Analisis Penyebab Keterlambatan Berbicara pada Salah Satu Anak Usia Dini

Authors

  • Anisa Putri Alya PGPAUD, Universitas Islam Bandung
  • Enoh PGPAUD, Universitas Islam Bandung
  • Dewi Mulyani PGPAUD, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpgp.v3i1.1778

Keywords:

Penyebab, Keterlambatan Berbicara, Anak Usia Dini

Abstract

Abstrak. Penelitian ini berpusatkan pada bagaimana menganalisis penyebab keterlambatan berbicara (Speech Delay) pada salah satu anak usia dini berusia 4 tahun di daerah sekemerak kabupaten bandung, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi apa saja yang menjadi penyebab keterlambatan berbicara pada anak usia 4 tahun, bagaimana pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak usia 4 tahun yang mengalami keterlambatan berbicara, bagaimana cara stimulasi secara sederhana yang diberikan agar mengurangi keterlambatan berbicara pada anak usia 4 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi penyebab keterlambatan berbicara pada anak usia 4 tahun adalah terdapat kelainan organ bicara pada gigi depan, pengasuhan yang diberikan oleh orang tua kurangnya memberikan stimulasi dan motivasi yang kurang diberikan.

Abstract. This research is estimated at how to analyze the causes of delay in speaking "Speech Delay" in one of the 4 year old children in the Sekemerak area of Bandung district, this study aims to identify what are the causes of speech Delay in children aged 4 years, how is the parenting done by parents of children aged 4 years who experience speech Delays, how simple stimulation is given to reduce speech Delays in children aged 4 years. This study uses a qualitative method with the type of case study research. Data collection techniques used are interviews and observation. The results of the study showed that the causes of speech Delays in children aged 4 years were speech organ abnormalities in the front teeth, care provided by parents did not provide enough stimulation and motivation.

References

Aprinawati, I. (2017). Penggunaan Media Gambar Seri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 12–18. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.33

Aziza, L. F., & Muliansyah, A. (2020). Keterampilan Berbahasa Arab Dengan Pendekatan Komprehensif. El-Tsaqafah : Jurnal Jurusan PBA, 19(1), 56–71. https://doi.org/10.20414/tsaqafah.v19i1.2344

Jannah, M. M. (2017). Identifikasi Pola Asuh Orangtua di Taman Kanak-Kanak ABA Jogokaryan Yogyakarta. In Pendidikan Guru PAUD S-1 (Vol. 6, Issue 6). Universitas Negeri Yogyakarta.

Madyawati, L. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa pada Anak. Prenadamedia Group.

Mainizar, M. (2013). Peranan Orang Tua Dalam Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa Pada Anak Usia 2-6 Tahun. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 12(1), 91. https://doi.org/10.24014/marwah.v12i1.516

Masni, H. (2017). PERAN POLA ASUH DEMOKRATIS ORANGTUA TERHADAP PENGEMBANGAN POTENSI DIRI DAN KREATIVITAS SISWA. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 6(1), 58–74.

Masnipal. (2018). Menjadi Guru PAUD Profesional (A. Kholid (ed.); 1st ed.). PT Remaja Rosdakarya. www.rosda.co.id

Paramitha, M. (2021). Studi Kasus speech Delay Pada Anak Usia (5-6) Tahun Di Rw 003 Kelurahan Karang Jaya Palembang [Universitas Sriwijaya]. http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/50339

Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak (1st ed.). EGC.

Tomtom, M. A. (2017). Hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan bahasa anak usia dini. Jurnal CARE (Children Advisory and Education), 4(2), 41–52.

Downloads

Published

2023-07-17