https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRKPI/issue/feedJurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam2024-06-14T00:00:00+08:00Rodliyah Khuza'iuptpublikasi@unisba.ac.idOpen Journal Systems<p><a title="JRKPI" href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRKPI" target="_blank" rel="noopener">Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam (JRKPI)</a> adalah jurnal <em>peer review</em> dan dilakukan dengan <em>double blind review</em> (direview secara tertutup) yang mempublikasikan kajian teoritik dan hasil riset terhadap isu-isu empirik dalam sub kajian Komunikasi Penyiaran Islam. <strong>JRKPI</strong> ini dipublikasikan pertamanya 2021 dengan eISSN <a title="ISSN JRKPI (Online - Elektronik)" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210712591621404" target="_blank" rel="noopener">2798-5369</a> yang di kelola dan diterbitkan oleh <a title="UPT Publikasi" href="https://publikasi.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">UPT Publikasi</a>, <a title="unisba" href="https://www.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Universitas Islam Bandung</a>. Semua artikel diperiksa plagiasinya dengan perangkat lunak anti plagiarisme. Jurnal ini ter-<em>indeks </em>di <a title="GS JRKPI" href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&authuser=2&user=BS3wOcoAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a>, <a title="Id Garuda" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/25646" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>, <a title="Id Garuda" href="https://garuda.ristekbrin.go.id/publisher/view/56" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>, <a title="jrkpi" href="https://doi.org/10.29313/jrkpi" target="_blank" rel="noopener">Crossref,</a> dan <a title="DOAJ" href="https://doaj.org/search/journals?ref=quick-search&source=%7B%22query%22%3A%7B%22filtered%22%3A%7B%22filter%22%3A%7B%22bool%22%3A%7B%22must%22%3A%5B%7B%22terms%22%3A%7B%22bibjson.publisher.name.exact%22%3A%5B%22Universitas%20Islam%20Bandung%22%5D%7D%7D%5D%7D%7D%2C%22query%22%3A%7B%22query_string%22%3A%7B%22query%22%3A%22universitas%20islam%20bandung%22%2C%22default_operator%22%3A%22AND%22%2C%22default_field%22%3A%22bibjson.publisher.name%22%7D%7D%7D%7D%7D" target="_blank" rel="noopener">DOAJ</a>. Terbit setiap <strong>Juli</strong> dan <strong>Desember</strong>.</p>https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRKPI/article/view/3740Pengaruh Kegiatan Muhadharah terhadap Kemampuan Public Speaking Santri Pondok Pesantren2024-06-06T23:04:02+08:00Ahmad Zarkasyi Mukhtarzarkasyiaxell@gmail.comParihat Kamilparihat.kamil2004@gmail.com<p class="PROSIDING-AFILIASI"><strong><span lang="EN-US">Abstract: </span></strong><span lang="EN-US">Muhadhoroh is a series of activities commonly held in Islamic boarding schools as a learning platform for students to develop their public speaking skills. However, some students still struggle to master effective public speaking despite participating in muhadhoroh activities. This research took place at Mitahul Khoir Islamic Boarding School in Dago, Bandung, located at Jl. Tubagus Ismail VIII No. 60. The objective of this study is to understand the form of the muhadhoroh program, supportive and inhibiting factors, and the influence of muhadhoroh activities on the public speaking abilities of students. The research utilizes a quantitative approach with a descriptive quantitative research design. Data collection techniques include questionnaires, specific interviews, observations, and documentation. The linear regression test results indicate that the calculated correlation coefficient (r 0.246) is higher than the table value (r 0.05), suggesting a significant influence of variable X on variable Y. Therefore, it can be concluded that muhadhoroh activities have a linear impact on the public speaking abilities of students at Pondok Pesantren Miftahul Khoir Dago, Bandung, with a clear linearity between the two variables.</span></p> <p><strong>Abstrak: </strong>Muhadhoroh merupakan rangkaian kegiatan yang biasa diadakan di pondok pesantren sebagai media pembelajaran bagi para santri dalam menumbuh kembangkan kemampuan <em>public speaking. </em>Namun, dari kegiatan muhadhoroh diselenggarakan masih terdapat santri yang belum menguasai <em>public speaking </em>dengan mumpuni. Penelitian ini bertempat di Pondok Pesantren Mitahul Khoir Dago Bandung, Jl. Tubagus Ismail VIII No. 60. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk program kegitan muhadhoroh, faktor pendukung dan penghambat dan pengaruh kegiatan muhadhoroh terhadap kemampuan <em>public speaking </em>santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan kuisioner dan wawancara khusus, observasi dan dokumentasi. Hasil perhitungan uji linearitas penelitian ini adalah r hitung > r table (r 0.246 > r 0.05) maka terdapat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y. Maka bahwasannya kegiatan muhadhoroh mempunyai pengaruh yang linear terhadap kemampuan <em>public speaking </em>pada santri di Pondok Pesantren Miftahul Khoir Dago Bandung dan terdapat linearitas antar dua variabelnya.</p>2024-06-14T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islamhttps://journals.unisba.ac.id/index.php/JRKPI/article/view/3741Penggunaan Instagram Sebagai Media Dakwah terkait Kesadaran Beribadah Mahasiswa Unisba2024-06-06T23:03:40+08:00Nanda Ghilman Nadhirioraclemister99@gmail.comWildan Yahyawildanbinyahya@unisba.ac.idN. Sausan Salehsausan.muhammad@unisba.ac.id<p><strong>Abstract.</strong> In the millennial era, Instagram can be used as a means of preaching (dakwah) by the generation of this time. Its flexible usage facilitates the implementation of preaching without requiring much space. However, many dakwah messages on Instagram do not entirely transform the thinking and behavior of the audience (mad’u). This raises questions considering the widespread popularity of Instagram users in Indonesia. This study aims to analyze whether there is an increase in worship awareness towards dakwah messages on Instagram. Using qualitative methods such as observation, interviews, and documentation, the researcher found an increase in worship awareness among students of the 2019 Faculty of Dakwah. Although fundamentally every Muslim has a sense of worship awareness, the existence of these dakwah contents has indeed led to an increase. Through this research, it is hoped that male and female students of the Faculty of Dakwah can effectively use Instagram as a means of preaching, both as communicators and recipients.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Di zaman milenial, Instagram dapat digunakan sebagai alat dakwah oleh generasi di zaman ini. Penggunaannya yang fleksibel memudahkan implementasi dakwah tanpa memerlukan banyak ruang. Namun, banyak pesan dakwah di Instagram tidak sepenuhnya mengubah cara berpikir dan tingkah laku mad’u. Hal ini menjadi pertanyaan mengingat popularitas pengguna Instagram di Indonesia sangat banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada peningkatan dalam kesadaran beribadah terhadap pesan-pesan dakwah di Instagram. Dengan menggunakan metode kualitatif berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi peneliti menemukan adanya peningkatan kesadaran beribadah pada mahasiswa fakultas dakwah 2019. Meskipun pada dasarnya setiap seorang Muslim mempunyai kesadaran beribadah, namun dengan adanya konten-konten dakwah tersebut kenyataannya terdapat peningkatan. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan mahasiswa-mahasiswi fakultas dakwah dapat dengan baik menggunakan Instagram sebagai alat dakwah baik secara komunikator atau komunikan.</p>2024-06-16T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islamhttps://journals.unisba.ac.id/index.php/JRKPI/article/view/3742Tren Fesyen Hijab Tiktok yang Memotivasi Cara Berpakaian Islami2024-06-06T23:04:51+08:00Yayuh Khufibasyarisyayuhkhh@gmail.com<p><strong>Abstract.</strong> The existence of the hijab fashion trends on TikTok has penetrated in the campus environment. TikTok is one of the social media most often used by The Students Class of 2019, Faculty of Dakwah Unisba. The phenomenon of the hijab fashion trends on TikTok affects the interest in dressing in the Islamic way follows the trend among the TikTok users. Based on this, researchers conducted the study entitled “The Hijab Fashion Trend that Motivated The Islamic Way of Wearing Clothes.” This research aims to know the hijab fashion trend on TikTok is already in accordance with Syari’at Islam or not and to find out motivation of The Student Class of 2019, Faculty of Dakwah, Bandung Islamic University follows the hijab fashion trend on TikTok. This research uses qualitative method with 7 people informants. Data obtained from interviews, observations, library studies, and documentation. The results obtained from this study: (1) there are hijab fashion trends exist that appropriate Islamic rules and also there are hijab fashion trends not appropriate Islamic rules, (2) there are the factors of student motivation following the hijab fashion trend on TikTok, intrinsic factors and extrinsic factors.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Eksistensi tren fesyen hijab TikTok telah merambah di lingkungan kampus. TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling sering digunakan oleh Mahasiswi Fakultas Dakwah Unisba Angkatan Tahun 2019. Fenomena tren fesyen hijab di TikTok memengaruhi minat berpakaian Islami mengikuti tren di kalangan pengguna TikTok. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan judul “Tren Fesyen Hijab Tiktok Yang Memotivasi Cara Berpakaian Islami”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren fesyen hijab di TikTok sudah sesuai dengan <em>syari’at</em> Islam atau tidak dan mengetahui motivasi Mahasiswi Unisba Fakultas Dakwah Angkatan Tahun 2019 mengikuti tren fesyen hijab di TikTok dalam berpakaian Islami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan informan yang berjumlah 7 orang. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini: (1) tren fesyen hijab di TikTok ada yang sudah sesuai dengan <em>syari’at </em>Islam dan tidak, (2) faktor-faktor motivasi mahasiswi mengikuti tren fesyen hijab yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.</p>2024-06-18T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islamhttps://journals.unisba.ac.id/index.php/JRKPI/article/view/3743Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Kesadaran Shalat Tepat Waktu2024-06-06T23:05:43+08:00Rakha Dendia Pratamarakdendia@gmail.comMalki Ahmad Nasirmalki_tea@yahoo.com<p><strong>Abstract.</strong> Along with advances in technology and science, UNISBA students are now inseparable from the use of social media, both to help study, communicate or to find entertainment to escape from busy lecture activites. Students access social media consistently and some students use social media every day, hour, or even minutes, regardless of time and place, and even neglect the call to prayer. Even though it is fitting that as a Muslim it is obligatory to pray on time and understand its meaning as well as possible, and never to waste the call to prayer that is heard when the call to prayer resounds. The purpose of this research is to find out how social media influences the awereness of praying on time, what is the duration of time for using social media, and knowing how to carry out prayers on time for KPI students of the Faculty of Dakwah UNISBA class of 2018 and 2019. The research method used in this study is quantitative method and a type of statistical method that uses a Likert scale, and uses data collection techniques: observation, questionnaires, documentation, and interviews. The data analysis techniques used are results of the study through 63 students of the Faculty of Dakwah UNISBA amounted to 0.624 from the output obtained from the R square value of 39% which means that there is an influence of the use of social media in awareness of prayer on time.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, mahasiswa UNISBA sekarang tidak terlepas dari penggunaan media sosial, baik untuk membantu belajar, berkomunikasi ataupun mencari hiburan untuk melepaskan diri dari aktivitas kuliah yang padat. Mahasiswa mengakses media sosial secara konsisten dan beberapa mahasiswa menggunakan media sosial setiap hari, jam, atau bahkan menit, tanpa mengenal waktu dan tempat, bahkan hingga melalaikan panggilan shalat. Padahal sudah sepatutnya sebagai muslim wajib hukumnya melaksanakan shalat tepat waktu dan memahami maknanya dengan sebaik-baiknya. Serta tidak pernah menyia-nyiakan panggilan shalat yang terdengar saat adzan berkumandang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh media sosial terhadap kesadaran shalat tepat waktu, bagaimana durasi waktu penggunaan media sosial, dan mengetahui bagaimana pelaksanaan shalat tepat waktu pada mahasiswa KPI Fakultas Dakwah UNISBA angkatan 2018 dan 2019. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan jenis metode statistik yang digunakan skala likert, dan menggunakan teknik pengumpulan data: observasi, angket, dokumentasi, dan wawancara. Adapun taktik analisa data yang digunakan berupa uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji regresi, serta uji hipotesis. Hasil dari penelitian melalui 36 mahasiswa Fakultas Dakwah UNISBA sebesar 0.624 dari output di dapat dari nilai R <em>Square</em> sebesar 39% yang berarti adanya pengaruh Penggunaan Media Sosial dalam Kesadaran Shalat Tepat Waktu.</p>2024-06-18T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islamhttps://journals.unisba.ac.id/index.php/JRKPI/article/view/3744Pengaruh Dakwah Akun Instagram Hawaariyyun terhadap Gaya Hidup Followersnya2024-06-06T23:06:40+08:00Nurul Qurotul Aeninurulqory@gmail.comHendi Suhendihendisf.unisba@gmail.com<p><strong>Abstact. </strong>Indonesians spend up to 3 hours and 17 minutes per day passively on social media, so this habit creates an unhealthy lifestyle. One of the Instagram accounts engaged in da'wah is Hawaariyyun’s. It is feared that social media content is just for fun and not positive enough to make Hawaariyyun’s want to preach in that place. This research is a quantitative research with descriptive analysis research method. The steps taken in conducting the research were observing the Hawaariyyun’s Instagram account, analyzing the data by distributing questionnaires to followers and describe the research results. This study aims to determine the effect of the preaching of the Hawaariyyun’s Instagram account on lifestyle his followers. Da'wah media conveyed by the Hawaariyyun’s Instagram account, obtained good results with an average of 4.2. Lifestyle level followers the Hawaariyyun’s Instagram account as a whole gets an average of 3.87 so it can be said to be good. The results showed that the X variable, namely the da'wah carried out by the Hawaariyyun’s Instagram account, on the Y variable, namely lifestyle, in this study obtained an r-square result of 0.127, which means that the X variable affects the Y variable by 12%.</p> <p><strong>Abstrak. </strong>Penduduk Indonesia mengahabiskan waktunya mencapai 3 jam 17 menit per hari secara pasif di media sosial, sehingga kebiasaan tersebut menimbulkan gaya hidup yang tidak sehat. Salah satu akun instagram yang bergerak dibidang dakwah adalah Hawaariyyun. Media sosial yang dikhawatirkan isinya hanya sekedar untuk hura-hura dan kurang positif membuat Hawaariyyun ingin berdakwah ditempat tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif analisis. Langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan penelitian ialah melakukan observasi pada akun instagram Hawaariyyun, menganalisis data dengan menyebarkan kuesioner pada <em>followers</em> dan mendeskripsikan hasil penelitian. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh dakwah akun instagram Hawaariyyun terhadap gaya hidup <em>followers</em>nya. Media dakwah yang disampaikan akun instagram Hawaariyyun, memperoleh hasil yang baik dengan rata-rata 4,2. Tingkat gaya hidup <em>followers </em>akun instagram Hawaariyyun secara keseluruhan mendapatkan rata-rata 3,87 sehingga dapat dikatakan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel X yaitu dakwah yang dilakukan akun instagram Hawaariyyun terhadap variabel Y yaitu gaya hidup dalam penelitian ini memperoleh hasil r-square sebesar 0,127, yang artinya variabel X memengaruhi variabel Y sebesar 12%.</p>2024-06-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islamhttps://journals.unisba.ac.id/index.php/JRKPI/article/view/3745Peranan Dakwah Pesantren Persis 159 Ar-Risalah dalam Pemahaman Keagamaan Masyarakat Kelurahan Nyengseret2024-06-13T18:09:33+08:00Tian Sopyan Abdullahtiansopyan989@gmail.comNia Kurniatinia_syamday@yahoo.comKomarudin Shalehkoomarudinshaleh@gmail.com<p><strong>Abstract</strong>. The research conducted was about how the da'wah activity entitled "The Role of Da'wah of Islamic Unity Islamic Boarding Schools 159 Ar-Risalah in the Religious Understanding of the Nyengseret Village, Astanaanyar District, Bandung City." This study uses qualitative research through field research with a phenomenological approach to the Nyengseret Village, Astanaanyar District, Bandung City. and the Da'wah Program implemented by Islamic Unity Islamic Boarding School 159 Ar-Risalah Nyengseret Village, Astanaanyar District, Bandung City and What is the Role of Da'wah Pondok Pesantren Persatuan 159 Ar-Risalah in Understanding the Religion of the Nyengseret Village, Astanaanyar District, Bandung City. The results of his research, that the da'wah organized by Islamic Unity Islamic Boarding School 159 Ar-Risalah, namely Islamic Studies, played a positive role in the religious understanding of the Nyengseret Village, Astanaanyar District, Bandung City, both in Aqidah and Morals. For example, in understanding religion, those who previously lacked understanding of religion or Islam, after participating in the da'wah program, understand and are motivated and moved to do their best.</p> <p><strong>Abstrak. </strong>Penelitian yang dilakukan adalah tentang bagaimana aktifitas dakwah yang berjudul “Peranan Dakwah Pesantren Persatuan Islam 159 Ar-Risalah dalam Pemahaman Keagamaan Masyarakat Kelurahan Nyengseret Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung”. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif melalui penelitian lapangan dengan pendekatan fenomenologi terhadap masyarakat Kelurahan Nyengseret Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Adapun tujuan penelitian, adalah untuk memperoleh data Bagaimana Pemahaman Keagamaan Masyarakat Kelurahan Nyengseret Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, dan Program Dakwah yang dilaksanakan Pesantren Persatuan Islam 159 Ar-Risalah Kelurahan Nyengseret Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, serta bagaimana Peranan dakwah Pondok Pesantren Persatuan Islam 159 Ar-Risalah dalam Pemahaman Keagamaan Masyarakat Kelurahan Nyengseret Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Hasil penelitiannya, bahwa dakwah yang diselenggarakan oleh Pesantren Persatuan Islam 159 Ar-Risalah yaitu Kajian Keislaman memberikan peranan positif terhadap pemahaman keagamaan Masyarakat Kelurahan Nyengseret Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, hal ini dapat terlihat dari hasil temuan di masyarakat bahwa hampir seluruh masyarakat merasakan perubahan ke arah yang positif, baik itu dalam Aqidah dan Akhlak. Seperti misalnya dalam pemahaman keagamaan, yang sebelumnya dalam kurang paham terhadap keagamaan atau keislaman, setelah mengikuti program dakwah menjadi paham dan termotivasi dan tergerak untuk melakukan yang terbaik.</p>2024-06-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islamhttps://journals.unisba.ac.id/index.php/JRKPI/article/view/3903Strategi Dakwah YouTube Darussurur Media dalam Meningkatkan Pemahaman Agama2024-06-13T18:10:42+08:00Halwa Sri Wulandarihalwasri1234@gmail.comMalki Ahmad Nasirmalki_tea@yahoo.com<p><strong>Abstract.</strong> The current da'wah strategy plays an important role in the sustainability of the da'wah activities carried out. The da'wah strategy must be able to develop by collaborating with technology such as the media to help the preferred da'wah activity process. Youtube Darussurur Media was founded as the official digital preaching media of the Central Darussurur Islamic Boarding School which is devoted to providing information and explanations to Muslims regarding Islamic Religious Science and phenomena that occur in society. Therefore, YouTube Darussurur Media works on and publishes its preaching broadcasts with live streaming every day to make it easier for pilgrims who are separated by distance and time to learn about religion anywhere and anytime. This research uses qualitative methods with data collection techniques through interviews, observation and documentation. The author uses SWOT analysis to find out what strengths, weaknesses, opportunities and threats/obstacles exist in order to achieve the goal of da'wah optimally so that it can further increase understanding of religion. The research results obtained regarding the SWOT analysis show that the strengths and opportunities of Youtube Darussurur Media appear to be greater than the weaknesses and threats/obstacles so that it can be said to have a major influence on increasing understanding of religion.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Strategi dakwah saat ini memegang peranan penting dalam keberlangsungan kegiatan dakwah yang dilakukan. Strategi dakwah harus dapat berkembang dengan berkolaborasi dengan teknologi seperti media untuk membantu proses kegiatan dakwah yang diinginkan. Youtube Darussurur Media didirikan sebagai media dakwah digital resmi Pondok Pesantren Darussurur Pusat yang dikhususkan untuk memberikan informasi dan penjelasan kepada umat Islam terkait Ilmu Agama Islam dan fenomena yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, Media YouTube Darussurur menggarap dan mempublikasikan siaran dakwahnya dengan live streaming setiap hari untuk memudahkan jamaah yang terpisah jarak dan waktu untuk belajar agama dimanapun dan kapanpun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penulis menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui apa saja kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman/hambatan yang ada agar dapat mencapai tujuan dakwah secara optimal sehingga dapat lebih meningkatkan pemahaman agama. Hasil penelitian yang diperoleh mengenai analisis SWOT menunjukkan bahwa kekuatan dan peluang dari Media Youtube Darussurur terlihat lebih besar dibandingkan dengan kelemahan dan ancaman/hambatannya sehingga dapat dikatakan memiliki pengaruh yang besar dalam meningkatkan pemahaman agama.</p>2024-06-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islamhttps://journals.unisba.ac.id/index.php/JRKPI/article/view/3910Strategi Komunikasi Dakwah DKM Masjid Jami Nurul Falah dalam Meningkatkan Minat Ibadah Remaja2024-06-13T18:14:31+08:00Chaerul Sopyanchaerulsopyan06@gmail.com<p><strong>Abstract.</strong> The lack of youth participation in worship is a problem that must be resolved, because making the mosque prosperous is a collective task, not only among parents, but all elements must be able to be involved in it, including teenagers, so there is a need for a good and capable da'wah communication strategy from DKM to able to solve this problem. This type of research uses qualitative with a descriptive approach. Data collection techniques are through observation, interviews and documentation. The implications of this research show that the DKM Jami Nurul Falah Mosque implements da'wah communication strategies in increasing teenagers' interest in worship. DKM also applies oral da'wah methods and communication methods in the Al-Qur'an, proven by program planning, program implementation, challenges and strengths of DKM Jami Nurul Falah Mosque in increasing teenagers' interest in worship. The application of the qaulan sadidan, qaulan baligha, and qaulan maysuran da'wah communication models is effective in increasing interest in worship. This can be seen from the enthusiasm of teenagers when they are involved in DKM's programs.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Kurangnya partisipasi remaja dalam beribadah menjadi sebuah permasalahan yang harus diselesaikan, karena memakmurkan masjid merupakan tugas bersama, bukan hanya dikalangan orang tua saja, melainkan semua elemen harus bisa terlibat didalamnya termasuk para remaja, maka perlu adanya strategi komunikasi dakwah yang baik dan mumpuni dari DKM untuk mampu mengatasi masalah tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.. Implikasi dalam penelitian ini menunjukan bahwa DKM Masjid Jami Nurul Falah menerapkan strategi komunikasi dakwah dalam meningkatkan minat ibadah remaja. DKM juga menerapkan metode dakwah bil lisan dan metode komunikasi dalam Al-Qur'an, dibuktikan dengan perencanaan program, pelaksanaan program, tantangan dan kekuatan DKM Masjid Jami Nurul Falah dalam meningkatkan minat ibadah remaja. Penerapan model komunikasi dakwah qaulan sadidan, qaulan baligha, dan qaulan maysuran efektif dalam meningkatkan minat ibadah. hal ini dapat dilihat dari antusias remaja ketika mereka dilibatkan dalam program yang dimiliki DKM.</p>2024-06-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islamhttps://journals.unisba.ac.id/index.php/JRKPI/article/view/3929Peran Media WhatsApp Group Masjid Al-Ukhuwah dalam Penyebaran Dakwah Islam untuk Masyarakat Ciganitri2024-06-13T18:14:58+08:00Muhammad Marsalmuhammad.marsal2208@gmail.com<p><strong>Abstract.</strong> This research focuses on the Whatsapp Group created by the Al-Ukhuwah Mosque DKM Management which is located in the Griya Bandung Asri (GBA) 3 complex, Bandung Regency. The aim of this research is to determine the content of da'wah messages carried out in the Al-Ukhuwah Mosque Whatssapp Group. This research uses qualitative research, with descriptive analysis methods, data collection techniques using interviews, observation and documentation. The research results show that the content of the da'wah messages carried out in the Al-Ukhuwah Mosque Whatssapp group consists of symbols, signs and signifiers. The role of the Al-Ukhuwah Mosque WhatsApp Group as a medium for spreading da'wah carried out at the Al-Ukhuwah Mosque is also as a reminder of daily and incidental worship. The development of da'wah at the Al-Ukhuwah Mosque includes routine recitations and incidental recitations where information is disseminated using the WhatsApp group before, during and after.</p> <p>Abstrak. Penelitian ini berfokus pada Grup Whatsapp yang di buat oleh Pengurus DKM Masjid Al-Ukhuwah yang berada di komplek Griya Bandung Asri (GBA) 3 Kabupaten Bandung. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui isi pesan dakwah yang dilakukan di Grup Whatssapp Masjid Al-Ukhuwah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif analisis, teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan isi pesan dakwah yang dilakukan di grup Whatssapp Masjid Al-Ukhuwah terdiri atas Simbol, petanda dan penanda. Peran Grup Whatssapp Masjid Al-Ukhuwah sebagai media penyebaran dakwah yang dilakukan di Masjid Al-Ukhuwah juga sebagai pengingat ibadah sehari hari dan insidental. Pengembangan dakwah di Masjid Al-Ukhuwah Meliputi Pengajian rutinan dan Pengajian insidental yang disebarkan informasi nya menggunakan Grup Whatssapp sebelum, saat dan sesudah.</p>2024-06-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islamhttps://journals.unisba.ac.id/index.php/JRKPI/article/view/3940Metode Dakwah Lembang Berdzikir di Mesjid Besar Lembang2024-06-13T18:15:19+08:00Wina Widiastutiwinawidiass26@gmail.comIda Afidahida.afidah@unisba.ac.id<p><strong>Abstract.</strong> Da'wah is the actualization of faith which is manifested in human activities which can influence the values of Islamic teachings, da'wah activities are a noble activity in which every Muslim can do good and evil in accordance with the guidance and teachings of Allah subhanallahu wa ta'ala, Carrying out da'wah activities certainly requires methods so that the da'wah can run more effectively and reach the target of the da'wah. In this context, the problem of this research arises, namely what programs are being implemented by Lembang Berdhikr to determine the method of preaching at the Lembang Grand Mosque, West Bandung Regency. This research uses a qualitative descriptive analysis approach. Where the data obtained is through several book reference sources, observation, interviews and data analysis. By collecting data through interviews, direct observation in the field, and being directly involved in several Lembang Berdhikr activities. From the research results that the author obtained in the Lembang Berdhikr da'wah activities of Bil Lisan and Bil Hal related to the da'wah methods used include the Al-Hikmah method and the Al-Maw'izhah Al Hasanah method. This can be seen from the response of the congregation who took part in the Lembang Berdhikr institution's activity program.</p> <p><strong>Abstrak.</strong> Dakwah merupakan aktualisasi keimanan yang mana dimanifestasikan kedalam kegiatan manusia yang dapat berpengaruh pada nilai-nilai ajaran Islam, kegiatan dakwah merupakan suatu aktivitas mulia yang dimana setiap muslim dapat melakukan amar ma’ruf nahi munkar sesuai dengan tuntunan dan ajaran Allah subhanallahu wa ta'ala, menjalankan aktivitas dakwah tentunya memerlukan metode agar jalannya dakwah dapat berjalan lebih efektif dan sampai kepada sasaran dakwah. Dalam konteks ini timbul permasalahan penelitian ini adalah apa saja program yang dijalankan Lembang Berdzikir untuk menentukan metode dakwah di Mesjid Besar Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analisis. Dimana data yang didapatkan adalah melalui beberapa sumber referensi buku, observasi, wawancara dan analisis data. Dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi langsung ke lapangan, dan terlibat langsung dengan beberapa kegiatan Lembang Berdzikir. Dari hasil penelitian yang penulis peroleh dalam kegiatan Lembang Berdzikir dakwah Bil Lisan dan Bil Hal terkait metode dakwah yang digunakan meliputi metode Al-Hikmah dan metode Al-Maw’izhah Al Hasanah. Hal ini terlihat dari tanggapan jama’ah yang mengikuti program kegiatan lembaga Lembang Berdzikir.</p>2024-06-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam