https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK/issue/feed Jurnal Riset Manajemen Komunikasi 2023-12-14T00:00:00+08:00 Dede Lilis Chaerowati uptpublikasi@unisba.ac.id Open Journal Systems <p><a title="JRMK" href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK" target="_blank" rel="noopener"><strong>Jurnal Riset Manajemen Komunikasi </strong>(JRMK)</a> adalah jurnal <em>peer review</em>&nbsp;dan dilakukan dengan&nbsp;<em>double blind review</em> yang mempublikasikan hasil riset dan kajian teoritik&nbsp; terhadap isu-isu empirik dalam sub kajian manajemen komunikasi. <a title="Jurnal Riset Manajemen Komunikasi" href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK" target="_blank" rel="noopener"><strong>JRMK</strong> </a>ini dipublikasikan pertamanya 2021 dengan eISSN <a title="ISSN JRMK" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210715021432117" target="_blank" rel="noopener">2798-6586</a> yang di kelola dan di publikasikan oleh&nbsp;<a title="UPT Publikasi" href="https://publikasi.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">UPT Publikasi Ilmiah</a>,&nbsp;<a title="unisba" href="https://www.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Universitas Islam Bandung</a>. Semua artikel diperiksa plagiasinya dengan perangkat lunak anti plagiarisme. Jurnal ini akan ter-<em>indeks</em>&nbsp;di&nbsp;<a title="GS JRMK" href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;authuser=4&amp;user=189T1gEAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Schoolar,</a>&nbsp;<a title="Id Garuda" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/25648" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>,&nbsp;<a title="doi" href="https://search.crossref.org/?q=unisba&amp;from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a>, dan&nbsp;<a title="DOAJ" href="https://doaj.org/search/journals?ref=quick-search&amp;source=%7B%22query%22%3A%7B%22filtered%22%3A%7B%22filter%22%3A%7B%22bool%22%3A%7B%22must%22%3A%5B%7B%22terms%22%3A%7B%22bibjson.publisher.name.exact%22%3A%5B%22Universitas%20Islam%20Bandung%22%5D%7D%7D%5D%7D%7D%2C%22query%22%3A%7B%22query_string%22%3A%7B%22query%22%3A%22universitas%20islam%20bandung%22%2C%22default_operator%22%3A%22AND%22%2C%22default_field%22%3A%22bibjson.publisher.name%22%7D%7D%7D%7D%7D" target="_blank" rel="noopener">DOAJ</a>. &nbsp;Terbit setiap <strong>Juli</strong> dan <strong>Desember.</strong></p> https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK/article/view/2315 Integrating Digital Literacy In Efl Classes At Sma Budya Wacana Yogyakarta 2023-12-06T15:37:44+08:00 Antonina Yunita Dewi Suryantari Antonina21@gmail.com <p><strong>Abstract.&nbsp;</strong><span style="font-weight: 400;">Digital literacy has become more important amid the pandemic due to the increase of internet use. Therefore, there is an urgent need to integrate digital literacy in the curriculum. This action research study aims to investigate to what extent applying digital literacy in a subject other than information technology influences how senior high school students respond to digital information. Furthermore, it also explores how students perceived the integration of digital literacy in their English lessons. The term digital literacy in the study refers to the ability to critically process and respond to information obtained from digital media. The study is conducted in English classes in both XII grade science and social stream classes. These classes were chosen because the basic competencies standards to achieve allow rooms to include digital literacy in the classrooms. Two of the nine national basic competencies standards for English subjects for XII grade students in the 2013 national curriculum set by the Republic Indonesia ministry of education are related to media literacy.&nbsp; Those standards are to be able to interpret and create captions and to be able to interpret and create news. This is an ongoing action research study where the complete result of the study has not been obtained yet. The preliminary data gathered through quizzes.com and WhatsApp chat showed that students found it hard to differentiate between real and fake information in social media. More data will be gathered through more quizzes, classroom observation, and interviews.</span></p> <p><strong>Abstrak.</strong>&nbsp;Literasi digital menjadi semakin penting di tengah pandemi karena meningkatnya penggunaan internet. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk mengintegrasikan literasi digital dalam kurikulum. Kajian action research ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan literasi digital pada mata pelajaran selain teknologi informasi mempengaruhi bagaimana respon siswa SMA terhadap informasi digital. Selain itu, juga mengeksplorasi bagaimana siswa merasakan integrasi literasi digital dalam pelajaran bahasa Inggris mereka. Istilah literasi digital dalam kajian tersebut mengacu pada kemampuan mengolah dan merespon secara kritis informasi yang diperoleh dari media digital. Penelitian ini dilakukan di kelas bahasa Inggris di kelas XII sains dan kelas aliran sosial. Kelas-kelas tersebut dipilih karena standar kompetensi dasar yang ingin dicapai memungkinkan ruangan untuk memasukkan literasi digital di dalam kelas. Dua dari sembilan standar kompetensi dasar nasional mata pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas XII pada kurikulum nasional 2013 yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia terkait dengan literasi media. Standar tersebut adalah mampu menafsirkan dan membuat teks serta mampu menafsirkan dan membuat berita. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang sedang berlangsung dimana belum diperoleh hasil penelitian yang lengkap. Data awal yang dikumpulkan melalui quizzes.com dan WhatsApp chat menunjukkan bahwa siswa sulit membedakan informasi asli dan palsu di media sosial. Lebih banyak data akan dikumpulkan melalui lebih banyak kuis, observasi kelas, dan wawancara.</p> 2023-12-14T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Manajemen Komunikasi https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK/article/view/2712 Praktik Jurnalisme Kesehatan pada Berita Stunting di Bengkuluekspress.Com 2023-10-08T21:40:27+08:00 Hermalinda Lestari Br. Bangun hermalindab@gmail.com Lisa Adhrianti lisaadhirianti@unib.ac.id Andy Makhrian andy.unib@gmail.com <p><strong>Abstract. </strong>This study aims to find out the practice of health journalism on stunting news run by online media bengkuluekspress.com. This type of research uses qualitative research methods qualitative research. The type of approach chosen in this study uses a case study approach. The research informants that the researchers took in this study were divided into three of them as key information, main and supporting informants. The object of this research is the journalists of bengkuluekspress.com, and the subject of this research is news related to stunting in the media bengkuluepress.com. This research was conducted at the Bengkuluekpress office, Bengkulu City. Data was collected using interview, observation and documentation techniques. Based on the findings and data analysis, the results of this study indicate that bengkuelpress.com provides news about stunting with accurate sources, has applied the principles of social responsibility theory, and has taken part in discussing stunting. The practice of health journalism on stunting news on bengkuluekspress.com must apply the principles of social responsibility theory, namely the responsibility of the media to the public, the media must report news accurately, the media is free to regulate itself, must be guided by a code of ethics, and media intervention is necessary.</p> <p><strong>Abstrak. </strong>Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui praktik jurnalisme kesehatan pada berita stunting yang dijalankan media online bengkuluekspress.com. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif penelitian kualitatif. Jenis pendekatan yang dipilih dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Informan penelitian yang peneliti ambil dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga diantaranya sebagai informasi kunci, informan pokok dan pendukung. Objek dalam penelitian ini adalah wartawan bengkuluekspress.com, dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah pemberitaan terkait stunting yang ada di media bengkuluepress.com penelitian ini dilakukan di kantor Bengkuluekpress Kota Bengkulu. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan temuan dan analisis data, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bengkuelpress.com memberikan berita mengenai stunting dengan sumber yang akurat, sudah menerapkan prinsip yang ada pada teori tanggung jawab sosial, dan telah turut mengambil andil membahas mengenai stunting. Praktik jurnalisme kesehatan pada berita stunting di bengkuluekspress.com harus menerapkan prinsip dalam teori tanggung jawab sosial, yaitu tanggung jawab media terhadap publik, media harus menginformasikan berita secara akurat, media bebas mengatur dirinya, harus berpedoman pada kode etik, dan perlu campur tangan media.</p> 2023-12-15T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Manajemen Komunikasi https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK/article/view/3034 Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Minat Belajar Bahasa Inggris Komentator 2023-10-10T20:42:18+08:00 Zulfebriges zulfebriges@gmail.com Siti Zahra Putri Kurnia 10080019386@unisba.ac.id <p><strong>Abstract. </strong>The presence of the internet gave rise to new media or currently known as social media which is often used as a medium of learning for some people, one of which is TikTok. Black Screen English is one of the accounts that focuses on educational content. Therefore, this study aims to find out the relationship between the use of TikTok social media and the interest in learning English from Black Screen English commentators. The method used in this study uses a quantitative approach and correlational methods. The samples used were commentators from the Black Screen English account, totaling 97 commenters. Researchers used Spearman's rank test analysis with data collection methods using questionnaires distributed through g-forms and interviews. The results of this study indicate that there is no relationship between the use of social media and the commentator's learning interest. This can be seen from the significance value which is greater than the value of α.</p> <p><strong>Abstrak. </strong>Hadirnya internet memunculkan media baru atau saat ini bisa dikenal sebagai media sosial yang kerap kali digunakan sebagai media pembelajaran bagi beberapa orang, salah satunya TikTok. Black Screen English menjadi salah satu akun yang berfokus pada konten edukasi. Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Media Sosial TikTok Dengan Minat Belajar Bahasa Inggris Komentator Black Screen English. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode korelasional. Adapun sampel yang digunakan adalah komentator dari akun Black Screen English sebanyak 97 komentator. Peneliti menggunakan analisis uji rank spearman dengan metode pengambilan data menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui gform dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Minat Belajar Komentator. Hal ini dilihat dari nilai signifikasi lebih besar dari nilai α.</p> 2023-12-22T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Manajemen Komunikasi https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK/article/view/3138 Hubungan Antara Brand Ambassador “Sehun EXO” dengan Minat Beli Konsumen pada Produk Whitelab 2023-11-11T11:39:12+08:00 Lia Amelia liaaamelia.11@gmail.com Endri Listiani endri@unisba.ac.id <p><strong>Abstract.</strong>In the current digital era, many companies are competing to collaborate with Brand ambassadors as their marketing strategy, one of which is through social media, namely Instagram. One of the skincare brands, Whitelab, is a local company that has skincare products from Indonesia. Whitelab attracted a Brand ambassador who is a K-Pop idol, namely Sehun EXO, who is popular and has many fans. The brand ambassador theory has four indicators, namely visibility, credibility, attraction and power. This research also refers to the theory of purchasing interest. According to Kotler and Armstrong, buying interest is something that arises after receiving stimulation from the product they see, then activities arise to buy and own it. The sample for this research was 74 people, most of whom were EXO fans who commented on the upload dated March 1 2022 on Instagram Whitelab. This research also uses validity and reliability tests. The data analysis technique in this research uses the Spearman rank correlation test and T test. The research results show that the Spearman rank correlation test value on the Brand ambassador variable «Sehun EXO» with consumer buying interest from the correlation coefficient value is 0.613.</p> <p><strong>Abstrak. </strong>Di era digital saat ini, banyak perusahaan yang berlomba-lomba dalam menggandeng Brand Ambasssador sebagai strategi pemasarannya, salah satunya melalui media sosial yaitu Instagram. Salah satu brand perawatan kulit atau skincare Whitelab merupakan perusahaan lokal yang memiliki produk perawatan kulit berasal dari Indonesia. Whitelab menggaet Brand ambassador yang merupakan K-Pop idol yaitu Sehun EXO yang memiliki popularitas juga mempunyai banyak penggemar. Teori brand ambassador memiliki empat indikator didalamnya yaitu visibility, credibility, attraction dan power. Penelitian ini juga mengacu pada teori minat beli. Menurut Kotler dan Amstrong minat beli adalah sesuatu yang timbul setelah menerima rangsangan dari produk yang dilihatnya, lalu muncul kegiatan unutk membeli dan memilikinya . Sampel penelitian ini sebanyak 74 orang yang sebagian besar merupakan penggemar EXO yang berkomentar pada unggahan tanggal 1 Maret 2022 di Instagram Whitelab. Pada penelitian ini juga menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan Uji T. Hasil penelitian diperoleh nilai uji kolasi Rank Spearman pada variabel Brand ambassador «Sehun EXO» dengan minat beli konsumen dari nilai koefisien korelasi adalah 0,613.</p> 2023-12-22T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Manajemen Komunikasi https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK/article/view/3139 Peran Content Creator dalam Mempromosikan Kopi.7060 Melalui Instagram 2023-11-11T11:48:33+08:00 Allyandra Fauzan Najib Ibnu Faisal andrafauzaan21@gmail.com Muhammad E Fuady mefuady1@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong> Currently, a profession that is on the rise is content creator, like now in this digital era. Many brands are interested in using their services for advertising purposes. The aim of this research is to find out the role of content creators in promoting coffee shops via Instagram. The method used in this research is a qualitative research method with a case study approach. This research examines a contemporary phenomenon which is studied in depth regarding the role of content creators in utilizing Instagram features in marketing products. The research results show that the reason 7060 uses Instagram as their main media is because of the ease of using this media and Instagram is a media that is widely used by people of various ages today. In the content creation process, the role of the Kopi 7060 content creator begins with creating interesting ideas to be packaged into content that can market a product.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Saat ini profesi yang sedang naik daun yaitu content creator, seperti sekarang di era digital ini. Banyak merek tertarik menggunakan layanan mereka untuk tujuan periklanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran content creator dalam promosi coffeeshop melalui Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini meneliti fenomena kontemporer yang dikaji secara mendalam mengenai peran content creator dalam memanfaatkan fitur-fitur Instagram dalam memasarkan produk. Hasil penelitian menunjukan alasan 7060 dalam menggunakan Instagram sebagai media utamanya yaitu karena kemudahan dalam menggunakan media tersebut dan Instagram adalah media yang banyak digunakan orang saat ini dalam berbagai usia. Dalam proses pembuatan konten, peran content creator kopi 7060 ini berawal dari membuat ide yang menarik untuk dikemas menjadi sebuah konten yang bisa memasarkan sebuah produk.</p> 2023-12-22T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Manajemen Komunikasi https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK/article/view/3140 Peranan Media Streaming dalam Menggantikan Televisi Konvensional di Kalangan Masyarakat 2023-12-07T16:18:08+08:00 Alya Dwi Yuliani alyadwiy@gmail.com Oji Kurniadi oji.kurniadi@gmail.com <p><strong>Abstract. </strong>Along with the development of the times, the position of television is now being replaced in the community. This is due to the presence of new media (new media). One form of the development of this new media is social media in the form of video streaming. One of the streaming media that is currently popularly used by the public is YouTube. This study examines the role of streaming media in replacing conventional television among the public. The purpose of this study is to find out how effective the use of streaming media is among the public, especially in Sumedang City. This study uses a qualitative descriptive research method. Data collection techniques using data triangulation, namely observation, interviews, and documentation. The results of the research in this study are the use of streaming media among the people of Sumedang City, the main purpose of which is to seek entertainment and get the latest information. The effectiveness possessed by streaming media compared to conventional television includes entertainment and information that is more adaptive, interactive, and in accordance with the times. One of the interactive features in streaming media is that people can customize their viewing experience according to their personal preferences. In addition, innovative features such as easy access, time and place flexibility are strong factors why many people in Sumedang City have switched to using streaming media from conventional television.</p> <p><strong>Abstrak. </strong>Seiring berkembangnya zaman, posisi televisi kini mulai tergantikan di kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan adanya kehadiran new media (media baru). Salah satu bentuk dari perkembangan new media ini yaitu media sosial berbentuk video streaming. Salah satu media streaming yang kini sedang populer digunakan oleh masyarakat yaitu YouTube. Penelitian ini meneliti tentang bagaimana peranan media streaming dalam menggantikan televisi konvensional di kalangan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana efektivitas penggunaan media streaming di kalangan masyarakat khususnya di Kota Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian pada penelitian ini ialah penggunaan media streaming di kalangan masyarakat Kota Sumedang tujuan utamanya yaitu untuk mencari hiburan dan mendapatkan informasi terkini. Adapun efektivitas yang dimiliki oleh media streaming dibandingkan televisi konvensional diantaranya adalah hiburan dan informasi yang lebih adaptif, interaktif, dan sesuai dengan perkembangan zaman. Interaktif yang terdapat pada media streaming ini salah satunya adalah masyarakat dapat menyesuaikan pengalaman menonton sesuai dengan preferensi pribadi mereka. Selain itu, fiturfitur inovatif seperti akses mudah, fleksibilitas waktu dan tempat menjadi faktor kuat mengapa banyak masyarakat Kota Sumedang yang beralih menggunakan media streaming dari televisi konvensional.</p> 2023-12-22T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Manajemen Komunikasi https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK/article/view/3141 Hubungan Promosi Aplikasi Peduli Lindungi di Media Sosial Instagram dengan Tindakan Followers untuk Melakukan Vaksinasi 2023-12-13T08:46:16+08:00 Achmad Refi Fawaiz godvorzaken@gmail.com Mochammad Rochim mochammad.rochim@unisba.ac.id <p><strong>Abstract.</strong> In the current pandemic situation, various efforts have been made by various parties, especially the government. This effort was carried out through a PeduliLindung application which has a tracking application feature that can detect movements exposed to Covid-19 for the past 14 days. This application can also connect with other service providers to produce the same visualization. The research method used in this study is a quantitative method with a correlational approach. The purpose of this study is to find out whether there is a relationship between Promotions on Instagram @23paskal Account Posts as a Condition for Entering the Hyper Square Paskal Mall and the Action of Vaccination? The results of this study are in general, there is a relationship between Instagram @23Paskal social media content and consumer interest in vaccinating Covid-19.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Di situasi pandemic yang masih terjadi saat ini, berbagai upaya telah dilakukan oleh berbagai pihak, terutama pemerintah. Upaya tersebut dilakukan melalui sebuah aplikasi PeduliLindungi yang memiliki fitur aplikasi tracking yang dapat mendeteksi pergerakan terpapar Covid-19 selama 14 hari ke belakang. Aplikasi ini juga dapat terhubung dengan operator selular lainnya untuk menghasilkan visualisasi yang sama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Promosi pada Postingan Akun Instagram @23paskal sebagai Syarat Masuk Mall Paskal Hyper Square dengan Tindakan Melakukan Vaksinasi?”. Hasil dari penelitian ini adalah secara umum, terdapat hubungan antara konten social media Instagram @23Paskal dengan minat konsumen untuk melakukan vaksinasi Covid-19</p> 2023-12-22T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Manajemen Komunikasi https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK/article/view/3226 Pengelolaan Konten Instagram dalam Konten Dakwah #Shift1MinuteBooster Shift Media 2023-12-13T08:53:05+08:00 Sabil M Sungkar sungkarabil@gmail.com Dadi Ahmadi dadiahmadi@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong> By using Instagram, media players can take advantage of good content management, which is a method of developing and using social media space as a means or place to build targeted markets online. One of them is carried out by Shift Media through its Instagram which is an information medium that also contains da'wah. The main focus of this research is how Shift Media's da'wah content is managed on Instagram, starting from the process of creating content and optimizing the content that will be made to spreading the content. This study uses a qualitative method with a case study approach. In addition, this study also uses new media theory as reference material to strengthen research.</p> <p><strong>Abstrak</strong>. Dengan menggunakan Instagram para pelaku media dapat memanfaatkan pengelolaan konten yang baik dimana hal tersebut merupakan metode tentang mengembangkan dan menggunakan ruang media sosial sebagai sarana atau tempat untuk membangun pasar yang ditargetkan secara online. Salah satunya yang dilakukan oleh Shift Media melalui Instagramnya yang merupakan media informasi yang sekaligus berisi dakwah. Fokus utama dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan konten dakwah Shift Media di Instagram, dimulai dari proses pembuatan konten dan pengoptimalan konten yang akan di buat hingga penyebaran konten tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teori new media sebagai bahan rujukan untuk memperkuat penelitian.</p> 2023-12-22T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Manajemen Komunikasi https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK/article/view/3228 Strategi Komunikasi Bisnis Online Shop Shopee dalam Meningkatkan Penjualan 2023-12-13T08:59:46+08:00 Muhammad Wildan Khairi muhammadwildankhairi@gmail.com Anne Maryani anmar2005@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong> E-commerce is a platform in the form of an application whose purpose is to make people shop safely, making it easier for people to find their needs through online media. one of the objects that uses an e-commerce account is My Ex-Clocker. These business people prefer to use sales and branding using the Shopee platform, this is because many people use the application to buy various kinds of needs, therefore they want to know how to increase sales via Shopee media. The purpose of this research is to find out the business communication strategy of Bess Lemariku in increasing sales through Shopee e-commerce. By using data collection techniques observation, interviews, and literature study. The results of the study show that the sales conditions for Bebek Lemariku use the Shopee platform, mainly because Shopee is one of the top choices because many audiences feel that Shopee has features that support Thrift Shop Bes Lemariku in optimizing the business communication strategy process. Bekaslemariku uses three implementations to increase sales through a giveaway with a buy 1 get 1 system, content marketing, and paid media. Research shows that the Bukalapak platform on the Shopee platform grows sales results but is not maximized through the implementation of giveaways, content marketing and paid media. Obstacles that occur in implementing business communication strategies to increase sales, namely, there is a lack of operational costs for carrying out paid communications in the nature of ads, a lack of analyzing and adapting to people's wishes, and not issuing breakthroughs to suppress sales in Shopee e-commerce.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> E-commerce merupakan platform dalam bentuk aplikasi yang tujuannya dibuat bagi masyarakat agar berbelanja dengan aman, memudahkan masyarakat dalam mencari kebutuhan mereka melalui media online. salah satu objek yang menggunakan akun e-commerse yaitu Bekaslemariku. Pelaku bisnis tersebut lebih menyukai pemanfaatan penjualan dan branding dengan menggunakan platform Shopee, hal itu dikarenakan banyaknya masyarakat yang menggunakan aplikasi tersebut untuk membeli berbagai macam kebutuhan, maka dari itu ingin mengetahui bagaimana cara Bekaslemariku dalam meningkatkan penjualan melalui media Shopee. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi komunikasi bisnis Bekaslemariku dalam meningkatkan penjualan melalui e-commerce Shopee. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan Kondisi penjualan Bekaslemariku menggunakan platform Shopee, utamanya karena Shopee menjadi salah satu pilihan utama karena banyak khalayak yang merasa bahwa Shopee memiliki fitur-fitur yang menunjang Thrift Shop Bekaslemariku dalam mengoptimalkan proses strategi komunikasi bisnis. Bekaslemariku menggunakan tigas penerapan untuk meningkatkan penjualan melalui giveaway dengan sistem buy 1 get 1, content marketing, dan paid media. Penelitian menunjukkan bahwa Bekaslemariku pada platform Shopee menumbuhkan hasil penjualan namun belum maksimal melalui penerapan giveaway, content marketing, dan paid media. Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan strategi komunikasi bisnis untuk meningkatkan penjualan yaitu,terjadi kurangnya biaya operasional untuk melakukan komunikasi berbayar yang bersifat ads, kurangnya menganalisa dan beradaptasi dengan keinginan masyarakat, serta tidak mengeluarkan terobosan untuk menekan penjualannya di dalam e-commerce Shopee.</p> 2023-12-22T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Manajemen Komunikasi https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRMK/article/view/3229 Representasi Citra Wanita Muslim dalam Film Cinta Subuh 2023-12-13T09:06:46+08:00 Resty Putri Aulia restyputri13@gmail.com Doddy Iskandar doddy.iskandar.cn@gmail.com <p><strong>Abstract.</strong> Messages in a film can be in the form of lessons about social, cultural, and religious values. As a country with a Muslim majority equivalent to 86.7% of the population in the country. Currently, especially in Indonesia, there are many films with a background of Islamic values in which there are depictions of Muslim female characters which are used as spectacles that are beneficial for the audience. One of the character depictions that reflects the image of a good Muslim woman is in the film Cinta Subuh. This study aims to analyze the representation of the image of Muslim women in the film Cinta Subuh by using a qualitative approach and John Fiske's semiotic analysis research approach which consists of three levels: reality, representation, and ideology. The results of his research show that the image of Muslim women shown in the film Cinta Subuh is a woman who is obedient in worshiping Allah SWT, dressed in closed genitals, a woman who is easily carried away, and always remembers Allah SWT in every life. and adhere to Islamic teachings. Then a woman who does good (Ihsan) to Allah SWT and fellow human beings.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Pesan dalam suatu film bisa menjadi sebuah pembelajaran mengenai nilai sosial, nilai budaya, dan juga nilai agama. Sebagai negara dengan mayoritas muslim setara dengan 86,7% populasi di dalam negeri. Saat ini khususnya di Indonesia banyak film yang memiliki latar belakang nilai islami dan termasuk juga penggambaran karakter wanita muslim yang dijadikan suatu tontonan yang bermanfaat bagi penontonnya. Penggambaran suatu karakter yang mencerminkan citra wanita muslim yang baik salah satunya terdapat pada film Cinta Subuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi citra wanita muslim di dalam film Cinta Subuh dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan pendekatan penelitian analisis semiotika John Fiske yang terdiri dari tiga level yaitu realitas, representasi, dan ideologi. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa citra wanita muslim yang ditunjukan dalam film Cinta Subuh ini merupakan seorang wanita yang taat beribadah kepada Allah SWT, berpakaian dengan menutupi aurat, sosok wanita yang mudah terbawa perasaan, senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap permasalahan hidup dan menaati ajaran agama islam. Kemudian seorang wanita yang berbuat baik (ihsan) kepada Allah SWT dan kepada sesama manusia.</p> 2023-12-22T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Manajemen Komunikasi