https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Strategi Komunikasi Pemasaran Dakwah dalam Menjual Produk Sustainable Fashion di Tiktok

Authors

  • Wianda Anisya Salsabila Fakultas Dakwah, Universitas Islam Bandung
  • Bambang Saiful Ma’arif Fakultas Dakwah, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrkpi.v4i2.4999

Keywords:

Dakwah, Sustainable Fashion, Strategi Komunikasi Pemasaran

Abstract

Abstract. The phenomenon of fast fashion in the clothing is characterized by mess production with rapid cycles, resulting in inexpensive but low-quality products with negative environmental impacts. This challenge affects the Muslim fashion industry in terms of quality, pricing and trends, necessitating strategies to enhance compotitiveness and minimize the negative impact of fast fashion. This study imploys a qualitative aporoach with descriptive-analytical methods, collecting data through observation, interviews and documentation. This research examines how brands can communicate marketing strategies using Philip Kotler’s and Kevin Lane Keller’s marketing mix theory within the contexts of sustainable fashion that aligns with Islamic values. The findings showed that Kaftan Collection Jakarta implements a marketing communication strategy based on da’wah, integrating soft selling and hard selling to promote sustainable products with timeless designs and environmentally friendly materials.

Abstrak. Fenomena fast fashion dalam industri pakaian ditandai oleh produksi masalah dengan siklus cepat, menghasilkan produk yang murah namun berkualitas rendah serta berdampak negatif pada lingkungan. Tantangan ini memengaruhi industri untuk meningkatkan industri fashion muslim terkait kualitas, harga dan tren, sehingga memerlukan strategi untuk meningkatkan daya saing dan meminimalkan dampak negatif fast fashion. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analis, mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Studi ini mengkaji bagaimana Brand dapat mengkomunikasikan strategi komunikasi pemasaran menggunakan teori bauran pemasar Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam menunjukkan bahwa Brand Kaftan Collection Jakarta menerapkan strategi komunikasi pemasaran berbasis dakwah, mengintegrasikan soft selling dan hard selling untuk memasarkan produk berkelanjutan dengan desain timeless dan bahan ramah lingkungan.

References

Ahmadi, D. (2014). Strategi Marketing Public Relations Bagi Perguruan Tinggi Dalam Pemanfaatan Media Sosial Twiter. Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora, 617–622.

Ahmadi, D. (2024). Komunikasi Pariwisata Digital : Peluang dan Tantangan (D. Ahmadi, Ed.; 1st ed., Vol. 1). Universitas Islam Bandung. https://publikasi.unisba.ac.id/

Ahmadi, D., & Natasya Giyar Dwisyafitri. (2022). Implementasi Strategi Promosi Wisata Melalui Website Sipinter Berisi. Jurnal Riset Manajemen Komunikasi, 108–118. https://doi.org/10.29313/jrmk.v2i2.1529

Ahmadi, D., Sulaiman, A. I., Runtiko, A. G., Noegroho, A., Ar Raqi, R. I., Maryani, A., Yuniati, Y., & Yulianita, N. (2023). Marketing Communications for Tourism Development in Ecoethno Leadcamp Site. Studies in Media and Communication, 11(4), 67–77. https://doi.org/10.11114/SMC.V11I4.5909

Andhiya, S., Shaleh, K., & Natsir, M. A. (2023). Penerapan Nilai-Nilai Dakwah dalam Pemasaran Produk Busana Muslimah Guna Meraih Keberkahan pada Brand Jamise Syar’i. Journal Perspectives in Communication, 1(1).

Ayu Rochmatulloh Ramdani, & Muhammad Fauzi Arif. (2022). Studi Deskriptif Pengelolaan Media Sosial Instagram melalui Quiz Time di Instastory Akun X. Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam, 1(2), 106–113. https://doi.org/10.29313/jrkpi.v1i2.572

Halwa Sri Wulandari, & Malki Ahmad Nasir. (2024). Strategi Dakwah YouTube Darussurur Media dalam Meningkatkan Pemahaman Agama. Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam, 47–52. https://doi.org/10.29313/jrkpi.v4i1.3903

Hesrich, R. D., Petersburg, M. P., & Sheperd, D. A. (2008). Enterpreneurship Kewirausahaan. Salemba Empat.

Ika Mentari. (2022). Perancangan dan Implementasi Iklankontenvideocinematic Promosi “KOPI PASTE” dengan Menggunakanaplikasi VN. Journal Sistem Informasi, dan Teknologi Informasi, 1(3), 19–28.

Irmayanti, L., & Fasa, M. I. (2022). Analisis Kesadaram Industri Fast Fashion dalam Upaya Meningkatakan Sustainable Development Goals (SDGs) melalui Produksi dan Konsumsi Sustainable fashion Menurut Perspektif Ekonomi. Youth & Islamic Economi Journal, 3(2).

Irmayanti, L., & Fasa, M. I. (2022). Analisis Kesadaram Industri Fast Fashion dalam Upaya Meningkatakan Sustainable Development Goals (SDGs) melalui Produksi dan Konsumsi Sustainable Fashion Menurut Perspektif Ekonomi. Youth & Islamic Economi Journal, 3(2).

Kristiawati, I. (2024). Wawancara melalui aplikasi WhatsApp dengan Ika Kristiawati (Host Live streaming) di Brand Kaftan Collection Jakarta.

Kriyantono, R. (2021). Best Practice Humas (Public Relations) Bisnis dan Pemerintah. Prenamedia Group.

Muchlas, Farid Setiawan, Erik Tauvani Somae, Hendro Widodo, Ruslan Fariadi, & et al. (2022). Dakwah Muhammadiyah dalam Masyarakat Digital: Peluang dan Tantangan (Budi Asyhari-Afwan & Arief Budiman Ch, Eds.). UAD Press.

Nabiila Setiawan, & Muhammad Fauzi Arif. (2023). Pengaruh Video Dakwah pada Akun Tiktok @Faizinaufal terhadap Kesadaran Followers. Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam, 35–42. https://doi.org/10.29313/jrkpi.vi.2273

Nanda Ghilman Nadhiri, Yahya, W., & N. Sausan Saleh. (2024). Penggunaan Instagram Sebagai Media Dakwah terkait Kesadaran Beribadah Mahasiswa Unisba. Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam, 9–16. https://doi.org/10.29313/jrkpi.v4i1.3741

Nisa, F. (2024). Wawancara melalui pesan suara aplikasi WhatsApp dengan Fidyatun Nisa (Supervisor) di Brand Kaftan Collection Jakarta.

Priyono, A., & Ahmadi, D. (2021). Strategi Komunikasi Marketing Public Relations Barli Coffee. Jurnal Riset Public Relations, 1(1), 90–95.

Riska Amelia. (2021). Pesan Dakwah Husain Bayaiban Dalam Konten TikTok. UIN Sutha.

Scott, D. M. (2015). How to Use Social Media, Online Video, Mobile Applications, Blogs, New Releases, and Viral Marketing to Reach Buyers directly, Hoboken. NJ: John Wiley.

Setiawan, E. (2018). Intergrated Marketing Communications. Samufra Biru.

Sundari, H. D., & Hermawati. (2023). Gerakan Pendidikan Ramah Lingkungan Melalui Workshop Sustainable Fashion. Jurnal Cendikiawan Ilmiah PLS, 8(2).

Sundari, H. D., & Hermawati. (2023). Gerakan Pendidikan Ramah Lingkungan Melalui Workshop Sustainable Fashion. Jurnal Cendikiawan Ilmiah PLS, 8(2).

Susilowati. (2018). Pemanfaatan Aplikasi Tiktok sebagai Personal Branding di Instagram. Jurnal Komunikasi, 03(02), 339–356.

Syarif, N. (2018). Marketing Dakwah. An-Nida: Jurnal Prodi Komunikasi Penyiaran Islam.

Downloads

Published

2024-12-30