Strategi Komunikasi Dakwah DKM Masjid Jami Nurul Falah dalam Meningkatkan Minat Ibadah Remaja
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrkpi.v4i1.3910Keywords:
Strategi Komunikasi Dakwah, Ibadah, RemajaAbstract
Abstract. The lack of youth participation in worship is a problem that must be resolved, because making the mosque prosperous is a collective task, not only among parents, but all elements must be able to be involved in it, including teenagers, so there is a need for a good and capable da'wah communication strategy from DKM to able to solve this problem. This type of research uses qualitative with a descriptive approach. Data collection techniques are through observation, interviews and documentation. The implications of this research show that the DKM Jami Nurul Falah Mosque implements da'wah communication strategies in increasing teenagers' interest in worship. DKM also applies oral da'wah methods and communication methods in the Al-Qur'an, proven by program planning, program implementation, challenges and strengths of DKM Jami Nurul Falah Mosque in increasing teenagers' interest in worship. The application of the qaulan sadidan, qaulan baligha, and qaulan maysuran da'wah communication models is effective in increasing interest in worship. This can be seen from the enthusiasm of teenagers when they are involved in DKM's programs.
Abstrak. Kurangnya partisipasi remaja dalam beribadah menjadi sebuah permasalahan yang harus diselesaikan, karena memakmurkan masjid merupakan tugas bersama, bukan hanya dikalangan orang tua saja, melainkan semua elemen harus bisa terlibat didalamnya termasuk para remaja, maka perlu adanya strategi komunikasi dakwah yang baik dan mumpuni dari DKM untuk mampu mengatasi masalah tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.. Implikasi dalam penelitian ini menunjukan bahwa DKM Masjid Jami Nurul Falah menerapkan strategi komunikasi dakwah dalam meningkatkan minat ibadah remaja. DKM juga menerapkan metode dakwah bil lisan dan metode komunikasi dalam Al-Qur'an, dibuktikan dengan perencanaan program, pelaksanaan program, tantangan dan kekuatan DKM Masjid Jami Nurul Falah dalam meningkatkan minat ibadah remaja. Penerapan model komunikasi dakwah qaulan sadidan, qaulan baligha, dan qaulan maysuran efektif dalam meningkatkan minat ibadah. hal ini dapat dilihat dari antusias remaja ketika mereka dilibatkan dalam program yang dimiliki DKM.
References
Abdullah, M. Q. (2020). Strategi Dakwah Plural dalam Merawat Pluralitas di Kalangan Remaja. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 19(2). https://doi.org/10.15575/anida.v19i2.7589
Aisah, S., & Soleh, K. (2021). Aktivitas Dakwah Islam Melalui Kegiatan Liqo dan Dampak terhadap Perilaku Keagamaan Masyarakat Di Kp. Nyalindung Kelurahan Ciumbuleuit Kota Bandung. Journal Riset Komunikasi Penyiaran Islam, 1(1), 21–28.
Astriani, K., Effendi, R., & Suhendi, H. (2018). Efektivitas Pengajian Sabtu dalam Pembinaan Keberagamaan Jamaah di Masjid Al-Ukhuwwah Kota Bandung. Jurnal Prosiding Komunikasi Penyiaran Islam, 4(2), 2016.
Cangara, H. (2013). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Rajawali Pers.
Hani, F. D., Wicaksono, H., & Napisah, S. (2019). Identifikasi Faktor Penyebab Kenakalan Siswa KElas XI di SMA PGRI Purwoharjo. Sosioedukasi Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dan Sosial, 8(1).
Maksum, A., & Sandisi, M. (2019). Hubungan Pengamalan Ibadah Dengan Perilaku Sosial Remaja di Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(8).
Meinarno, E., & Sarwono, S. W. (2013). Psikologi Sosial. Salemba.
Mustaqimah, M. M., Khuza’I, R., & Nasir, M. A. (2021). Efektivitas Kaderisasi Da’i melalui Program Dawrah Taḥfiẓ Al-Qur’an. Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam, 1(1), 45–51. https://doi.org/10.29313/jrkpi.v1i1.169
Romli, A. S. (2013). Komunikasi Dakwah Pendekatan Praktis.
Santi Dianah, & Sausan M. Sholeh. (2022). Analisis Strategi Dakwah Pengurus Masjid Al-Firdaus dalam Menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam, 71–78. https://doi.org/10.29313/jrkpi.vi.1215