Implikasi Pendidikan dari Al-Quran Surat Al-Kahfi Ayat 10 -16 tentang Kisah Ketangguhan Iman Pemuda Ashabul Kahfi terhadap Upaya Menanamkan Akidah
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpai.v1i2.548Keywords:
Pendidikan Akidah, Pendidik, Pemuda, Al-Kahfi 10-16Abstract
Abstract. This verse tells the obligation to maintain the creed, in it it says that when there is a big slander damage their creed, it is implied that as a Muslim must maintain their creed. The formulation of the problem is : (1) What is the content of Q.S Al-Kahf verses 10-16 in the opinion of the commentators? (2) What is the essence of Q.S Al-Kahf verses 10-16? (3) What is the theory of faith education according to experts? (4) What are the implications listed in Q.S Al-Kahfi verses 10-16 about the story of the tough faith of the youth of Ashabul Kahfi towards efforts to instill faith education? This study use descriptive-analytical method of collection, namely library research by examining in depth various interpretations and books related to the subject matter of the research. From this research, it is found the contents of QS Al-Kahf verses 10-16 are that muslim must be able to maintain their faith, because when muslim maintain it according to the guidance of the Prophet Muhammad Saw, Allah's broad help will come down. According to education experts, efforts to instill faith education, first, opening life with the sentence syahadat, introducing halal and haram, ordering him to worship, educating to love the family and the Qur'an. The implication is that a Muslim must be given an understanding that it is necessary to protect his faith, because this is an order from Allah SWT. Educator must try to instill faith by making cooperation between mosque, school, and home.
Abstrak. Ayat ini menerangkan tentang kewajiban dalam menjaga akidah, didalamnya dikatakan bahwa ketika terjadinya fitnah besar di negaranya yang dapat merusak akidahnya maka tersirat bahwa sebagai muslim harus menjaga akidah Islamnya. Munculah rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana isi kandungan Q.S Al-Kahfi ayat 10-16 menurut pendapat para mufasir? (2) Bagaimana esensi dari Q.S Al-Kahfi ayat 10-16? (3) Bagaimana teori pendidikan keimanan menurut para ahli? (4) Apa implikasi yang tercantum dalam Q.S Al-Kahfi ayat 10-16 tentang kisah ketangguhan iman pemuda ashabul kahfi terhadap upaya menanamkan pendidikan akidah?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis teknik pengumpulan yaitu kepustakaan (library reasearch) dengan mengkaji secara mendalam berbagai tafsir dan buku yang berhubungan dengan pokok masalah penelitian. Dari penelitian ayat ini diperoleh isi kandungan QS Al-Kahfi ayat 10-16 yaitu pemuda harus dapat menjaga akidahnya dari hal-hal yang dapat merusak keimanannya, karena disaat pemuda berikhtiar dalam menjaganya sesuai tuntunan Nabi Muhammad Saw maka pertolongan Allah Swt yang luas akan turun. Menurut para ahli pendidikan ada upaya menanamkan pendidikan akidah yaitu dengan Membuka kehidupan dengan kalimat Laa Ilaaha Illalaah, Mengenalkan hukum-hukum halal dan haram, Menyuruhnya untuk beribadah ketika telah memasuki usia tujuh tahun, Mendidiknya untuk mencintai rasul, keluarganya, dan membaca Al-Qur’an. Implikasi yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al Kahfi ayat 10-16 adalah Seorang muslim harus diberi pemahaman bahwa perlu menjaga akidahnya dari segala hal yang dapat merusak akidahnya, karena hal tersebut merupakan perintah Allah Swt. dan supaya terhindarnya dari pemikiran yang sesat atau menyimpang. Seorang pendidik hendaknya berupaya menanamkan akidah dengan membuat kerja sama antara lingkungan masjid, sekolah, dan rumah.