Pesan Dakwah Dalam Film Zharfa
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrkpi.vi.2034Keywords:
Pesan dakwah, Film, Film ZharfaAbstract
Abstract. Film is an effective mass communication medium and is in great demand by the public. Aside from being entertainment, film can also be used as a medium for preaching. Da'wah must be packaged with various means so that da'wah is more effective, interesting and not outdated, one of which is using film media. In today's modern era, not all films that have been produced can be used as examples or can be imitated in everyday life, not a few films in which contain negative things that are morally destructive for those who watch them. The film Zharfa is one of the films that contains a lot of da'wah and moral messages in it, this film tells about the process of moving a woman named Zharfa who came from Malaysia. Zharfa was put by his parents to a boarding school in West Java, Indonesia. The purpose of this study was to find out how the message of aqidah, sharia, muamalah and morals through Max Weber's content analysis contained in the film Zharfa. The method used in this study is descriptive content analysis which is qualitative in nature, namely by describing and analyzing the characteristics of a message. From the results of the research conducted, there are seventy scenes that the researchers found in the film Zharfa, but not every scene contains a da'wah message. The da'wah messages in Zharfa's film contain as many as twenty-five messages spread over twenty-two scenes. There are five messages of faith, ten messages of sharia, four messages of muamalah and six messages of morality.
Abstrak. Film merupakan media komunikasi massa yang efektif dan banyak diminati oleh masyarakat. Selain sebagai hiburan, film juga dapat dijadikan sebagai media untuk berdakwah. Dakwah haruslah di kemas dengan berbagai sarana agar dakwah lebih efektif, menarik dan tidak ketinggalan zaman, salah satunya menggunakan media film. Pada era modern saat ini, tidak semua film yang telah diproduksi dapat dijadikan teladan atau dapat ditiru dalam kehidupan sehari-hari, tidak sedikit film didalamnya berisi hal-hal negatif yang bersifat merusak moral bagi yang menontonnya. Film Zharfa adalah salah satu film yang mengandung banyak pesan dakwah dan moral didalamnya, film ini bercerita tentang proses hijrah seorang perempuan bernama Zharfa yang berasal dari Malaysia. Zharfa dimasukkan oleh kedua orangtuanya ke sebuah pesantren di Jawa Barat, Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pesan akidah, syariah, muamalah dan akhlak melalui analisis isi Max Weber yang terdapat dalam film Zharfa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi deskriptif yang bersifat kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan dan menganalisis karakteristik dari suatu pesan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, terdapat tujuh puluh scene yang peneliti temukan dalam film Zharfa, namun tidak setiap scene mengandung pesan dakwah. Pesan dakwah dalam film Zharfa terkandung sebanyak dua puluh lima pesan yang tersebar dalam dua puluh dua scene. Terdapat lima pesan akidah, sepuluh pesan syariah, empat pesan muamalah dan enam pesan akhlak.
References
[2] Asep Muhyidin. 2002, Metode Pengembangan Dakwah, Bandung: Pustaka Setia.
[3] Sugiyono. 2010, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, Cet. Ke-21.
[4] M. Munir, Wahyu Ilaihi. 2009, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
[5] Rahman Asri, “Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)”, dalam Jurnal Al Azhar Indonesia, No. 2, Vol. I, Tahun 2020.
[6] Juniawaty, “Dakwah Melalui Media Elektronik” dalam Jurnal Dakwah, No.2, Vol. 15, Tahun 2014.
[7] Jajasan Penjelenggara Penterdjemah/Pentafsir Al-Qoeraan (1967)/Tim Penyempurnaan Terjemahan Al-Qur'an (2016-2019). 2019, Al-Qur'an dan Terjemahannya Edisi Penyempurnaan 2019, Juz 1-30, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Cet. Ke-1.
[8] Suardi. 1995, Film dan Seni, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.