Analisis Pembelajaran Online Mata Pelajaran PAI pada Siswa Kelas II IPA di SMA X Bandung
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpai.v1i2.369Keywords:
Pembelajaran online, Mata Pelajaran PAIAbstract
Abstract. This research is motivated by the Covid-19 event that causes changes in every human being in the world, one of which is a change in terms of education. Where learning was originally face-to-face, but after the Covid-19 incident it became online. This research was carried out by the author with the aim of finding out the planning, implementation, evaluation as well as the inhibiting and supporting factors in online learning of PAI subjects with Aqidah Akhlak material in 11th grade science students at SMA X. The research method uses descriptive qualitative methods with research results that online learning is held using internet media including zoom, edubox, youtube, email with the type of learning used is collaborative online (discussion) and competency-based (assignment). This is done to overcome all problems and obstacles in online learning, including communication which sometimes does not go well, and the material is not conveyed properly because of an unstable network, it is necessary to hold discussions, namely learning methods that involve students with students who other as well as assignments given by the teacher so that participants can learn more outside of learning hours, because online learning time is only held in time brackets (40 minutes). The online learning that has been carried out has reaped good results with a percentage of 80% of students attending and being active in online learning. The 11 IPA students consist of 57 students who are divided into 2 classes, namely class 11 IPA 1 with 27 students consisting of 13 male students, 14 female students and class 11 IPA 2 with 30 students consisting of 14 male students, 16 female student. This data was obtained by researchers from interviews with PAI teachers at SMA X, researchers also concluded that online learning was going well and precisely this was based on the distribution of closed questionnaires via google form. With a total of 10 attribute questions, which include questions related to the implementation of online learning.
Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya peristiwa covid-19 yang menyebabkan perubahan pada setiap manusia di dunia, salah satunya yaitu perubahan dari segi pendidikan. Dimana pembelajaran yang awalnya adalah tatap muka langsung, tapi setelah adanya peristiwa covid-19 menjadi online. Adapun penelitian ini dilakukan penulis dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pembelajaran online mata pelajaran PAI materi Aqidah Akhlak pada siswa kelas 11 IPA di SMA X. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriftif dengan hasil penelitian yaitu pembelajaran online diselenggarakan menggunakan media internet yang diantaranya yaitu zoom, edubox, youtube, email dengan jenis pembelajaran yang digunakan adalah online kolaboratif (diskusi) dan berbasis kompetensi (penugasan). Hal ini dilakukan untuk mengatasi segala masalah dan hambatan dalam pembelajaran online yang diantaranya yaitu komunikasi yang terkadang tidak berjalan dengan baik, dan materi tidak tersampaikan dengan baik karena adanya jaringan yang tidak stabil maka perlu diadakannya diskusi yaitu metode pembelajaran yang melibatkan peserta didik dengan peserta didik yang lainnya serta adanya penugasan yang diberikan oleh guru sehingga peserta dapat belajar lebih banyak lagi diluar jam pembelajaran, dikarenakan waktu pembelajaran online hanya diselenggarakan dalam kurung waktu (40 menit). Pembelajran online yang telah dilakukan menuai hasil yang baik dengan jumlah presentasi 80% siswa hadir serta aktif dalam pembelajaran online. Siswa 11 IPA terdiri dari 57 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas yakni kelas II IPA 1 dengan jumlah siswa 27 yang terdiri dari siswa laki-laki 13, siswa perempuan 14 dan kelas II IPA 2 dengan jumlah siswa 30 yang terdiri dari siswa laki-laki 14, siswa perempuan 16. Data ini peneliti peroleh dari hasil wawancara dengan guru PAI di SMA X, peneliti juga menyimpulkan pembelajaran online berjalan dengan baik dan tepat hal ini berdasarkan penyebaran kuesioner secara tertutup melalui google form. Dengan jumlah total 10 pertanyaan atribut, yang meliputi pertanyaan terkait pelaksanaan pembelajaran online.