Pola Dakwah Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Nagreg dalam Peningkatan Kesadaran Shadaqah
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrkpi.vi.2068Keywords:
Pola Dakwah, Pola Dakwah, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama, Rereongan sarupiAbstract
Abstrack. This research is motivated by phenomena that occur in society, due to a lack of concern for others, so that in this case the Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Nagreg, District was present by having one of the activity programs that directly relate to the community by using the da'wah pattern of oral bills and charity bills. as a way to strengthen the ukhwah Islamiyah with fellow human beings.With rereongan sarupi activities it can make a difference to society, where it helps and builds a sense of concern for each other, for the surrounding environment, and from rereongan sarupi it can make a contribution to the community because it can alleviate some of the needs of the community.The results of this sarupi rereongan can be seen as good and successful in carrying out the program, so that it can become a unifier for fellow citizens, especially at the caring stage.
Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi akan fenomena yang terjadi di masyarakat, karena kurangnya kepedulian terhadap sesama, sehingga dalam hal ini hadirlah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Nagreg dengan memiliki salah satu program kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat dengan menggunakan pola dakwah Bil lisan dan Bil amal menjadi sebagai salah satu cara untuk menguatkan ukhwah Islamiyah dengan sesama manusia.Dengan kegiatan rereongan sarupi dapat memberikan perubahan terhadap masyarakat, dimana membantu dan membangun rasa kepedulian terhadap sesam, terhadap lingkungan sekitar, dan dari pada rereongan sarupi dapat memberikan sumbangsih terhadap masyarakat karena dapat meringankan sebagian kebutuhan masyarakat.Hasil dari pada rereongan sarupi ini dapat dipandang baik dan berhasil dalam menjalankan program tersebut, sehingga dapat menjadi pemersatu terhadap sesama masyarakat khususnya pada tahap kepedulian.
References
Asep Muhyiddin dan Agus Ahmad Safei, Metode Pengembangan Dakwah,(Bandung: Pustaka Setia,2002), h.153.
Asep Saeful Muhtadi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: Simbiosa Rekatama, 2012). Halaman 51.
Beni Ahmad Saebani. Pengantar Antropologi (Bandung: CV Pustaka Setia,2012), 137
Dindin Solahudin, dkk (ed), Kajian Dakwah Multiperspektif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014).Halaman 85
Enjang AS dan Aliyudin. 2009. Dasar-dasar Ilmu Dakwah. Bandung: Pustaka Setia hal. 29
Haroen Nasrun, Fiqih Muamalah (Jakarta: PT. Gaya Media Pratama,2000), hal, 88-89.
Hasil wawancara dengan Bapak Umar Hasanudin
Mahmud Yunus,Al Fiqhul Wadhih Juz II (Padang: Makhtabah as-Sa’adah Putra, 1936), hal 33