Nilai Pendidikan dari Hadist Riwayat Bukhari tentang Memilih Pasangan untuk Mencetak Generasi Unggul
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpai.v2i1.983Keywords:
H.R Bukhari, Memilih Pasangan untuk Membentuk Generasi UnggulAbstract
Abstract.Generally, in choosing a partner in society, the criteria for a life partner are considered for wealth, position, beauty and religion. However, the selection based on the correct understanding of religion becomes a priority scale because in the future the mother or father will become educators for their offspring. H.R Bukhari, very relevant as an answer to the question above. Because in the hadith, it is explained about the concept of choosing a partner in Islam. So that this monotheism becomes the basis for the subsequent demands in the hadith, namely the procedure for choosing a partner to form a sakinah, mawaddah family and can give birth to superior generations as well. The objectives to be generated in this research, of course, in addition to the results of this research can be useful for research materials that may be carried out in the future. Furthermore, a further study of the object of study that the author examines. Can provide awareness about the importance of choosing a partner in Islam following the advice of the Prophet Muhammad, so that there is no setback and decline in the quality of murabbi for future generations of children who deviate from the morals taught by Islam The approach used in this research is the tautsiq method, the tashih method, the takhrij method, the syarh tahlili method, the Ta'wil method and the Thatbikh method. researcher discussion.
Abstrak. Umumnya Memilih Pasangan dalam masyarakat memperhatikan kriteria. diantaranya ialah kriteria harta, kedudukannya, kecantikannya dan agamanya. Akan tetapi, pemilihan berdasarkan pemahaman yang benar terhadap agama menjadi skala prioritas karena kelak sang ibu atau ayah akan menjadi pendidik bagi keturunannya. H.R Bukhari, amat cocok sebagai penjawab permasalahan tersebut.. Sebab pada hadist itu, dijelaskan tentang konsep pemilihan pasangan dalam Islam. Dengan demikian yang menjadi akar dari tuntutan berikutnya pada hadist itu ialah tauhid, yakni kiat memilih pasangan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan dapat melahirkan generasi-generasi yang unggul pula. Tujuan yang ingin dihasilkan dalam penelitian ini, tentunya selain hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk bahan penelitian yang mungkin dilakukan di masa yang akan mendatang. Lebih jauhnya, telaah lebih lanjut terhadap objek kajian yang penulis kaji. Bisa memberikan kesadaran tentang pentingnya memilih pasangan dalam Islam mengikuti anjuran Rasulullah SAW, sehingga tidak terjadi kemunduran dan penurunan Kualitas murabbi untuk generasi anak-anak mendatang yang melenceng dengan akhlak yang diajarkan Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tautsiq, metode tashih, metode takhrij, metode tahlili syarh, metode Ta'wil dan metode Thatbikh. diskusi peneliti.