Studi Kontribusi Spirit At Work terhadap Komitmen Organisasi Guru Honorer X

Authors

  • Revia Eka Putri Mardianny Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung Bandung
  • Ali Mubarak Psikologi, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrp.v1i1.153

Keywords:

Spirit At Work, Komitmen Organisasi, Guru Honorer

Abstract

Abstract. Welfare and career certainty for honorary teachers in Indonesia is still unclear. However, they feel that their work gives them a positive meaning that keeps them in their profession as honorary teachers in the schools where they are teaching. The aim of this study is to determine the description and contribution of Spirit At Work (SAW) to organizational commitment of honorary teachers. This study is a contribution study with quantitative methods. Respondents in this study were all 40 honorary teachers of SMAS BPI 1 Bandung. The instrument used to measure SAW is the Spirit At Work Scale developed by Kinjerski and Skrypnek (2006), while Organizational Commitment Questionnaire developed by Allen & Meyer (1990) used to measure organizational commitment, both were adapted by researcher. This study used Structural Equation Modeling (SEM) to analyze the data. The results of this study indicate that 95% of honorary teachers at SMAS BPI 1 Bandung have high SAW with most of the honorary teachers have the high AC, CC, and NC as their organizational commitment profile as much as 75%. Then SAW has a positive and significant effect on AC (0.000<0.05) by 42.5%, CC (0.000<0.05) by 23.8%, and NC (0.000<0.05) by 22.1%.

Abstrak. Kesejahteraan dan kepastian karier guru honorer di Indonesia masih tidak jelas. Namun demikian, mereka merasa bahwa pekerjaannya memberi mereka makna yang positif yang membuat mereka tetap menjalani profesi mereka sebagai guru honorer di sekolah tempat mereka mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan kontribusi antara Spirit At Work (SAW) terhadap komitmen organisasi pada guru honorer. Metode yang digunakan adalah studi kontribusi dengan metode kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh  guru honorer SMAS BPI 1 Bandung sejumlah 40 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel SAW adalah Spirit At Work Scale yang dikembangkan oleh Kinjerski dan Skrypnek (2006), sementara untuk mengukur variabel komitmen organisasi menggunakan Organizational Commitment Questionnaire yang dikembangkan oleh Allen & Meyer (1990) yang keduanya diadaptasi oleh peneliti. Analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebesar 95% guru honorer SMAS BPI 1 Bandung memiliki SAW yang tinggi dengan profil komitmen organisasi yang paling banyak dimiliki adalah AC, CC, dan NC yang seluruhnya tinggi sebanyak 75%. Kemudian SAW berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap AC (0.000<0.05) sebesar 42.5%, CC (0.000<0.05) sebesar 23.8%, dan NC (0.000<0.05) sebesar 22.1%.

Downloads

Published

2021-10-25