Meningkatkan Perkembangan Motrorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Media Busy Jar
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpgp.v2i2.1332Keywords:
Media Busy Jar, Motorik Halus, Anak Usia DiniAbstract
Abstract. The purpose of this study was to find out whether children could develop fine motor skills through Busy Jar media. This research approach uses a quantitative approach with a quasi-experimental method. The research design used was a pre-test-post-test design. The population of this study was children aged 5-6 years in TAAM X with a random sampling technique between the experimental and control groups consisting of two classes totaling twenty children. This research uses instruments, namely direct practice test sheets on fine motor skills and Busy Jar media. The results in this study indicate significant results on fine motor skills through Busy Jar media with a comparison of the post test test. There was an increase in fine motor skills in the experimental group with a higher average than the control group, as evidenced by the final results in the post test activity that there was an average difference. Based on the results of data analysis using the T test that there are differences in post test results of the experimental group using larger media, it can be concluded that the treatment using Busy Jar media affects the fine motor skills of children aged 5-6 TAAM X.
Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah anak dapat mengembangkan kemampuan motorik halus melalui media Busy Jar setelah diberikan perlakuan (treatmeant) pada kemampuan motorik halus kelompok eksperimen. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Adapun rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian nonequivalent control group design (rancangan tes awal-tes akhir). Populasi penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TAAM X dengan teknik sampel random sampling antara kelompok eksperimen dan kontrol yang terdiri dua kelas berjumlah dua puluh orang orang anak. Penelitian ini menggunakan instrumen yaitu lembar tes praktik langsung tentang motorik halus dan media Busy Jar. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hasil yang signifikan pada kemampuan motorik halus melalui media Busy Jar dengan perbandingan post test atau tes kemampuan akhir kedua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Diperoleh peningkatan kemampuan motorik halus pada kelompok eksperimen dengan rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol dibuktikan dari hasil akhir dalam kegiatan post test terdapat perbedaan rata-rata. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji T bahwa terdapat perbedaan hasil post test kelompok eksperimen menggunakan media lebih besar sehingga dapat disimpulkan dengan adanya perlakuan menggunakan media Busy Jar yang mempengaruhi kemampuan motorik halus anak usia 5-6 TAAM X.
References
Adawiah, P. R. (2022). Pengaruh metode Drill terhadap minat belajar siswa pada ilmu Tajwid : Penelitian di kelas VII SMP Plus Bandung Timur [UIN Sunan Gunung Djati Bandung]. http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/54286
Daulay, W. C., & Nurmaniah. (2019). Pengaruh Kegiatan Menganyam Terhadap Keterampilan Motorik Halus Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Al-Ihsan Medan. Jurnal Usia Dini, 5(2). https://doi.org/https://doi.org/10.24114/jud.v5i2.16200
Fajriani, K. (2019). UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KETERAMPILAN HIDUP MONTESSORI PADA ANAK KELOMPOK A DI PAUD ISLAM SILMI SAMARINDA. Southeast Asian Journal of Islamic Education, 2(1), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.21093/sajie.v2i1.1489
Indraswari, L. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Jurnal Pesona PAUD, 1(3). https://doi.org/https://doi.org/10.24036/1633
Mulyati, A. (2014). PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK A TK KUSUMA BACIRO GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA [UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA]. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13016
Paramita, V. D. (2017). Jatuh Hati pada Montessori. Yogyakarta : B First.
Pura, D. N., & Asnawati. (2019). Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kolase Media Serutan Pensil. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(2), 131–140. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jip.4.2.131-140
Rakimahwati, Lestari, N. A., & Hartati, S. (2018). Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 102–110. https://obsesi.or.id/index.php/obsesi
Ropiah. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus melalui Kegiatan Meronce pada Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Pembina 2 Kota Jambi. Jurnal Literasiologi, 2(1). https://www.neliti.com/id/journals/jurnal-literasiologi
Sujiono, B., Sumantri, & Chandrawati, T. (2012). Hakikat Perkembangan Motorik Anak. https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PAUD4202-M1.pdf
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Taznidaturrohmah, Y. E., Pramono, & Suryadi. (2020). Upaya meningkatkankemampuan motorik halus melalui kegiatan montase pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Dinoyo 01 Mojokerto. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 20–26. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/jpa.v9i1.29805