https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/issue/feed Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam 2024-12-24T00:00:00+08:00 Aep Saepudin uptpublikasi@unisba.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam</strong> (JRPAI) adalah jurnal <em>peer review</em>&nbsp;dan dilakukan dengan&nbsp;<em>double blind review</em> yang mempublikasikan hasil riset dan kajian teoritik&nbsp; terhadap isu empirik dalam sub kajian Pendidikan Agama Islam. <strong>JRPAI</strong> ini dipublikasikan pertamanya 2021 dengan&nbsp; eISSN <a title="eISSN JRPAI" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210714201482526" target="_blank" rel="noopener">2797-2852</a> yang diterbitkan oleh <a title="UPT Publikasi" href="https://publikasi.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><strong>UPT Publikasi Ilmiah</strong></a>,&nbsp;<a title="unisba" href="https://www.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Universitas Islam Bandung</a>. Semua artikel diperiksa plagiasinya dengan perangkat lunak anti plagiarisme. Jurnal ini ter-<em>indeks </em>di <a title="GS JRPAI" href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;authuser=4&amp;user=1tP7y8cAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a>, <a title="Id Garuda" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/25649" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>, <a title="doi" href="https://search.crossref.org/?q=unisba&amp;from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a>, dan&nbsp;<a title="DOAJ" href="https://doaj.org/search/journals?ref=quick-search&amp;source=%7B%22query%22%3A%7B%22filtered%22%3A%7B%22filter%22%3A%7B%22bool%22%3A%7B%22must%22%3A%5B%7B%22terms%22%3A%7B%22bibjson.publisher.name.exact%22%3A%5B%22Universitas%20Islam%20Bandung%22%5D%7D%7D%5D%7D%7D%2C%22query%22%3A%7B%22query_string%22%3A%7B%22query%22%3A%22universitas%20islam%20bandung%22%2C%22default_operator%22%3A%22AND%22%2C%22default_field%22%3A%22bibjson.publisher.name%22%7D%7D%7D%7D%7D" target="_blank" rel="noopener">DOAJ.</a> Terbit setiap <strong>Juli</strong> dan <strong>Desember</strong>.</p> https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/4862 Strategi Manajemen Pendidikan dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam 2024-12-03T22:16:00+08:00 Muh Ibnu Sholeh indocelllular@gmail.com Nur’Azah indocelllular@gmail.com Zainur Arifin indocelllular@gmail.com Sholihan indocelllular@gmail.com Sokip indocelllular@gmail.com Asrop Syafi’i indocelllular@gmail.com Sahri indocelllular@gmail.com Hasyim Rosyidi indocelllular@gmail.com <p><strong>Abstrak. </strong>Penelitian ini mengkaji strategi manajemen pendidikan di MTsN 1 Pasuruan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Fokus utama penelitian meliputi pengembangan kurikulum merdeka berbasis komunitas, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pendekatan kolaboratif antar guru, serta evaluasi berkala dan umpan balik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan subjek penelitian adalah guru PAI. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan, mereduksi, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum merdeka berbasis komunitas efektif dalam memastikan materi ajar relevan dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman. Penggunaan teknologi mempermudah penyajian materi dengan cara yang menarik dan interaktif, serta meningkatkan keterlibatan siswa. Pendekatan kolaboratif antar guru membantu dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih baik dan memperkuat hubungan kerja yang harmonis. Evaluasi berkala dan umpan balik yang konstruktif memungkinkan perbaikan kelemahan serta perencanaan pelatihan yang sesuai. Secara keseluruhan strategi manajemen pendidikan di MTsN 1 Pasuruan terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan kompetensi guru, serta menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan siswa.</p> <p><strong>Abstract. </strong>This research examines the education management strategy at MTsN 1 Pasuruan which aims to improve the competency of Islamic Religious Education (PAI) teachers. The main focus of the research includes the development of a community-based independent curriculum, the use of technology in learning, a collaborative approach between teachers, as well as regular evaluation and feedback. The research method used is qualitative, with the research subjects being PAI teachers. Data was collected through in-depth interviews, observation and documentation. Data analysis is carried out by collecting, reducing, presenting data and drawing conclusions. Research findings show that community-based independent curriculum development is effective in ensuring teaching materials are relevant to student needs and current developments. The use of technology makes it easier to present material in an interesting and interactive way, and increases student engagement. A collaborative approach between teachers helps in developing better teaching methods and strengthens harmonious working relationships. Regular evaluation and constructive feedback allow for improvement of weaknesses as well as planning appropriate training. Overall, the education management strategy at MTsN 1 Pasuruan has proven to be effective in improving the quality of teaching and teacher competency, as well as creating a learning environment that is dynamic and responsive to student needs.</p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/5001 Implementasi Program Mentoring Alquran untuk Meningkatkan Kualitas Hafalan Peserta Didik MAN Cimahi 2024-12-19T22:16:19+08:00 Ahda Sabilal Mustofa ahdasa2110@gmail.com Masnipal masnipal@unisba.ic.id Iwan Sanusi iwan.sanusi@unisba.ic.id <p><strong>Abstract.</strong> This study aims to find out the planning, implementation, supporting and inhibiting factors, and results of the Qur'an mentoring program to improve the quality of memorization of MAN Cimahi City students. This study uses a qualitative approach with a case study method. The data collection used is observation, interviews and documentation. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawn. The results of the study show that (1) The planning of this program is in the form of selecting mentors, the media used, and the materials used (2) The implementation of learning is divided into three stages, namely the preparation, implementation, and assessment stages (3) internal supporting factors of intentions, and motivational factors of students, external supporting factors for the fulfillment of facilities and infrastructure; Internal inhibiting factors lack of ability to read the Quran, makharijul letters, and tajwid: external inhibiting factors lack of number of mentors and time (4) The results of the Qur'an mentoring program increase the quality of Qur'an memorization with indicators that students can read and memorize the Qur'an in accordance with the rules of tajweed science.</p> <p><strong>Abstrak.</strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat, dan hasil Program mentoring Alquran untuk meningkatkan kualitas hafalan peserta didik MAN Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan program ini berupa pemilihan mentor, media yang digunakan, dan materi yang digunakan (2) Pelaksanaan pembelajaran dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan penilaian (3) faktor pendukung internal niat, dan faktor motivasi peserta didik, faktor pendukung eksternal terpenuhinya sarana dan prasarana; faktor penghambat internal kurangnya kemampuan membaca Alquran, makharijul huruf, dan tajwid: faktor penghambat eksternal kurangnya jumlah mentor dan waktu (4) Hasil dari program mentoring Alquran meningkatnya kualitas hafalan Alquran dengan indikator peserta didik dapat membaca, dan menghafal Alquran sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.</p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/5323 Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Talking Stick terhadap Peningkatan Motivasi Belajar 2024-12-23T22:42:12+08:00 Alvia Sabrina alviasabrina1724@gmail.com Ayi Sobarna ayiobarna991@gmail.com Haditsa Qurani Nurhakim haditsa.qurani@unisba.ac.id <p><strong>Abstract.</strong> The aim of this research is to determine the level of student learning motivation in Islamic Religious Education lessons on historical material, namely the Khulafaurrasyidin Struggle, by applying the Cooperative Talking Stick learning model, as well as to determine the differences between the learning motivation of the two classes, namely the experimental class and the control class. This research uses a quantitative approach with a quasi-experimental method with a nonequivalet control group design. The results of the research show 1) The learning motivation of students in the control class did not experience a high increase in learning motivation but was only stuck at a moderate level. 2) Students' learning motivation in the experimental class experienced a very significant increase and reached a high level after being treated with the Talking Stick cooperative learning model. 3) The effectiveness of student learning motivation results between the experimental class and the control class can be proven by t-test analysis, obtained t value &gt; t table (15.492 &gt; 2.002), so it can be concluded that H_o is rejected and H_i is accepted, meaning there is an average difference between the post-test experimental class and post-test control class.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam materi sejarah yaitu Perjuangan Khulafaurrasyidin dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Talking Stick, serta mengetahui perbedaan dari antara motivasi belajar dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dengan bentuk desain Nonequivalet kontrol Group Design. Hasil penelitian menunjukan 1) Motivasi belajar siswa di kelas kontrol tidak mengalami peningkatan motivasi belajar yang tinggi namun hanya stuck pada taraf yang sedang. 2) Motivasi belajar siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan yang sangat signifikan dan mencapai taraf tinggi setelah diberikan perlakuan model pembelajaran kooperatif talking Stick. 3) Efektivitas hasil motivasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dibuktikan dengan analisis t-test, diperoleh nilai t hitung &gt; t tabel (15,492 &gt; 2,002), maka dapat disimpulkan ditolak dan diterima berati terdapat perbedaan rata rata antara post-test kelas eksperimen dan post-test kelas kontrol.</p> 2024-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/5325 Upaya Guru dalam Membangun Karakter Religius Melalui Program Kelas Cerdas Keagamaan 2024-12-23T22:44:22+08:00 Afifah Ulya Ainurrohmah DCG ulyaafifah52@gmail.com Sobar Al Ghazal sobaralghazal01@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong> This study aims to: 1) determine the objectives of the Religious Excellence Class Program, 2) understand the implementation process of the program in shaping the religious character of students, and 3) identify the supporting and hindering factors in the effort to build religious character. The findings of the study indicate that: 1) The program aims to produce graduates who are intellectually capable and have Islamic character, to train a generation of Qur’anic scholars, to develop students' self-abilities, and to enhance their confidence as Muslims. 2) The religious character being developed includes the spirit of jihad in spreading Islam, increasing religious knowledge, tolerance towards other religions, performing good deeds and avoiding wrongdoings, being a good example of ethics, love for the Quran, faith and piety, and a close relationship with Allah Swt. 3) Supporting factors for this program include school and teacher policies, the role of teachers and class supervisors, and adequate facilities and infrastructure. Meanwhile, hindering factors include a less innovative syllabus, a shortage of teachers and professional expertise, and lack of synergy between the school and parents.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tujuan Program Kelas Cerdas Keagamaan, 2) memahami proses pelaksanaan program dalam membentuk karakter religius peserta didik, dan 3) mengidentifikasi faktor pendukung serta penghambat dalam upaya pembentukan karakter religius. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya: 1) Program ini bertujuan menghasilkan lulusan yang cerdas intelektual dan berwatak islami, mencetak generasi ulama Qur’ani, mengembangkan kemampuan diri peserta didik, dan meningkatkan rasa percaya diri sebagai umat Muslim. 2) Karakter religius yang dibangun meliputi semangat jihad dalam menyebarkan Islam, penambahan wawasan keagamaan, toleransi terhadap agama lain, amal ma’ruf nahi munkar, uswatun hasanah, cinta terhadap Al-Qur’an, keimanan dan ketakwaan, serta kedekatan dengan Allah Swt. 3) Faktor pendukung program ini meliputi kebijakan sekolah dan guru, peran guru dan wali kelas, serta sarana dan prasarana yang baik. Sementara faktor penghambatnya adalah silabus yang kurang inovatif, kekurangan tenaga guru dan keprofesionalan, serta ketidaksinergian antara sekolah dan orangtua.</p> 2024-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/5328 Pembacaan Ayat dan Surat Pilihan dalam Al-Qur’an Pada Waktu Dzikir 2024-12-20T17:36:35+08:00 Ramadhani Nurinsani ramadhani.nurinsani@gmail.com Ikin Asikin ikin@unisba.ac.id Sobar Al Ghazal sobaralghazal01@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong> This research will discuss of the learning process regarding educational values carried out through the process of recitation, tafhim, tathbiq Al-Qur'an as well functions and benefits of Cukang Lantaran for the congregation. The purpose this study is to explain Living Qur'an procession carried out at Cukang Lantaran and to find out functions and benefits of dhikr for religious study group. The research method used is a qualitative method with descriptive approach. Data collection techniques use interview data, documentation, and observation. The results of this study are (1) The procession begins by reading istighfar then continues by reading several selected verses and surahs, followed by reading prayers contained in Majmu Syarif then reading Surah Yasin, and finishes by asmaul husna. (2) The values of Islamic education instilled in the Cukang Lantaran are three values, namely aqidah, worship, and moral. (3) The function of Cukang Lantaran is to provide a way to spen free time, A place where we can get to know the teachings of Islam and the Qur'an, Facilitate affairs. The benefits of the Cukang Lantaran for the group are to get closer to Allah and be able to control emotions in ourselves, through dhikr, wishes are believed be to answered swiftly.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini akan membahas betapa pentingnya proses pembelajaran mengenai nilai-nilai pendidikan yang dilakukan melalui proses <em>tilawah, tafhim</em> dan <em>tathbiq </em>Al-Qur’an serta fungsi dan manfaat dari adanya pengajian Cukang Lantaran ini bagi jamaah. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan prosesi <em>Living Qur’an</em> yang dilakukan di pengajian Cukang Lantaran, untuk mengetahui fungsi dan manfaat dzikir bagi jamaah pengajian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan data wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Prosesi yang dilakukan dimulai dengan membaca istighfar lalu membaca beberapa ayat dan surat pilihan, dilanjutkan dengan membaca do’a-do’a yang terdapat dalam kitab Majmu Syarif kemudian membaca surat Yasin dan diakhiri dengan membaca asmaul husna. (2) Nilai pendidikan Islam yang ditanamkan kepada jamaah pengajian Cukang Lantaran terdapat tiga nilai yaitu nilai aqidah, nilai ibadah, serta nilai akhlak (3) Fungsi Pengajian Cukang Lantaran sebagai pengisi waktu luang, Tempat mengenal ajaran Islam dan Al-Qur'an, Mempermudah urusan. Manfaat pengajian Cukang Lantaran bagi jamaah adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT, mampu mengontrol emosi dalam diri, dan dengan berdzikir, keinginan akan lebih cepat terkabul.</p> 2024-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/5329 Implementasi Program P5 Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Religius Siswa 2024-12-22T23:59:19+08:00 Salsabila Syahda Jaenudin salsabilasyahdaj@gmail.com A. Mujahid Rasyid mujahidrasyid87@gmail.com Asep Dudi Suhardini asepdudi@unisba.ac.id <p><strong>Abstract.</strong> the Merdeka Curriculum, there is one program implemented by each school, namely the P5 program where the aim of the program is to be able to improve character that has declined, especially religious character. The objectives of this research are: 1) To find out the policy of the P5 Program at SMPIT Ibnu Khaldun Lembang, 2) To analyze the planning, implementation and evaluation of the Program P5 at SMPIT Ibnu Khaldun Lembang, 3) To analyze the supporting and inhibiting factors in implementing the P5 Program, 4) To determine the impact of the P5 Program on students' religious character. In this research, researchers used a qualitative approach, using descriptive analysis methods with data collection techniques of observation, interviews and documentation. Based on the findings of the research data, it was concluded that the implementation of the P5 Program at SMPIT Ibnu Khaldun had been carried out optimally and was running smoothly. The supporting factor in implementing the P5 Program is the existence of facilities and infrastructure, while the inhibiting factor is the lack of accuracy in making the program implementation time more efficient.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Pada Kurikulum Merdeka terdapat salah satu program yang dilaksanakan setiap sekolah yaitu program P5 yang mana tujuan dari program tersebut yaitu mampu meningkatkan kembali karakter yang sempat menurun, terutama karakter religius. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui kebijakan Program P5 di SMPIT Ibnu Khaldun Lembang, 2) Untuk menganalisis perencanaan, pelaksaan, dan evaluasi pada Program P5 di SMPIT Ibnu Khaldun Lembang, 3) Untuk menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan Program P5, 4) Untuk mengetahui dampak dari Program P5 terhadap karakter religius siswa. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan pada hasil temuan data penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa dalam implementasi Program P5 di SMPIT Ibnu Khaldun telah dilaksanakan dengan optimal dan berjalan dengan lancar. Adapun faktor pendukung dalam implementasi Program P5 adalah dengan adanya fasilitas serta sarana dan prasarana, sedangkan untuk faktor penghambat adalah masih kurangnya ketepatan dalam mengefisienkan waktu pelaksanaan program tersebut.</p> 2024-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/5332 Pengelolaan Program Sekolah Pra-Nikah dalam Perspektif Islam dan Relevansinya terhadap Pendidikan Keluarga 2024-12-22T23:55:48+08:00 Itsni Hafidzatul Ilmi itsniilmi@gmail.com Eko Surbiantoro ekosurbiantoro14@gmail.com Nan Rahminawati nan@unisba.ac.id <p><strong>Abstract.</strong> This research was motivated by the many cases of divorce and domestic violence in the community. Premarital school activities at Salman Mosque ITB are one of the family education models by providing briefing on mosque-based family preparation. The purpose of this study is to examine and analyze the management of the pre-marriage school program at Salman Mosque ITB. The method used in this study is descriptive analytic with a qualitative approach. Data collection techniques are carried out through interviews, documentation, and observation. The result obtained from this study is that the management carried out in the pre-marriage school program is designed through several stages to be able to implement its activities online and offline. Meanwhile, the evaluation to the participants of the activity was carried out digitally through a google form sent via whatsapp group, while there was an evaluation carried out offline, namely with the Salman ITB Da'wah Field. The supporting factor of this activity is the enthusiasm of all parties involved (participants, committees, and resource persons). While the inhibiting factors are the lack of participants and delays in information from sources who will provide material.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya kasus perceraian dan kekerasan rumah tangga di masyarakat. Kegiatan sekolah pra-nikah di Masjid Salman ITB merupakan salah satu model pendidikan keluarga dengan memberikan pembekalan terhadap persiapan berkeluarga yang berbasis masjid. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis terkait pengelolaan dari program sekola pra nikah di Masjid Salman ITB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. dapun Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengelolaan yang dilakukan pada program sekolah pra nikah dirancang melalui beberapa tahapan untuk dapat diimplementasikan kegiatannya secara <em>online dan offline. </em>Sedangkan pada evaluasi kepada peserta kegiatan dilakukan secara digital melalui <em>google form </em>yang dikirim melalui grup <em>whatsapp, </em>sedangkan ada evaluasi yang dilakukan secara <em>offline</em> yaitu bersama Bidang Dakwah Salman ITB.<em> </em>Adapun faktor pendukung kegiatan ini yaitu adanya antusiasme dari seluruh pihak yang terkait (peserta, panitia, dan narasumber). Sedangkan faktor penghambatnya adalah minimnya peserta dan keterlambatan informasi dari narasumber yang akan memberikan materi.</p> 2024-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/5340 Implementasi Metode Iqra melalui Pembelajaran Membaca Al-Qur’an pada Siswa Madrasah 2024-12-19T22:12:49+08:00 Neng Wahda Ainun wahdaainun67@gmail.com Nadri Taja nadritaja@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong> Early Quran education is crucial as a spiritual foundation for Muslims. However, many adults, even the elderly, still struggle with correctly pronouncing Quranic verses and reciting the Arabic letters. Therefore, a well-structured program management is needed in Quran education to achieve its goals. This study aims to identify the implementation of the Iqra method in Quran learning, covering planning documents, implementation data, and evaluation. Using a qualitative approach and descriptive-analytic method, the research systematically describes the implementation results in two DTA madrasahs in Ciparay District: DTA Al-Hikmah and DTA An-Nur. The findings show differences in implementation between the two. In DTA Al-Hikmah, the program was carried out with thorough planning, but the execution lacked synergy, and evaluation served as a concrete measure of learning achievement. In contrast, DTA An-Nur's program was implemented with less preparation, the execution lacked synergy, and evaluation also served as a measure of learning achievement.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Pendidikan al-Qur'an sejak dini sangat penting sebagai landasan kehidupan spiritual umat Islam. Namun, masih banyak orang dewasa, bahkan usia lanjut, yang mengalami kesulitan dalam melafalkan bacaan al-Qur'an dan menyebutkan huruf hijaiyah. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan program yang baik dan terstruktur dalam pendidikan al-Qur'an agar tujuan pendidikan tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi metode Iqra melalui pembelajaran al-Qur'an, meliputi dokumen perencanaan, data pelaksanaan, dan evaluasi. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi deskriptif analitik, penelitian ini menggambarkan secara faktual hasil implementasi di dua madrasah DTA Kecamatan Ciparay, yaitu DTA Al-Hikmah dan DTA An-Nur. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan implementasi antara keduanya. Di DTA Al-Hikmah, program dilaksanakan dengan perencanaan yang matang, namun pelaksanaan kurang sinergis, dan evaluasi menjadi tolak ukur pencapaian pembelajaran. Sedangkan di DTA An-Nur, program dilaksanakan dengan perencanaan yang kurang matang, pelaksanaan tidak sinergis, dan evaluasi juga menjadi tolak ukur pencapaian pembelajaran.</p> 2024-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/5341 Analisis Hubungan Antara Pengetahuan Akhlak Terhadap Sesama dan Sikap Siswa Terhadap Bullying Pada Siswa Usia 13-15 Tahun 2024-12-22T23:57:21+08:00 Zahra Putri Rozali zaraputrir@gmail.com Giantomi Muhammad giantomi.muhammad@unisba.ac.id Erhamwilda erhamwilda@unisba.ac.id <p><strong>Abstract.</strong> The aim of this research is to examine the relationship between students' views on bullying at one of the school in Lembang and their understanding of morals towards others. The background of this research is the problem of bullying in schools, especially verbal bullying. Students' sense of superiority was found to be the main source of bullying behavior. The research method used is quantitative with a descriptive approach. Fifty students at one of the school in Lembang filled out the questionnaire used to collect data. The findings of this research show the influence of moral knowledge on students' perceptions of bullying. With a standard deviation of 2.804, the mean (average) of students' moral knowledge is 38.66. The following categories make up the moral knowledge category: very good (43 and above), good (40–42), quite good (37–39), poor (34–36), and very poor (33 and below). Only 7% of students really understand morals; 10% are good; 17% are excellent; 16% are less; and 0% are very less. Meanwhile, students' attitudes towards bullying have an average score of 42.76, which is in the quite good category. This research found that students with higher moral knowledge tend to have more positive attitudes towards bullying and engage in bullying less often.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara pandangan siswa terhadap bullying di salah satu sekolah di Lembang dengan pemahaman akhlak terhadap sesama. Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan bullying di sekolah, khususnya bullying verbal. Rasa superioritas siswa ditemukan menjadi sumber utama perilaku bullying. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Lima puluh siswa di salah satu sekolah di Lembang mengisi kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data. Temuan penelitian ini menunjukkan pengaruh pengetahuan akhlak terhadap persepsi siswa terhadap bullying. Dengan standar deviasi sebesar 2,804 maka mean (rata-rata) pengetahuan moral siswa sebesar 38,66. Kategori-kategori berikut ini membentuk kategori pengetahuan akhlak: sangat baik (43 ke atas), baik (40–42), cukup baik (37–39), kurang (34–36), dan sangat kurang (33 ke bawah). Hanya 7% siswa yang sangat paham moral; 10% bagus; 17% sangat baik; 16% adalah kurang; dan 0% sangat kurang. Sedangkan, sikap siswa terhadap bullying memiliki nilai rata-rata 42,76 yang berada dalam kategori cukup baik. Penelitian ini menemukan bahwa siswa dengan pengetahuan akhlak yang lebih tinggi cenderung memiliki sikap yang lebih positif terhadap bullying dan lebih jarang melakukan tindakan bullying.</p> 2024-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRPAI/article/view/5368 Implikasi Pendidikan dari Q.S Asy-Syura Ayat 37-38 terhadap Kepribadian Muslim 2024-12-20T17:39:44+08:00 Ufaira Tsabita Haiman haimanufaira@gmail.com Fitroh Hayati fitroh@unisba.ac.id Dewi Mulyani dewimulyani@unisba.ac.id <p><strong>Abstract.</strong> This research is motivated because many Muslim communities do not understand what personality a good Muslim should have. This research aims to find out the opinion of the mufassir of QS. Asy-Syura Verse 37-38, to know the essence contained in QS. AshShura Verse 37-38, to know the opinions of experts about Muslim personality, and to know the educational implications of QS. Ash-Shura Verse 37-38 about Muslim personality. This research uses qualitative approach and descriptive-analytic method with literature study. Research results from QS. Ash-Shura 37-38: The mufassirs explain that in verse 37 a Muslim should stay away from major sins and heinous acts. Then in verse 37 it is also explained about those who are angry with those who do evil to them, then they forgive. While in verse 38 it is explained about total submission and obedience to Allah SWT. Verse 38 also confirms that all their problems are decided through deliberation so that all life is coloured by this trait and they spend some of their sustenance.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Penelitian ini dilatar belakangi karena banyak masyarakat muslim yang belum memahami apa saja kepibadian yang harus dimiliki seorang muslim yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui pendapat mufassir QS. Asy-Syura Ayat 37-38, untuk mengetahui esensi yang terkandung dari QS. Asy-Syura Ayat 37-38, untuk mengetahui pendapat para ahli tentang kepribadian muslim, dan untuk mengetahui implikasi pendidikan dari QS. Asy-Syura Ayat 37-38 tentang kepribadian muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitik dengan studi literatur. Hasil Penelitian dari QS. Asy-Syura 37-38: Para mufassir menjelaskan bahwasanya pada ayat 37 seorang muslim hendaknya menjauhi dosa dosa besar dan perbuatan keji. Kemudian pada ayat 37 ini juga dijelaskan mengenai mereka yang marah terhadap orang yang berbuat jahat kepada mereka, maka mereka memaafkan. Sedangkan pada ayat 38 dijelaskan mengenai tunduk dan taat secara total kepada Allah SWT. Ayat 38 ini juga menegaskan bahwa seluruh persoalan mereka diputuskan melalui musyawarah supaya seluruh kehidupan diwarnai sifat ini dan mereka menginfakkan sebagian rezeki.</p> 2024-12-31T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam