian perkembangan anak. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014, 1–31.
Munisah, E. (2020). Proses Pembelajaran Anak Usia Dini. Elsa, 18(2).
Nurhamida, N., Marhun, M., & Inten, D. N. (2023). Studi Deskriptif Penerapan Screen Time terhadap Aspek Perkembangan Anak Usia Dini di TK A Galenia Bandung. Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud (JRPGP), 3(1), 55–62. https://doi.org/10.29313/jrpgp.v3i1.2031
Pratiwi, S., & Asi’ah, Y. N. (2022). Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menjahit Abstrak. ANAKING, 01(01), 1–9.
Prawinda, R. A., Rahayu, Y. H., Shofwan, A. M., & Nindiya, D. C. (2023). Urgensi Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. Jurnal BOCIL, 1(1).
Rahmat Jufri. (2019). Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Teknik Latihan Graphomotor Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I Sd Negeri 13 Curio Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. 8(5), 55.
Zahra, F. D., Sobarna, A., & Eko Surbiantoro. (2023). Implementasi Program Stimulasi Sensori Integrasi Melalui Kegiatan Merayap, Berguling Dan Jalan Gerobak Untuk Pengembangan Motorik Kasar di TK Inklusi Mutiara Hati Bandung. IMSAK: Islamic Studies and Economics, 1(1), 27–32. https://journal.sbpublisher.com/index.php/imsak