Analisis Deskriptif Pesan Dakwah dalam Buku “Goodbye Things Hidup Minimalis Ala Orang Jepang”
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrkpi.vi.1801Keywords:
Minimalis, Dakwah, Fumio SasakiAbstract
Abstract. Nowadays, the minimalist lifestyle is much loved as a form of responsiveness and a solution for a consumptive and excessive lifestyle. This research is motivated by an interest in the contents of the book Goodbye Things A Japanese Minimalist Life by Fumio Sasaki which inspires readers about the concept of a minimalist lifestyle. The aim is to examine the contents of the book about the minimalist lifestyle of the Japanese with a minimalist lifestyle in an Islamic perspective, and how the contents of this book harmonize with the messages of Islamic da'wah. This study uses a method of descriptive analysis. Besides, this research also uses a library research. The results of this study that minimalist lifestyle will help a person to feel more free and avoid stress by reducing ownership of good deeds. The Japanese minimalist lifestyle is influenced by the teachings of Zen Buddhism which tends to lead a form of simplicity. This is in line with the commands of the Qur'an and as exemplified by the Prophet Muhammad P.B.U.H. That the minimalist lifestyle form of the Islamic values can be applied since for a long time and has only recently begun to trend again.
Abstrak. Dewasa ini, gaya hidup minimalis banyak di gemari sebagai bentuk responsif dan solusi terhadap gaya hidup yang konsumtif dan berlebihan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan pada isi buku Goodbye Things Hidup Minimalis Ala Orang Jepang karya Fumio Sasaki yang menggugah pembaca tentang konsep gaya hidup minimalis. Tujuannya untuk mengkaji isi buku tentang gaya hidup minimalis orang jepang dengan gaya hidup minimalis dalam perspektif Islam, dan bagaimana keselarasan isi buku ini dengan pesan-pesan dakwah Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif analisis deskriptif. Disamping itu penelitian ini juga menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Hasil dari penelitian menunjukan bahwa seseorang lebih merasa bebas dan terhindar dari stress dengan mengurangi kepemilikan barang. Gaya hidup minimalis orang jepang dipengaruhi oleh ajaran Zen Buddhisme yang cenderung mengarah pada kesederhanaan. Hal ini sejalan dengan perintah Al-Qur’an dan seperti yang di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW agar tidak berlebihan dalam hal apapun. Gaya hidup sederhana adalah gaya hidup Islam yang sudah diterapkan sejak dahulu dan baru mulai trend kembali belakangan ini.
References
[2] Jalaluddin Rahmat, 1998. Islam Aktual; Refleksi Sosial Cendekiawan Muslim, (Bandung: Mizan).
[3] Sasaki, Fumio. 2018. Goodbye Things: Hidup Minimalis Ala Orang Jepang, Terj. Annisa Cinantya Putri. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
[4] Mahmud, 2011. Metode penelitian pendidikan, (Bandung: pustaka setia).
[5] A.A, Candrawati, “Gaya Hidup Minimalis Orang Jepang Yang Dipengaruhi Oleh Ajaran Zen”, dalam Jurnal Daruma: Linguistik, Sastra dan Budaya Jepang. Vol. 1 No. 1, 2021.
[6] Aminudin, Lia. 1991. Membuat Dan Merangkai Bunga Kering. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
[7] Nikmah, Khoirun. 2018. KonMari Mengubah Hidupku. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka.
[8] QS. Al-‘Araf : 31 dalam https://pustakalajnah.kemenag.go.id/detail/135