Pengaruh Uses And Gratification terhadap Adiksi Instagram pada Emerging Adulthood di Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrp.v1i1.151Keywords:
adiksi instagram, uses and gratification, media sosialAbstract
Abstract. The results of the latest study show an increase in the duration of social media use in Indonesia during the pandemic. Instagram since 2017 has been the worst SNS that impact for mental health. Instagram users in Indonesia are dominated by 18-24 year olds who belong to Generation Z or called iGen, so they are more susceptible to addiction. One of the predictors of Instagram addiction is uses and gratification. This study aims to examine the effect of uses and gratification on instagram addiction in emerging adulthood in Bandung. The analysis technique used is multiple regression. Subjects were 230 people who were selected using convenience sampling. The measuring tools are Instagram use motivations and The Instagram Addiction Scale (TIAS). The results showed that uses and gratifications had an effect on Instagram addiction based on the significance value is 0.000 < 0.05, with an effect of 21.3%. Recognition and Entertainment are have an effect on instagram addiction, while Information and Social have no effect. Recognition has an effect of 10.69% on instagram feed addiction and entertainment has an effect of 9.39% on instagram stories addiction.
Abstrak. Hasil studi terbaru menunjukkan terjadinya peningkatan durasi pengunaan media sosial di Indonesia selama pandemi. Instagram sejak tahun 2017 merupakan SNS yang memiliki pengaruh paling buruk bagi kesehatan mental dan penggunanya Pengguna instagram di Indonesia didominasi usia 18-24 tahun yang termasuk ke dalamĀ Generasi Z(iGen) sehingga lebih rentan terkena adiksi. Salah satu faktor prediktor terjadinya adiksi instagram adalah uses and gratification. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh uses and gratification terhadap adiksi instagram pada emerging adulthood di Kota Bandung. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji regresi linier berganda. Subjek berjumlah 230 orang yang dipilih menggunakan convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah instagram use motivations dan The Instagram Addiction Scale (TIAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uses and gratification berpengaruh terhadap adiksi instagram dilihat berdasarkan nilai signifikansinya yaitu 0,000 < 0,05, dengan pengaruh sebesar 21,3%. Recognition dan Entertainment berpengaruh terhadap adiksi instagram sedangkan Information dan Social tidak berpengaruh. Recognition berpengaruh 10,69% terhadap adiksi instagram feed dan Entertaiment berpengaruh 9,39% terhadap adiksi instagram stories.