https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Pola Asuh Orang Tua pada Anak dengan Temper Tantrum

Authors

  • Gulfi Nur Asyifa PGPAUD, Universitas Islam Bandung
  • Enoh PGPAUD, Universitas Islam Bandung
  • Dewi Mulyani PGPAUD, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpgp.v3i1.1779

Keywords:

Pola Asuh, Orang Tua, Temper Tantrum

Abstract

Abstrak. Penelitian ini berdasarkan atas fenemona yang terjadi di lapangan yang menunjukan pola asuh orang tua dengan anak temper tantrum. Anak dengan ciri-ciri suka mengamuk, berteriak, memukul orang tuanya ketika keinginannya tidak terpenuhi,sering berebut dengan saudaranya, memaki dan merenggut barang jika apa yang di inginkan tidak terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi tingkah laku temper tantrum anak, mengetahui pola asuh orang tua, mengetahui faktor-faktor penyebab anak mengalami temper tantrum, dan strategi yang dilakukan orang tua saat anak mengalami temper tantrum. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Analisis data dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh orang tua berpengaruh terhadap perilaku temper tantrum karena orang tua  menerapkan pola asuh yang berbeda saat anak mengalami temper tantrum yaitu Ibu cenderung menerapkan pola asuh otoriter dengan cara memperhatikan kesalahan anak dan memberi hukuman sedangkan Bapak cenderung menerapkan pola asuh permisif, karena selalu menuruti keinginan anak sehingga pada saat keinginannya tidak terpenuhi, anak akan berperilaku temper tantrum agar keinginannya terpenuhi. Strategi yang dilakukan orang tua pada saat mengalami temper tantrum yaitu menuruti keinginannya, jika tidak bisa menuruti keinginanya mengalihkan dengan yang lebih baik, memberi hukuman agar jera, memberi pelukan, dan memberi nasihat.

Abstract. This study is based on phenemona that occurs in the field which shows the parenting patterns of parents with temper tantrum children. Children with traits like to go berserk, scream, beat their parents when their wishes are not fulfilled, often scramble with their siblings, curse and snatch things if what they want is not fulfilled. The purpose of this study is to determine the condition of children's temper tantrum behavior, to find out parental  parenting, to find out the factors that cause children to experience temper tantrums, and strategies that parents do when children experience   temper tantrums. The type of research used is research    using   the case study method. Data analysis in this study is descriptive qualitative. The results of this study show that parental parenting affects temper tantrum behavior because  parents apply different parenting patterns when children  experience temper tantrums, namely mothers tend to apply authoritarian parenting by paying attention to children's mistakes and giving punishment while fathers tend to apply permissive parenting, because they always obey the wishes of the child so that   When the wish is not fulfilled the child will behave in a temper tantrum so that his wish can be fulfilled. The strategy that parents do when experiencing a temper tantrum is to obey their wishes  if they can't obey their wishes to divert better, to punish them to deter, to give hugs, and to give advice.

References

Affandi, R. (2011). Huruf-Huruf Cinta “Mendidik Anak Dengan Penuh Cinta Dari A Sampai Z.” PT Elex Media Komputindo.

Amaliana, A., & Afrianti, N. (2022). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap kemandirian Anak di Rumah dan di Sekolah. Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud, 2(1), 59–64. https://doi.org/10.29313/jrpgp.vi.901

Dariyo, A., & Gunarsa, A. (2007). Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama (2nd ed.). Refika Aditama.

Drupadi, R., & Syafrudin, U. (2019). Hubungan Regulasi Emosi dengan Perilaku Prososial Anak Usia Dini. Aulad : Journal on Early Childhood, 2(3), 91–97. https://doi.org/10.31004/aulad.v2i3.41

Erlita, T., & Abidin, Z. (2021). Kompetensi Emosi (Ekspresi dan Pemahaman Emosi) pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Studia Insania, 8(2), 140. https://doi.org/10.18592/jsi.v8i2.3951

Fachruddin, M. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Temper Tantrum Pada Anak Prasekolah Di Tk Islam Al Azhar 34 Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Firdaus, S. (2016). Mendidik Kecerdasan Emosional Anak Usia 6-12 Tahun Dalam Perspektif. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hurlock, E. B. (2010). Perkembangan Anak. Erlangga.

Kartono, K. (1991). Bimbingan Bagi Anak Dan Remaja Yang Bermasalah (2nd ed.). Rajawali Press.

Kirana, R. S. (2013). Hubungan pola asuh orang tua dengan temper tantrum pada anak pra sekolah. Developmental and Clinical Psychology, 1(1), 21–27.

Lorenz, B. E. (2010). How to Deal With Your Child’s Temper Tantrums.

Maghfiroh, A. S., Usman, J., & Nisa, L. (2020). Penerapan Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di PAUD/KB Al-Munawwarah Pamekasan. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 51–65. https://doi.org/10.19105/kiddo.v1i1.2978

Putri, A. A. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tantrum Pada Anak Di Tk Bunda Dharmasraya. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 37–42.

Rohmah, N. A. N. (2021). Modifikasi Perilaku Tantrum Melalui Permainan dan Metode Time-Out pada Anak Usia Dini. Early Childhood Education and Development Journal, 3(2), 93–101. https://jurnal.uns.ac.id/ecedj

Salkind, N. J. (2002). Child Development.

Sinaga, A. D. P., Nggonde, M. E., Putri, M. E. A., & Aninda, N. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Todler.

Soekanto, S. (2004). Sosiologi Keluarga tentang Ikhwal Keluarga, Remaja dan Anak. Rineka Cipta.

Sukma, M., Arifin, R. F., & Putra, F. (2019). Hubungan antara Komunikasi Orang tua terhadap Anak dengan Temper Tantrum Anak di TK Nurul Hidayah. E-Journal Pustaka Kesehatan, 7(2), 2019. https://doi.org/https://doi.org/10.19184/pk.v7i2.19122

Zaviera, F. (2008). Mengenali Dan Memahami Tumbuh Kembang Anak (2nd ed.). katahati.

Downloads

Published

2023-07-18