Analisis Kasus Anak yang Mengalami Kesulitan Makan di Usia 3-4 Tahun

Authors

  • Salma Salsabila PGPAUD, Universitas Islam Bandung
  • Erhamwilda PGPAUD, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpgp.v2i2.1155

Keywords:

Usia Prasekolah, Kesulitan Makan, Pertumbuhan

Abstract

Abstract.  This study aims to find out and find data on eating habits in children who have difficulty eating, parenting patterns regarding parenting in terms of eating in children who have difficulty eating and data on growth and development in children who have difficulty eating. This research use qualitative approach with a case study method, with data collection techniques from observation sheets, interviews and documentation, with the subject of preschool children who have difficulty eating in Cibiru Hilir Village, Cileunyi District, East Bandung Regency. Based on the results of the study, it can be concluded that every child who has difficulty has its own causes. In growth and development of children who do not eat rice (case 1), gross motor skills such as jumping, kicking a ball, going up and down stairs, children are good but look sluggish, while in fine motor skills the child is still under guidance such as holding a pencil and crayon. lack of socializing in the school environment such as being picky about friends and when at home child always stays at home and does not mingle with surrounding environment, this is inversely proportional to the development of children who eat rice in case 2.

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menemukan data mengenai kebiasaan makan pada anak yang mengalami kesulitan makan, pola asuh orang tua mengenai pengasuhan dalam hal makan pada anak yang sulit makan dan data mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang sulit makan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data lembar observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan subjek anak prasekolah yang kesulitan makan di Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi Kab Bandung Timur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setiap anak yang mengalami kesulitan memiliki penyebab nya masing-masing. Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak makan nasi (kasus 1), motorik kasar seperti meloncat, menendang bola, naik turun tangga anak sudah baik namun terlihat lamban,  sedangkan pada motorik halus anak masih dalam bimbingan seperti memegang pensil dan krayon dan Pada perkembangan sosial anak kurang dalam bersosialisasi di lingkungan sekolah seperti pilih-pilih teman dan saat berada di rumah anak selalu berdiam diri di rumah dan tidak berbaur dengan lingkungan sekitarnya, hal tersebut berbanding terbalik dengan perkembangan anak yang makan nasi pada kasus 2.

References

Esterberg, K. G. (2002). Qualitative Methods Ins Social Research. Mc Graw Hill, New York.

Hadi, S. (1986). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offse.

Judarwanto, W. (2004). Mengatasi kesulitan makan pada anak. Jakarta : Puspa swara.

Karaki, K. B., Kundre, R., & Karundeng, M. (2016). HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN PERILAKU SULIT MAKAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TAMAN KANAK-KANAK DESA PALELON KEC. MODOINDING MINAHASA SELATAN. Ejournal Unsrat, Vol.4 No.1. https://doi.org/https://doi.org/10.35790/jkp.v4i1.10797

Karyani, I., Husin, S., & Febry, F. (2012). Gambaran kebiasaan makan pada anak prasekolah di TK Bhakti Asuhan dan TKIT Izzuddin Palembang tahun 2009 Description of eating habits in preschool children at TK Bhakti Asuhan and TKIT Izzuddin Palembang in 2009 jurnal ilmu kesehatan masyarakat. 3(November), 182–193.

Kesuma, A., Novayelinda, R., & Sabrian, F. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kesulitan Makan Anak Pra Sekolah. The Ramanujan Journal, 2(2), 953–961.

Loka, L. V., Martini, M., & Sitompul, D. R. (2018). Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Perilaku Sulit Makan Pada Anak Usia Pra Sekolah (3-6). Keperawatan Suaka Intan (JKSI), 3 no. 2, 1–10.

Nafratilawati, M., Saparwati, M., & Rosalina. (2015). Hubungan Antara Pola Asuh Dengan Kesulitan MakanPada Anak Prasekolah (3-5 Tahun) Di Tk Leyangan Kabupaten Semarang JGK-vol.7, no.14 2015. 7(14), 64–71.

Sambo, M., Ciuantasari, F., Maria, G., Tinggi, S., Kesehatan, I., Makssar, S. M., & Info, A. (2020). Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Prasekolah Correlation between Dietary Habits and Nutritional Status of Preschool Childern. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 423–429. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.316

Soetjiningsih. (2013). Tumbuh Kembang Anak. EGC.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. PT Alfabet.

Sugiyono. (2019a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. PT Alfabet.

Sugiyono. (2019b). Metode Penelitian Kuantitatif Kulitatif (Sutopo (ed.); kedua). ALFABETA, cv.

Downloads

Published

2022-12-20