https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Konstruksi Makna Pesan Dakwah pada Program Pendidikan dan Pelatihan Virtual Santri Siap Guna (SSG) Angkatan 40 Pondok Pesantren X Bandung di Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Dhovi Rizal Fachrudin Fakultas Dakwah, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrkpi.v1i2.573

Keywords:

Dakwah, Fenomenologi, Konstruksi makna

Abstract

Abstract. Delivery, one can take advantage of various kinds of media, including non-formal media. At the beginning of 2020 the world experienced a pandemic that had a major impact on various sectors, one of which was affected by the pandemic was the non-formal education program held by Pondok Pesantren X Bandung, namely, the education and training program for students who were ready to use Daruut Tauhiid Bandung. The implementation of this program puts forward the character of BAKU (Good and Strong) where in its activities it uses a semi-military system that requires face-to-face contact. Based on this phenomenon, the researcher conducted a study with the title Construction Phenomenology Study Of The Meaning Of Dakwah Messages In The Covid-19 Pandemic (Case Study In Virtual SSG Education And Training Program For The 40 Pondok Pesantren X Bandung). This study aims to examine how the meaning of da'wah messages through the SSG education and training program is virtually for batch 40 participants and to find out how to construct the meaning of da'wah messages in the program by studying the values of da'wah, motives and experiences understood by the participants. This study uses qualitative methods and a phenomenological approach with 10 informants. Data were obtained through in-depth interviews, observation, literature study and documentation. The results obtained from this study are (1). The values contained in the message of the program's da'wah are categorized into three, namely, Aqidah, Akhlak and Sharia. (2) the motive of the reader is divided into two, namely the motive of encouragement and the motive of hope. (3) the reader's experience is divided into two, namely, positive experiences and negative experiences. Overall, the message of the program's da'wah has a meaning.

Abstrak. Dalam kegiatan dakwah, pesan merupakan inti utama dari komunikasi yang sifatnya abstrak. Dalam penyampaiannya, seorang dapat memanfaatkan berbagai macam media termasuk media non formal. Di awal tahun 2020 dunia mengalami pandemi yang berdampak besar terhadap berbagai sektor salah satu yang terkena dampak pandemi adalah program pendidikan non formal yang di adakan oleh Pondok Pesantren X Bandung yaitu, program pendidikkan dan pelatihan santri siap guna Daruut Tauhiid Bandung. Pelaksanaan program ini mengedepankan karakter BAKU (BAik dan KUat) dimana dalam aktivitasnya menggunakan sistem semi militer yang mengharuskan selalu bertatap muka. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan judul Studi Fenomenologi Konstruksi Makna Pesan Dakwah Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Program Pendidikkan dan Pelatihan Virtual SSG Angkatan 40 Pondok Pesantren X Bandung). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pemaknaan pesan dakwah melalui Program Pendidikkan dan pelatihan SSG secara virtual pada peserta angkatan 40 serta mengetahui bagaimana konstruksi makna pesan dakwah dalam Program tersebut dengan mengakaji nilai dakwah, motif dan pengalaman  yang dipahami para peserta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi dengan informan yang berjumlah 10 orang. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah (1). Nilai yang terkandung dalam pesan dakwah program tersebut dikategorikan menjadi tiga yaitu, Aqidah, Akhlak dan Syariah. (2) motif pembaca terbagi menjadi dua yaitu motif pendorong dan motif harapan. (3) pengalaman pembaca terbagi menjadi dua yaitu, pengalaman positif dan pengalaman negatif. Secara keseluruhan, pesan dakwah Program tersebut memiliki makna sebagai bentuk ikhtiar para peserta dalam meningkatkan kualitas diri.

Downloads

Published

2022-02-14