https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Kriteria Memilih Pasangan Hidup Menurut Hadits Riwayat Imam Al-Bukhari dan Implikasinya terhadap Pendidikan Pranikah

Authors

  • Rossa Roudhatul Jannah Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
  • Enoh Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpai.v1i1.159

Keywords:

H.R Bukhari no. 4700, Kriteria Memilih Pasangan, Implikasi, Pendidikan Pranikah

Abstract

Abstract. Having a life partner is the instinct of every human being, without this instinct perhaps the earth will not be inhabited. It is sunnatulllah that between men and women there is an element of attraction and the need to complement each other. To meet the needs of complementarity, it is necessary to have a valid and lawful partner, the way is through marriage. Choosing a partner is the beginning to find a soulmate and become the path to a marriage. It has become a tradition in Java when looking for a life partner, which is generally considered in terms of outward appearances such as bebet seeds and weight. These three things become a kind of calibration tool for the Javanese to determine which prospective son-in-law is good for his child. This study aims to (1) explore the hadith narrated by Imam Bukhari about choosing a life partner according to the Muhaditsin (2) Explore the essence of the criteria in choosing a life partner according to the hadith narrated by Imam Bukhari (3) Express the opinion of experts regarding the criteria for choosing a partner and its relation to premarital education (4) Identifying the implications in choosing a life partner contained in the hadith narrated by Imam al-Bukhari on premarital education. This study uses a qualitative approach with descriptive analytic characteristics, with research techniques using the tautsiq method, the tashih method, the takhrij method, the date method, the tahlili method, the takwil method, and the tathbiq method. The results of the study suggest that the essence of the Hadith History of Bukhari no. 4700 is (1) Humanly a man or woman can be attracted by the opposite sex because of wealth, beauty or good looks, descent, and diversity. (2) Islam teaches to prioritize religious factors as a criterion for choosing a life partner in building a household. (3) It is important for every young man to be aware of the pillars in the household. The implications of premarital education from the hadith narrated by Bukhari regarding the criteria for choosing a life partner are as follows: (1) The Purpose of Premarital Education in Running Household Life, (2) Benefits of Premarital Education Materials in Overcoming the Problems of Domestic Life, (3) Virtue choose a partner.

Abstrak. Memiliki pasangan hidup itu adalah naluri setiap manusia, tanpa ada naluri ini mungkin bumi tidak akan berpenghuni. Sudah menjadi sunnatulllah bahwa antara laki-laki dan wanita tersebut terdapat unsur tarik menarik dan kebutuhan untuk saling melengkapi. Untuk memenuhi kebutuhan saling melengkapi, maka diperlukan pasangan sah dan halal jalannya adalah melalui pernikahan.  Memilih pasangan merupakan awal untuk menemukan tambatan hati dan menjadi jalan menuju sebuah pernikahan. Sudah menjadi tradisi di Jawa ketika mencari pasangan hidup itu yang diperhatikan umumnya dari segi lahiriah seperti bibit bebet dan bobot. Ketiga hal tersebut menjadi semacam alat kalibrasi bagi orang Jawa untuk menentukan calon menantunya yang baik bagi anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menggali syarah hadits riwayat Imam Bukhari tentang memilih pasangan  hidup menurut para Muhaditsin (2) Menggali esensi kriteria dalam memilih pasangan hidup menurut hadits riwayat Imam Bukhari (3) Mengemukakan pendapat para ahli mengenai kriteria memilih pasangan dan kaitannya dengan pendidikan pranikah (4) Mengidentifikasi Implikasi dalam memilih pasangan hidup yang terkandung dalam hadits riwayat Imam al-Bukhari terhadap pendidikan pranikah. Penelitian ini menggunakkan pendekatan kualitatif yang becirikan deskriptif analitik, dengan teknik penelitian menggunakkan metode tautsiq, metode tashih, metode takhrij, metode tarikh, metode tahlili, metode takwil ,dan metode tathbiq. Hasil penlitian mengemukakan bahwa esensi dari Hadits Riwayat Bukhari no 4700 adalah (1) Secara manusiawi seorang laki-laki atau wanita dapat tertarik oleh lawan jenis karena harta, kecantikan atau ketampanan, keturunan, dan keberagamaan.(2) Islam mengajarkan untuk mengutamakan faktor keberagamaan sebagai kriteria pemilihan pasanagan hidup dalam membangun rumah tangga. (3) Penting bagi setiap pemuda-pemudi menyadari pilar-pilar dalam rumah tangga. Adapun yang menjadi implikasi pendidikan pranikah dari hadits riwayat Bukhari tentang kriteria memilih pasangan hidup adalah sebagai berikut : (1) Tujuan Pendidikan Pranikah Dalam Menjalankan Kehidupan Berumah Tangga, (2) Manfaat Materi Pendidikan Pranikah dalam Mengatasi Problematika Kehidupan Rumah Tangga, (3) Keutamaan dalam memilih pasangan.

Downloads

Published

2021-10-26