Strategi Tabayyun Divisi Pengelolaan Layanan Aduan dan Pengecekan Fakta Jabar Saber Hoaks
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrkpi.v4i2.5134Keywords:
Tabayyun, Hoaks, Jabar Saber HoaksAbstract
Abstract. The Complaint Handling & Fact-Checking Division is part of Jabar Saber Hoaks based in Bandung, West Java. This division is responsible for addressing public complaints and clarifying hoaxes circulating in West Java. The study aims to analyze the planning, implementation of tabayyun strategies, supervision, evaluation, and the supporting and inhibiting factors of the Complaint Handling & Fact-Checking Division of Jabar Saber Hoaks. This research applies the POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) theory by G.R. Terry and the tabayyun theory by Shihab and Sya’rawi. The research method used is Descriptive Qualitative, with data collection techniques including observation, documentation, and interviews. Research informants consist of the Division Coordinator, Fact-Checking Team, and social media managers. The findings indicate that the Division has conducted planning and implemented strategies based on the tabayyun theory, regularly carries out supervision, and identifies supporting and inhibiting factors in task execution.
Abstrak. Divisi Pengelolaan Layanan Aduan & Pengecekan Fakta adalah bagian dari Jabar Saber Hoaks yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat. Divisi ini bertugas menangani aduan masyarakat dan mengklarifikasi hoaks di wilayah Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perencanaan, implementasi strategi tabayyun, pengawasan, evaluasi, serta faktor pendukung dan penghambat Divisi Pengelolaan Layanan Aduan & Pengecekan Fakta Jabar Saber Hoaks. Penelitian ini menggunakan teori POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dari G.R. Terry serta teori tabayyun dari Shihab dan Sya’rawi. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara. Informan penelitian meliputi Koordinator Divisi, Tim Pengecek Fakta, dan pengelola media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Divisi telah melakukan perencanaan dan pelaksanaan strategi menggunakan teori tabayyun, rutin dalam pengawasan, serta menemukan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan tugas.
References
A Johan. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif,. Sukabumi: CV Jejak.
Aditiawarman Mac. (2019). Hoax dan Hate Speech Di Dunia Maya. Jakarta: Tonggak Tuo.
Ahmadi, D., & Adzhani, A. V. (2019). The use Instagram with visiting interest: The correlation between the use @littlecollins.bdg Instagram with visiting interest. Journal of Physics: Conference Series, 1375(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1375/1/012055
Ahmadi, D., & Natasya Giyar Dwisyafitri. (2022). Implementasi Strategi Promosi Wisata Melalui Website Sipinter Berisi. Jurnal Riset Manajemen Komunikasi, 108–118. https://doi.org/10.29313/jrmk.v2i2.1529
Ahmadi, D., Rachmiatie, A., & Nursyawal. (2019). Public participation model for public information disclosure. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 35(4), 305–321. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2019-3504-19
Ahmadi, D., Rinawati, R., Fardiah, D., Darmawan, F., Umar, M., & Syam, N. K. (2023). Digital Literacy for Women’s Empowerment: A Solution to Raising Awareness of Countering Hoaxes. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 39(2), 362–368. https://doi.org/10.29313/mimbar.v39i2.2645`2645
Ahmadi, D., Sabarina, C., & Harahap, E. H. (2020). Implementation Information Technology Through Channel Youtube “Lampu Islam.” 2nd Social and Humaniora Research Symposium (SoRes 2019), 630–631. https://www.scribd.com/doc/76635686/Studi-Bahasa-Dan-Konteks-
Al-Hawani, & Aba Firdaus. (1995). Selamatkan Dirimu Dari Tabarruj. Mitra Pustaka.
Amirullah. (2004). Pengantar Manajemen. PT Graha Ilmu.
Audi, R. (2015). Cambridge Dictionary of Philosophy. Cambridge University Press.
Burhan, B. (2009). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Politik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana.
Cakranegara, D. I., Ahmadi, D., Kurnia, S. S., Firmansyah, F., & Karsa, S. I. (2023). The Role of Local Mass Media in Anticipating Hoax Information (Case Study at Radar Tasikmalaya). Nyimak, Journal of Comunication, 7(1), 55–70. https://doi.org/DOI:10.31000/nyimak.v7i1.6967
Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Pustaka Pelajar.
Dewi, A. R., & Ahmadi, D. (2022). Hubungan Terpaan Tweet “Twitter, Please Do Your Magic” dengan Sikap Remaja. Jurnal Riset Public Relations, 6–13. https://doi.org/10.29313/jrpr.vi.639
Fiantika Feny Rita, Mohammad Wasil, Sri Jumiyati, Leli Honesti, Sri Wahyuni, Erland Mouw, Jonata, Imam Mashudi, Nur Hasanah, Anita Maharani, Kusmayra Ambarwati, Resty Noflidaputri, Nuryami, & Lukman Waris. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Padang: PT. Global Eksekutif Teknologi.
Heryanto, G. G. (2018). Media Komunikasi Politik. IRCiSoD.
Irzu Faribah. (2013). Media Dakwah Pop. Jurnal Komuikasi Penyiaran Islam, 1(2).
Karimah, S. F. (2021). Peranan Dakwah Kismis Purwakarta secara Online dalam Menyiarkan Islam. Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam, 1(1), 7–10. https://doi.org/10.29313/jrkpi.v1i1.18
Keane, J. (2013). The Humbling of The Intelectuals Public Life in the Era of Communicative Abundance. Journal Time LS.
Kurnia, S. S., Ahmadi, D., & Firmansyah, F. (2020). Investigative News of Online Media. MIMBAR : Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 36(1), 1–11.
Kurnia, S. S., Firmansyah, Ahmadi, D., Iskandar, D., Karsa, S. I., & Kustiman, E. (2023). Digital Diversification to Expand the Indonesian Radio Industry: A Case Study of PRFM, Delta, and Dahlia Stations. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 39(3), 202–220. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2023-3903-11
Kusumalestari, R. R., Oesman, M. A., Ahmadi, D., Umar, M., & Yulianita, N. (2023). Parenting styles and digital literacy: Uncovering their correlation among adolescents. Jurnal Kajian Komunikasi, 11(2), 144. https://doi.org/10.24198/jkk.v11i2.46658
M. Munir, & Wahyu Ilaihi. (2009). Manajemen Dakwah. Kencana Prenada Media Group.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Musyaffa, F. D., & Ahmadi, D. (2023). Strategi Komunikasi PT. G dalam Menangani Isu Negatif di Media Sosial. Jurnal Riset Public Relations, 109–114. https://doi.org/10.29313/jrpr.v3i2.3116
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi.
Pandia, H. (2004). Teknologi Informasi dan Komunikasi. Erlangga.
Pujileksono, S. (2016). Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Kelompok Intrans Publikasi.
Refi Maulana Yusuf, & Dadi Ahmadi. (2022). Kampanye Budaya Beberes di Media Sosial Instagram. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 151–158. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v2i2.1530
Rosana, A. S. (2010). Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Industri Media di Indonesia. Gema Eksos, 5(2), 146–148. https://www.neliti.com/id/publications/218225/kemajuan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-industri-media-di-indonesia
Sabil M Sungkar, & Dadi Ahmadi. (2023). Pengelolaan Konten Instagram dalam Konten Dakwah #Shift1MinuteBooster Shift Media. Jurnal Riset Manajemen Komunikasi, 3(2), 121–124. https://doi.org/10.29313/jrmk.v3i2.3226
Scott, D. M. (2015). How to Use Social Media, Online Video, Mobile Applications, Blogs, New Releases, and Viral Marketing to Reach Buyers directly, Hoboken. NJ: John Wiley.
Strauss, A., & Corbin, J. (2009). Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Pustaka Pelajar.
Subadi, T. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Muhammadiyah University Press Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Usman, F. (2016). Efektivitas Penggunaan Media Online Sebagai Sarana Dakwah. Jurnal Ekonomi Dan Dakwah Islam (Al-Tsiqoh), 1(1).
Wahid, A. (2019). Media Sosial Dalam Dakwah: Strategi dan Implementasi. Pustaka Islam.
Wijayanti, S. (2019). Arti Kata Hoax - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. www.kbbionline.com