Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI <p><strong>Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam</strong> (JRPAI) adalah jurnal <em>peer review</em>&nbsp;dan dilakukan dengan&nbsp;<em>double blind review</em> yang mempublikasikan hasil riset dan kajian teoritik&nbsp; terhadap isu empirik dalam sub kajian Pendidikan Agama Islam. <strong>JRPAI</strong> ini dipublikasikan pertamanya 2021 dengan&nbsp; eISSN <a title="eISSN JRPAI" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210714201482526" target="_blank" rel="noopener">2797-2852</a> yang diterbitkan oleh <a title="UPT Publikasi" href="https://publikasi.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><strong>UPT Publikasi Ilmiah</strong></a>,&nbsp;<a title="unisba" href="https://www.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Universitas Islam Bandung</a>. Semua artikel diperiksa plagiasinya dengan perangkat lunak anti plagiarisme. Jurnal ini ter-<em>indeks </em>di <a title="GS JRPAI" href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;authuser=4&amp;user=1tP7y8cAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a>, <a title="Id Garuda" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/25649" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>, <a title="doi" href="https://search.crossref.org/?q=unisba&amp;from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a>, dan&nbsp;<a title="DOAJ" href="https://doaj.org/search/journals?ref=quick-search&amp;source=%7B%22query%22%3A%7B%22filtered%22%3A%7B%22filter%22%3A%7B%22bool%22%3A%7B%22must%22%3A%5B%7B%22terms%22%3A%7B%22bibjson.publisher.name.exact%22%3A%5B%22Universitas%20Islam%20Bandung%22%5D%7D%7D%5D%7D%7D%2C%22query%22%3A%7B%22query_string%22%3A%7B%22query%22%3A%22universitas%20islam%20bandung%22%2C%22default_operator%22%3A%22AND%22%2C%22default_field%22%3A%22bibjson.publisher.name%22%7D%7D%7D%7D%7D" target="_blank" rel="noopener">DOAJ.</a> Terbit setiap <strong>Juli</strong> dan <strong>Desember</strong>.</p> en-US uptpublikasi@unisba.ac.id (Aep Saepudin) jrpai@unisba.ac.id (Unang Arifin) Mon, 22 Jul 2024 00:00:00 +0800 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Identifikasi Nilai-nilai Religius melalui Pembiasaan Shalat Dzuhur Berjama’ah https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3189 <p><strong>Abstract. </strong>This research aims to determine the form of identification of religious values through the habit of midday prayers in congregation, and strategies for cultivating religious values through the habit of midday prayers in congregation. This research uses a qualitative approach using descriptive methods that describe problems related to the topic to be researched using words and not numbers. This research uses observation, interviews, and documentation as data collection methods. Data analysis was carried out using data reduction, data modeling, and drawing conclusions. Data sources were obtained from PAI students and teachers at SMPN 1 Jenggawah. Based on research findings, the religious values that are instilled through the practice of midday prayers in congregation at SMPN 1 Jenggawah are the values of worship, moral values, example, discipline and social care. The strategy for instilling religious values through the habit of midday prayers in congregation at SMPN 1 Jenggawah is midday prayers which are held 4 days a week, Monday to Thursday according to the school schedule, coordinated by the teenage musollah of SMPN 1 Jenggawah, and prepared for attendance by the spiritual working group every class, example, invitation.</p> <p><strong>Abstrak. </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk identifkasi nilai-nilai religius melalui pembiasaan shalat dzuhur berjamaah, dan strategi dalam penanaman nilai-nilai religius melalui kebiasaan shalat dzuhur berjama’ah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang menggambarkan permasalahan yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti menggunakan kata-kata dan bukan angka-angka. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan datanya. Untuk analisis data dilakukan dengan reduksi data, pemodela data, dan penarikan kesimpulan. Sumber data diperoleh dari siswa-siswi dan guru PAI di SMPN 1 Jenggawah. Berdasarkan temuan penelitian, bahwa nilai-nilai religius yang ditanamkan melalui pembiasaan shalat dhuhur berjama’ah di SMPN 1 Jenggawah ialah nilai ibadah, nilai akhlak, keteladanan, kedisiplinan, dan peduli sosial. Strategi dalam menanamkan nilai-nilai religius melalui pembiasaan shalat dhuhur berjam’ah di SMPN 1 Jenggawah adalah sholat dzuhur yang dilaksanakan 4 hari dalam seminggu, senin samapi kamis sesuai jadwal sekolah, dikoordinir oleh remaja musollah SMPN 1 Jenggawah, dan disiapkan absensi oleh pokja kerohanian setiap kelas, keteladanan, ajakan.</p> Sofiatul Adawiyah Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3189 Mon, 22 Jul 2024 00:00:00 +0800 Analisis Kebutuhan Media PPT Materi Akidah Akhlak Mts Hidayatul Muhajirin https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3234 <p><strong>Abstract. </strong>This article was written in order to explain openly about the analysis of the needs of PPT Media (Power Point) at MTs Hidayatul Muhajirin Palangka Raya. In this research, the researcher discussed the use of PPT media in Moral Faith Subjects. An explanation of the process of using PPT in accordance with the sub-material that requires it, and how necessary this PPT Media is in the implementation of learning in the Akidah Akhlak subject class as well as other problems related to this topic. The purpose of this research is to analyze the needs of PPT media in learning Akidah Akhlak subjects. This research method uses an R&amp;D (Research and Development) approach, which is a combination of qualitative and quantitative methods. Supported by the opinion that one of the facilities that can be used to make maintenance more active and fun is to provide PPA (PowerPoint Animation) facilities. The results of the research show that the use of PPT Media in learning Akidah Akhlak at MTS Hidayatul Muhajirin can enhance the reward of example compared to poster media.</p> <p><strong>Abstrak. </strong>Artikel ini ditulis dalam rangka menjelaskan secara terbuka mengenai analisis kebutuhan Media PPT (Power Point) di MTs Hidayatul Muhajirin Palangka Raya. Pada penelitian ini peneliti membahas mengenai penggunaan media PPT pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak. Penjelasan mengenai proses penggunaan PPT sesuai dengan sub materi yang memerlukannya, dan seberapa diperlukannya Media PPT ini pada pelaksanaan belajar di dalam kelas mata pelajaran Akidah Akhlak serta masalah-maslah lainnya yang berkaitan dengan topik ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan media PPT dalam pembelajaran mata pelajaran Akidah Akhlak. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan R&amp;D (Research and Development), yang merupakan gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Didukung dengan pendapat bahwa salah satu fasilitas yang bisa digunakan kepada membuat pemeliharaan lebih aktif dan menyenangkan yaitu memperuntukkan fasilitas PPA (PowerPoint Animation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Media PPT dalam pembelajaran Akidah Akhlak di MTS Hidayatul Muhajirin dapat memperhebat ganjaran meneladan dibandingkan dengan media poster</p> Indah Sumarni Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3234 Tue, 23 Jul 2024 00:00:00 +0800 Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap Sikap Sosial Siswa https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3762 <p><strong>Abstract.</strong> This research was conducted as SMA Negeri 1 Cikampek class X which aims to determine the influence of student’s social attitudes after learning Islamic religious education. This study uses a quantitative approach and uses field research. In the result of the study involving class X H and class X J. The result of the social attitudes of students, it could educate and nurture students towards good behavior and stay away from reprehensible behavior, so that students could maintain the good name of the school, the surrounding environment, and themselves. This is evident from the acquisition of a correlation number of 0.761 which is included in the interpretation table between 0.70 – 0.90, this figure is included in the category of high correlation or relationship. So it can be concluded that learning Islamic religious education has a significant influence on students’ social attitudes.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Cikampek kelas X yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh sikap sosial siswa setelah pembelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan penelitian lapangan (<em>field research</em>). Dalam hasil penelitian melibatkan kelas X H dan kelas X J. hasil dari sikap sosial siswa mendapati bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam tersebut signifikan terhadap sikap sosial siswa, hal tersebut dapat mendidik serta membina peserta didik terhadap perilaku yang baik dan menjauhi perilaku tercela, agar siswa dapat menjaga nama baik sekolah, lingkungan sekitar, dan diri sendiri. Hal ini terbukti dari perolehan angka korelasi sebesasr 0,761 yang masuk ke dalam tabel interpretasi antara 0,70-0,90, angka ini termasuk dalam kategori korelasi atau hubungan yang tinggi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sikap sosial siswa.</p> Muhammad Al Baifith, Mujahid Rasyid, Heru Pratikno Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3762 Tue, 23 Jul 2024 00:00:00 +0800 Implikasi Pendidikan QS. Al-Araf Ayat 26 tentang Berbusana Syar’i terhadap Pembentukan Akhlak Berpakaian https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3765 <p><strong>Abstract.</strong> The purpose of this research is as a means of knowing the opinions of the mufassirs about QS. Al-Ar'af verse 26, Analyzing the opinions of education experts regarding the dress code towards the formation of dressing morals, and Analyzing the educational implications of the dress code towards the formation of dressing morals according to QS. This research uses a qualitative approach. The data collection technique uses literature study, the data is analyzed using the tahlili method to analyze the letter Al-Araf verse 26 about the dress of the shar'i towards the formation of dressing morals. The results of this study reveal some educational implications of QS. Al-Ar'af verse 26, namely Educators are required to direct students to have the intention and teach the obligation to cover the aurat from an early age, Provide an understanding of the importance of dressing according to Islamic law and emphasize that syar'i clothing is not just a fashion trend but an obligation and a form of obedience of servants to their god while still paying attention to the comfort of clothing, Explain and provide an understanding of the importance of prioritizing takwa clothing, which is an expression of spiritual values, divine awareness, and behavior of submission to Allah, and Directing to always be grateful for the gifts of Allah so that they believe in Him.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Tujuan dari penelitian ini sebagai sarana mengetahui pendapat para mufassir tentang QS. Al-Ar’af ayat 26, Menganalisis pendapat para ahli pendidikan mengenai berbusana syar’i terhadap pembentukan akhlak berpakaian, serta Menganalisis implikasi pendidikan tentang berbusana syar’i terhadap pembentukan akhlak berpakaian menurut QS. Al-Araf ayat 26. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, data dianalisis dengan menggunakan metode tahlily untuk menganalisis surat Al-Araf ayat 26 tentang berbusana syar’i terhadap pembentukan akhlak berpakaian. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan beberapa implikasi pendidikan dari QS.Al-Ar’af ayat 26 yaitu Pendidik diharuskan mengarahkan peserta didik untuk memiliki niat dan mengajarkan kewajiban menutup aurat sejak dini, Memberikan pemahaman tentang pentingnya berbusana sesuai syariat islam dan menekankan bahwa busana syar’i bukan sekedar trend fashion melainkan kewajiban dan bentuk taat hamba kepada tuhan-nya dengan tetap memerhatikan kenyamanan berbusana, Menjelaskan dan memberikan pemahaman akan penting nya mengutamakan pakaian takwa yaitu ekspresi dari nilai-nilai ruhani, kesadaran ketuhanan, dan perilaku tunduk kepada Allah, dan Mengarahkan untuk selalu bersyukur atas karunia Allah sehingga mengimani-Nya</p> Ghina Nabila Putri, Fitroh Hayati, Dinar Nur Inten Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3765 Thu, 25 Jul 2024 00:00:00 +0800 Implementasi Metode Al-Miftah Lil Ulum dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca dan Memahami Kitab Kuning https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3869 <p><strong>Abstract</strong>. Pondok Pesantren, as an Islamic educational institution, emphasizes its learning material on the yellow book, which is a term for a collection of classical books. PP Miftahul Khoir Dago Bandung is facing problems, especially high school students who have difficulty reading the yellow book. Therefore, PP Miftahul Khoir Dago Bandung adopted a method from Sidogiri, namely the Al-Miftah Method. The Al-Miftah method is a fast method for reading the yellow book. This research aims to determine the concept of the al-miftah method, the implementation process of the Al-Miftah method, the advantages and disadvantages of the al-miftah method as well as inhibiting and supporting factors. This research applies a qualitative and descriptive analytical approach and involves participant observation, structured interviews, and documentation to collect data. The results of the research show that the Al-Miftah Lil Ulum Method at the Miftahul Khoir Dago Bandung Islamic Boarding School involves the stages of talqin, explaining the position of sentences, end-of-sentence games, learning infirody, and deposits. In its implementation, this method focuses on planning, implementation and evaluation to improve high school students' yellow book reading skills.</p> <p><strong>Abstrak</strong>. Pondok Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam, menekankan materi pembelajarannya pada kitab kuning yang merupakan istilah untuk kumpulan kitab klasik. PP Miftahul Khoir Dago Bandung menghadapi permasalahan, khususnya santri tingkat SMA yang kesulitan membaca kitab kuning. Maka dari itu PP Miftahul Khoir Dago Bandung mengadopsi metode dari Sidogiri yaitu Metode Al-Miftah. Metode Al-Miftah merupakan metode cepat membacaca kitab kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep metode al-miftah, proses implementasi metode Al-Miftah, keunggulan dan kelemahan metode al-miftah serta faktor penghambat dan pendukung. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dan deskriptif analitik serta melibatkan observasi partisipatif, wawancara terstruktur, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Metode Al-Miftah Lil Ulum di Pondok Pesantren Miftahul Khoir Dago Bandung melibatkan tahapan talqin, menjelaskan kedudukan perkalimat, games akhir kalimat, belajar infirody, dan setoran. Dalam implementasinya, metode ini fokus pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning santri SMA.</p> Zidna Zidan, Sobar Al Ghazal, Dedih Surana Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3869 Thu, 25 Jul 2024 00:00:00 +0800 Nilai Pendidikan terhadap Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam QS Ali Imran 104 dan 110 https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3870 <p><strong>Abstract.</strong> Education is assistance to students with full awareness, whether with tools or not, in their obligation to develop and grow themselves to improve their abilities and roles as individuals and members of society, especially in inviting good and away from evil. The purpose of this study is to obtain an overview of the opinions of the mufassirs about the contents of the Qur'an in Surah Ali Imran 104 and 110. The research was carried out with the interpretation of tahlili, namely describing the values contained in the verses and then interpreting the vocabulary, background, the relation of other verses, and opinions regarding this interpretation. Based on the results of an analysis of educational values on the concept of amar ma'ruf nahi munkar in the Qur'an Suart Ali Imran verses 104 and 110, namely: (1) Faith, the definition of faith is a belief that is justified by the heart, spoken by the tongue and done by deed. (2) Be pious. Aqidah which can be interpreted as being careful or introspective. (3) Muslims, namely submitting themselves to Allah. (4) The Prophet strongly recommended to deepen knowledge (5) Da'wah the ability to order to do good, to prevent doing evil.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Pendidikan merupakan bantuan kepada peserta didik dengan penuh kesadaran, baik dengan alat atau tidak, dalam kewajiban mereka mengembangkan dan menumbuhkan diri untuk meningkatkan kemampuan serta peran dirinya sebagai individu dan anggota masyarakat terutama dalam mengajak kepada kebaikan dan menjauhi dari keburukan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: memperoleh gambaran pendapat para mufassir tentang isi kandungan qur’an surah Ali Imran 104 dan 110. Penelitian dilakukan dengan tafsir tahlili yaitu menguraikan nilai-liai yang terkandung didalam ayat lalu menafsirkan kosa kata, latar belakang, kaitan ayat lain, dan pendapat berkenaan dengan tafsir tersebut. Berdasarkan hasil analisis nilai-nilai pendidikan terhadap konsep amar ma’ruf nahi munkar dalam al-qur’an suart Ali Imran ayat 104 dan 110 yaitu: (1) Beriman, Definisi iman adalah keyakinan yang di benaarkan oleh hati, di ucapkan oleh lidah dan di lakukan oleh perbuatan. (2) Bertaqwa. Aqidah yang bisa diartikan sikap ke hati-hatian atau mawas diri. (3) Muslim yaitu menyerahkan diri kepada Allah. (4) Nabi sangat menganjurkan untuk mendalami suatu pengetahuan (5) Da’wah kemampuan untuk menyuruh berbuat ma’ruf, mencegah berbuat munkar.</p> Husnun Nurhana, Ikin Asikin Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3870 Thu, 25 Jul 2024 00:00:00 +0800 Implikasi Pendidikan dari QS Ali-Imran 133- 135 tentang Ciri-Ciri Orang Yang Bertaqwa https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3873 <p><strong>Abstract.</strong> This research focuses on studying Q.S Ali-Imran verses 133-135 regarding the characteristics of people who are devoted to morals towards fellow humans. The focus of this research includes 1) What is the content of the Al-Qur'an Surah Ali-Imran verses 133-135 according to the commentator? 2) What are the views of education experts regarding morals towards fellow humans? 3) What is the essence of the Koran, Surah Ali-Imran verses 133-135? 4) What are the implications of education in Al-Qur'an Surah Ali-Imran verses 133-135 regarding the characteristics of people who are devoted to morals towards fellow humans? In this research the author uses the library research method and is included in the qualitative-descriptive research type and in interpreting the Al-Qur'an uses the tahlili interpretation method. Library research. As a result of this research, the writer concludes that the educational implications contained in Q.S Ali-Imran verses 133-135.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini berfokus untuk mengkaji Q.S Ali-Imran ayat 133-135 mengenai ciri-ciri orang yang bertaqwa terhadap akhlak kepada sesama manusia. Fokus penelitian ini meliputi 1)Apa isi kandungan dari al-Qur’an surat ali-Imran ayat 133-135 menurut mufasir? 2) Bagaimana pandangan ahli pendidikan mengenai akhlak kepada sesama manusia? 3) Apa esensi dari al-Qur’an surat ali-Imran ayat 133-135 menurut? 4) Bagaimana implikasi pendidikan dalam al-Qur’an surat ali- Imran ayat 133-135 tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa terhadap akhlak kepada sesama manusia?. Dalam penelitian ini penulis memakai metode library research dan termasuk dalam jenis penelitian kualitatif-deskriptif serta dalam menafsirkan Al-Qur’an menggunakan metode tafsir tahlili. Library research. Hasil dari penelitian ini penulisan mengambil kesimpulan bahwa implikasi pendidikan yang terkandung dalam Q.S Ali-Imran ayat 133-135.</p> Rizal Hermawan, Eko Surbiantoro Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3873 Fri, 26 Jul 2024 00:00:00 +0800 Keterlibatan Guru PAI dalam Menangani Perilaku Bullying Siswa di SDN Lembang https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3874 <p><strong>Abstract.</strong> This study is motivated by the problem of student bullying behavior that occurs in SDN Lembang, PAI teachers have involvement in dealing with and preventing bullying behavior in SDN Lembang. The purpose of this study was to determine the type of student bullying behavior that occurs in SDN Lembang, the role of PAI teachers in dealing with bullying behavior of students in SDN Lembang, as well as supporting and inhibiting factors of PAI teachers in dealing with bullying behavior of students in SDN Lembang. This study uses a qualitative approach to the type of analytical descriptive research that is a method of data analysis that compares the facts, properties, and relationships between phenomena that occur with theories related to the problem under study, so that a conclusion can be drawn. Data collection was done by observation, interview, and documentation. The subject of this study is PAI teachers in SDN Lembang related to the handling of bullying behavior. The result of this study is bullying students found in SDN Lembang is bullying behavior verbally and psychologically. PAI teachers at SDN Lembang have a role as educators, mediators, and counselors in preventing and dealing with bullying behavior of students.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan perilaku bullying siswa yang terjadi di SDN Lembang, guru PAI memiliki keterlibatan dalam menangani dan mencegah perilaku bullying di SDN Lembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis perilaku bullying siswa yang terjadi di SDN Lembang, peran guru PAI dalam menangani perilaku bullying siswa di SDN Lembang, serta faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam menangani perilaku bullying siswa di SDN Lembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitis yaitu metode analisis data yang membandingkan fakta-fakta, sifat-sifat, dan hubungan antara fenomena yang terjadi dengan teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini adalah guru PAI di SDN Lembang terkait dengan penangan perilaku bullying. Hasil dari penelitian ini adalah bullying siswa yang ditemukan di SDN Lembang adalah perilaku bullying secara verbal dan secara psikologis. Guru PAI di SDN Lembang memiliki peran sebagai edukator, mediator, dan konselor dalam mencegah dan menangani perilaku bullying siswa.</p> Dinda Zahra Prasmana, Nadri Taja Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3874 Fri, 26 Jul 2024 00:00:00 +0800 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together dalam Pemahaman Ilmu Tajwid https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3878 <p><strong>Abstract.</strong> This research aims to determine the influence of the cooperative learning model typeNumbered Head Together (NHT) on the understanding of the science of recitation of class 12 students at SMAN 1 Cileunyi. The research method used in this research is quasi-experimental with a quantitative approach, and for data collection using test, observation and interview techniques. The results of this research show that the NHT type cooperative learning model is influential, as can be seen from the average score of the experimental class getting an average learning outcome of 84.19 while the control class got a learning outcome of 72.23. After analyzing the data through testingindependent samples t test with the help of SPSS 29, there are significant differences in learning outcomes between experimental classes using the methodNumbered Head Together (NHT) with a control class that uses conventional methods and has an impact on improving learning outcomes. However, Tajwid science lessons at SMAN 1 Cileunyi will continue to maximize learning in class so that students' understanding of Tajwid science continues to increase and they can apply it when reading the Al-Qur'an<em>.</em></p> <p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe <em>Numbered Head Together</em> (NHT) terhadap pemahaman ilmu tajwid siswa kelas 12 di SMAN 1 Cileunyi. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, dan untuk pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpengaruh, terlihat dari nilai rata-rata kelas eksperimen mendapatkan hasil belajar rata-rata 84,19 sedangkan kelas kontrol mendapatkan hasil belajar 72,23. Setelah dilakukan analisis data melalui uji <em>independent samples t test </em>dengan bantuan SPSS 29, terdapat perbedaan signifikan hasil belajar antar kelas eksperimen yang menggunakan metode <em>Numbered Head Together </em>(NHT) dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional dan berdampak pada peningkatan hasil belajar. Meskipun demikian, pelajaran ilmu tajwid di SMAN 1 Cileunyi akan terus memaksimalkan pembelajaran di kelas agar pemahaman ilmu tajwid siswa terus meningkat dan bisa mengaplikasikannya ketika membaca Al-Qur’an.</p> Sylmi Nurfitrasari, Nurul Afrianti Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3878 Fri, 26 Jul 2024 00:00:00 +0800 Implementasi Program Muhadharah dalam Pembentukan Karakter Percaya Diri Peserta Didik https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3879 <p><strong>Abstract.</strong> Self-confidence is an important aspect in the development of one's personality and acts as a determinant or driver of one's behavior and actions. This research uses a qualitative approach as the method applied. The method used in this study uses analytical descriptive research methods with case study types. In planning the Muhadharah Program at SMA Plus Baiturrahman Ujung Berung Bandung City, of course, there is a background behind how the process of forming this Muhadharah Program. That is against the background of the vision and mission that has been formed by the school. Muhadharah activities are a means for students to speak in front of their peers in the form of speeches. The Muhadharah program at SMA Plus Baiturrahman is an activity that must be followed every Friday after the Dhuhr prayer by every student from class X to class XII where this muhadharah activity uses 3 languages, namely Arabic, English, and Indonesian. Various obstacles arise, including but not limited to the lack of interest of learners in muhadharah training, lack of confidence, limited completeness of facilities, variety of student characteristics, as well as monotonous material delivery.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Percaya diri merupakan aspek penting dalam perkembangan kepribadian seseorang dan berperan sebagai penentu atau pendorong perilaku dan tindakan seseorang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai metode yang diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan tipe studi kasus. Dalam perencanaan Program Muhadharah di SMA Plus Baiturrahman Ujung Berung Kota Bandung, tentunya terdapat latar belakang yang melatarbelakangi bagaimana proses terbentuknya Program Muhadharah ini. Yaitu dengan dilatar belakangin oleh visi misi yang telah dibentuk oleh sekolah. Kegiatan muhadharah merupakan sarana bagi Peserta didik untuk berbicara di depan teman-teman mereka dalam bentuk pidato. Program Muhadharah di SMA Plus Baiturrahman adalah kegiatan yang wajib diikuti setiap hari jumat setelah shalat dzuhur oleh setiap peserta didik dari kelas X sampai kelas XII yang dimana kegiatan muhadharah ini menggunakan 3 bahasa yaitu Arab, Inggris, dan Indonesia. berbagai rintangan muncul, termasuk tetapi tidak terbatas pada kurangnya minat peserta didik terhadap pelatihan muhadharah, kekurangan kepercayaan diri, kelengkapan fasilitas yang terbatas, variasi karakteristik Peserta didik, serta pengiriman materi yang monoton.</p> Diana Mukti Lestari, Aep Saepudin Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/3879 Fri, 26 Jul 2024 00:00:00 +0800