Pengaruh Berat Bayi Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting Anak 6–36 Bulan
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrk.v4i2.5034Keywords:
Berat Lahir Rendah, Gizi, StuntingAbstract
Abstract. Stunting is a condition of malnutrition in childhood that causes children to grow smaller than their age. The incidence of stunting according to data obtained from the World Health Organization (WHO) 2021 in the world reached 22% or 149.2 million in 2020. Basic Health Research Data (Riskesdas) 2018 stated that the prevalence of Indonesian children experiencing stunting was 30.8% or around 7 million toddlers. The prevalence of children experiencing stunting based on the SSGI in Bandung City reached 19.4%. Low birth weight is one of the factors causing stunting. The aim of the research is to analyze the influence of low birth weight on the incidence of stunting in children aged 6–36 months at the Babakan Ciparay District Health Center in 2023. This research uses a non-probability sampling technique with 105 research subjects at the Babakan Ciparay District Health Center during February–November. 2023. The method in this research uses observational analytics with a case control research design. The results of research conducted on children at the Babakan Ciparay District Health Center showed that 33% of children were stunted and 12% had low birth weight babies.
Abstrak. Stunting merupakan keadaan malnutrisi pada masaa kanak-kanak yang menyebabkan anak tumbuh lebih kecil dari usianya. Kejadian stunting menurut data yang didapatkan dari World Health Organization (WHO) 2021 di dunia mencapai 22% atau 149,2 juta pada tahun 2020. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyatakan prevalensi anak Indonesia mengalami stunting sebesar 30,8% atau sekitar 7 juta balita. Prevalensi anak yang mengalami stunting berdasarkan SSGI di Kota Bandung mencapai 19,4%. Berat bayi lahir rendah menjadi salah satu faktor penyebab kejadian stunting. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh berat bayi lahir rendah dengan kejadian stunting pada anak usia 6–36 bulan di Puskesmas Kecamatan Babakan Ciparay pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan teknik pemilihan sampel non probability sampling dengan 105 orang subjek penelitian di Puskesmas Kecamatan Babakan Ciparay selama Februari–November 2023. Metode pada penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan rancangan penelitian case control. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap anak di Puskesmas Kecamatan Babakan Ciparay terdapat anak stunting sebanyak 33% dan berat bayi lahir rendah 12%.
References
Alfarizi R, Nurmalasari Y, Nabila S. Status gizi ibu hamil dapat menyebabkan kejadian stunting pada balita. JKM. 2019;5(3):2718 [diunduh 14 Februari 2023]. Tersedia dari: https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan article/view/1404
Bestari Yuniah, Yudi Feriandi, and Fajar Awalia Yulianto, “Proporsi Konsumsi Junk Food dan Status Gizi Berlebih di Mahasiswa Kedokteran,” Jurnal Riset Kedokteran, pp. 69–74, Dec. 2023, doi: 10.29313/jrk.v3i2.2878.
Bidang Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Kota Bandung. Strategi penanganan stunting Kota Bandung 2020. Bandung: Pemerintah Kota Bandung; 2020. [diunduh 14 Februari 2023]. Tersedia dari:
Clarisa Alfatihah Erman, Heni Muflihah, and Ismawati, “Studi Literatur: Peran Status Gizi pada Hasil Akhir Pengobatan Tuberkulosis Paru Anak,” Jurnal Riset Kedokteran, vol. 4, no. 1, pp. 51–58, Jul. 2024, doi: 10.29313/jrk.v4i1.4398.
Dewi NT, Widari D. Hubungan berat badan lahir rendah dan penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada daduta di Desa Maron Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. J Amera Nurt. 2018;2(4):37881 [diunduh 14 Februari 2023]. Tersedia dari: https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/ article/view/9656
Hairunis MN, Rohmawati N. Determinan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Soromandi Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. e-journal Pustaka Kesehatan. 2016;4(2):3239. [diunduh 28 Desember 2023]. Tersedia dari: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/3237
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman nasional pelayanan kedokteran tatalaksana stunting. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2022 [diunduh 18 Januari 2024]. Tersedia dari: https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/ fileunduhan_1673400525_335399.pdf
Kementerian Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018 [diunduh 14 Februari 2023]. Tersedia dari: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Kementerian Kesehatan RI. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2022 [diunduh 14 Februari 2023]. Tersedia dari: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/ attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.pdf
Marpaung K, Yetti H, Defrin D. Gambaran faktor risiko bayi berat lahir rendah yang dirawat di RSUP DR. M. Djamil Padang. JIKESI. 2020 November;1(3):23945.DOI: https://doi.org/10.25077/jikesi.v1i3.20 [diunduh 18 Januari 2024]. Tersedia dari: http://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/ jikesi/article/view/20/44
N. E. Putri, M. Y. Andarini, and S. Achmad, “Gambaran Status Gizi pada Balita di Puskesmas Karang Harja Bekasi Tahun 2019,” Jurnal Riset Kedokteran, vol. 1, no. 1, pp. 14–18, Jul. 2021, doi: 10.29313/jrk.v1i1.108.
Nasution D, Nurdiati D S, Huriyati E. Berat badan lahir rendah (BBLR) dengan kejadian stunting pada anak usia 624 bulan. J Gizi Klinik Indones. 2014 Juli;11(1):317. Tersedia dari: https://jurnal.ugm.ac.id/ jgki/article/view/18881
Nurmalasari Y,Anggunan A, Febriany TW. Hubungan tingkat pendidikan ibu dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada anak usia 659 bulan di Desa Mataram Ilir Kecamatan Seputih Surabaya tahun 2019. J Kebidanan. 2020 April;6(2):2067. [diunduh 14 Februari 2023]. Tersedia dari: https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kebidanan/ article/view/2409
Rikayoni, Rahmi D. Status gizi ibu selama hamil dengan kejadian stunting pada usia 0-36 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sijunjung tahun 2022. J Peneliti Kajian Ilmu. 2023;17(1):968. [diunduh Agustus 2023]. Tersedia dari: https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/4181
Sarfrianti NT, Ardiani F, Lubis Z. Pola makan dan ukuran LILA ibu hamil yang memiliki risiko persalinan secara sectio caesarea di Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat. Repository Institusi Universitas Sumatera Utara. 2017 [diunduh 14 Februari 2023];1(3):18. Tersedia dari: http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1425100&val=4108&title=POLA%20MAKAN%20DAN%20UKURAN%20LINGKAR%20LENGAN%20ATAS%20LILA%20IBU%20HAMIL%20YANG%20MEMILIKI%20RISIKO%20PERSALINAN%20SECARA%20SECTIO%20CAESAREA%20DI%20PUSKESMAS%20STABAT%20KABUPATEN%20LANGKAT
Soltani H, Lioeto NI, Fair FJ, Kilner, Yusrawati Y. Pre-pregnancy body mass index and gestational weight gain and their effects on pregnancy and birth outcomes: a cohort study in West Sumatra. Indonesia BMC Women's Health. 2017;17(102):1221. https://doi.org/10.1186 /s12905-017-0455-2. [diunduh 18 Januari 2024]. Tersedia dari: https://bmcwomenshealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12905-017-0455-2#citeas
Sukmawati, Hendrayati, Chanerunnimah, Nurhumaira. Status gizi ibu saat hamil, berat badan lahir bayi dengan stunting pada balita. J Gizi Pangan. 2018;25(1):1820 [diunduh 14 Februari 2023]. Tersedia dari: http://journal.poltekkesmks.ac.id/ojs2/index.php/mediagizi/article/view/55/pdf
Supriyanto Y, Paramashanti B, Astuti D Berat badan lahir rendah berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 623 bulan. J Gizi Distetic Indones. 2017;5(1):2430. [diunduh 28 Desember 2023]. Tersedia dari: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/ 3237
Tasya Aureliyana and Raden Kince Sakinah, “The Relationship between Exclusive Breastfeeding and The Incidence of Stunting Toddlers in Cemara Wetan Village, Indramayu Regency,” Jurnal Riset Kedokteran, pp. 67–72, Dec. 2022, doi: 10.29313/jrk.vi.1437.
Tria Agustia Rahmah, Alya Tursina, and Harvi Puspa Wardani, “Pola Fungsi Kognitif pada Anak Stunting Usia di bawah 3 Tahun di Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat,” Jurnal Riset Kedokteran, vol. 4, no. 1, pp. 13–18, Jul. 2024, doi: 10.29313/jrk.v4i1.3709.
Ultriani U, Supodo T, Kamalia LA. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR di ruang bersalin Rumah Sakit Umum Sekota Kendari. J STIKES Pemkab Jombang. 2019. [diunduh 8 Januari 2024]. Tersedia dari: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjUtP-0re-DAxWAyDgGHYwSBXsQFnoECB0QAQ&url=https%3A%2F%2Fjournal.stikespemkabjombang.ac.id%2Findex.php%2Fjikeb%2Farticle%2Fdownload%2F507%2F356%2F1170&usg=AOvVaw28ku0t3RsCrIX-zwkttLe_&opi=89978449
Winowatan G, Malonda NSH, Punuh ML. Hubungan antara berat badan lahir anak dengan kejadian stunting pada anak batita di Wilayah Kerja Puskesmas Sonder Kabupaten Minahasa. E-Journal UNSRAT. 2013;1(1). DOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2161. [diunduh 18 Januari 2024]. Tersedia dari: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/ view/2161
Yuniar R, Amalia S, Fitrah E. Asupan energi dan penggunaan energi (energy expenditure) selama kehamilan: studi longitudinal. J Gizi Indones. 2014 September;37(2):1018 [diunduh 14 Februari 2023] Tersedia dari: https://www.researchgate.net/publication/336860367_ASUPAN_ENERGI_DAN_PENGGUNAAN_ENERGI_ENERGY_EXPENDITURE_SELAMA_KEHAMILAN_STUDI_LONGITUDINAL
Zaif R, Wijaya M. Hubungan antara riwayat status gizi ibu masa kehamilan dengan pertumbuhan anak balita di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. J Sistem Kesehatan. 2017;2(3):15663. [diunduh 28 Desember 2023]. Tersedia dari: https://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/ article/view/11964/0