https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Studi Kasus Konten Shalawat sebagai Media Dakwah pada Akun Tiktok @Alfinanindiyani

Authors

  • Selvia Hanna Sajiddah Fakultas Dakwah, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrkpi.v4i2.5190

Keywords:

Shalawat, Dakwah, Media Sosial

Abstract

Abstract. This study aims to analyze how the messages of shalawat conveyed through the content on the TikTok account @AlfinaNindiyani function as a medium for Islamic preaching (dakwah). In the digital era, social media platforms like TikTok have become effective tools for spreading religious values, including shalawat, which plays a significant role in shaping Islamic identity. Using a qualitative approach with a case study method, this research collected data through direct observation of the shalawat content uploaded, as well as interviews with the account manager and followers. The findings reveal that shalawat shared on the TikTok account @AlfinaNindiyani serves not only as an act of worship but also as an effective medium for dakwah. The messages within the shalawat content captivate and influence followers, especially the younger generation, in understanding and internalizing Islamic values. Supporting factors include TikTok's popularity, captivating vocal delivery, and active follower engagement. Challenges include limited video duration and difficulty in delivering in-depth religious messages. This study concludes that shalawat content on @AlfinaNindiyani offers a relevant model for digital-era dakwah, effectively disseminating Islamic messages to social media users.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pesan shalawat yang disampaikan melalui konten pada akun TikTok @AlfinaNindiyani berfungsi sebagai media dakwah. Dalam era digital, platform media sosial seperti TikTok telah menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai keagamaan, termasuk shalawat, yang memiliki peran penting dalam membentuk identitas Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap konten shalawat yang diunggah, serta wawancara dengan pengelola akun dan para pengikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shalawat yang disampaikan melalui akun TikTok @AlfinaNindiyani tidak hanya berfungsi sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai media dakwah yang efektif. Pesan-pesan dalam shalawat mampu menarik perhatian dan memengaruhi pengikut akun, khususnya generasi muda, dalam memahami dan menghayati nilai-nilai Islam. Faktor pendukung dakwah melalui konten ini meliputi popularitas TikTok, kualitas penyampaian yang menarik, serta keterlibatan aktif pengikut akun. Sementara itu, faktor penghambatnya mencakup keterbatasan durasi video dan tantangan dalam menyampaikan pesan agama secara mendalam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konten shalawat di akun TikTok @AlfinaNindiyani dapat menjadi model dakwah yang relevan di era digital, efektif menyebarkan pesan keislaman kepada pengguna media sosial.

References

Alfianika, N. (2018). Buku Ajar Metode Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia. Deepublish.

Azra, A. (2006). Islam Substantif: Agar Umat Tidak Terjebak Formalisme. Mizan.

Bahri, F. (2008). Meniti Jalan Dakwah: Bekal Perjuangan Para Da’i . Amzah.

Dimasti Dano, & H.R. Gustaman. (2023). Buku Ajar Pengantar Metodologi Penelitian. P4I.

E. St. Harahap, & et.al. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Ishaq, R. El. (2016). Pengantar Ilmu Dakwah; Studi Komprehensif Dakwah dari Teori ke Praktik. Madani.

Kartikasari, M. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Dakwah Di Kalangan Remaja. Jurnal Dakwah, 12(2).

Muhammad Marsal. (2024). Peran Media WhatsApp Group Masjid Al-Ukhuwah dalam Penyebaran Dakwah Islam untuk Masyarakat Ciganitri. Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam, 59–66. https://doi.org/10.29313/jrkpi.v4i1.3929

Murdiyatmoko, J. (2007). Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Grafindo Media Pratama.

Nasrullah, R. (2017). Komunikasi Antar Budaya di Era Digital. Prenada Media.

Sarwono, S. W. (2003). Teori-Teori Psikologi Sosial. PT. Raja Grafindo Persada.

Setiawan, A. (2020). Shalawat dan Tradisi Islam di Indonesia. LKiS.

Soleman B Taneko. (1986). Struktur dan Proses Sosial, Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan . Raja Grafindo Persada.

Suhardono, E. (2018). Teori Peran; Konsep, Derivasi dan Implikasinya . PT. Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2024-12-30