Gambaran Karakteristik Pasien Dan Jenis Dermatitis Kontak Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin Rsud Majalengka
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrk.v4i1.3687Keywords:
Karakteristik, Dermatitis Kontak Alergi, Dermatitis Kontak IritanAbstract
Abstract. Contact dermatitis is a skin disease caused by exposure to substances that are both irritants and allergens, divided into Irritant Contact Dermatitis (ICD) and Allergic Contact Dermatitis (ACD). Contact dermatitis is influenced by endogenous factors such as age, gender, lesion location, history of atopy, genetics and exogenous factors such as work. This study aims to determine the characteristics of patients and types of contact dermatitis at the Skin and Venereology Polyclinic at Majalengka Regional Hospital. This research is a descriptive study with a cross sectional design. The sampling technique was carried out by total sampling with a total of 399 patients. Data was obtained from medical records in the form of patient characteristics, namely age, gender, occupation, lesion location and diagnosis of ACD or ICD. The research results showed that contact dermatitis was mostly found in the early adolescent age group (17-25) (10.8%). The majority were female (63.4%). The job most often found in Housewives (IRT) (27.6%). The most common lesion locations occurred in the hand area (35.1%). There were 284 (71.2%) cases of patients diagnosed with ACD and 115 (28.8%) cases of ICD.
Abstrak. Dermatitis kontak adalah penyakit pada kulit yang disebabkan oleh paparan zat baik yang bersifat iritan dan alergen, terbagi menjadi Dermatitis Kontak Iritan (DKI) dan Dermatitis Kontak Alergi (DKA). Dermatitis kontak dipengaruhi oleh faktor endogen seperti usia, jenis kelamin, lokasi lesi, riwayat atopi, genetik dan faktor eksogen seperti pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien dan jenis dermatitis kontak di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Majalengka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan jumlah 399 pasien. Data diperoleh dari rekam medis berupa karakteristik pasien yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, lokasi lesi dan didiagnosis DKA atau DKI. Hasil Penelitian menunjukan dermatitis kontak terbanyak ditemukan pada kelompok usia Remaja awal (17-25) (10,8%). Mayoritas jenis kelamin perempuan (63,4%). Pekerjaan yang paling sering ditemukan pada Ibu Rumah Tangga (IRT) (27,6%). Lokasi lesi paling banyak terjadi di daerah tangan (35,1%). Ditemukan kasus pasien yang diagnosis DKA sebanyak 284 (71,2%) dan kasus DKI sebanyak 115 (28,8%).
References
N. S. Satriana, A. Andi, and G. Abdul, “Gambaran Kejadian Dermatitis (Studi Deskriptif Dermatitis di Puskesmas Layang Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan),” J. Heath Community Empower., vol. 2, no. 1, pp. 103–114, 2019.
A. Smith, S. Maguiness, and S. Hylwa, “Chapter 8 : Dermatitis,” 2023, pp. 1–47.
K. A. Dinas Kesehatan, “Determinan Kejadian Dermatitis di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar,” Wind. Heal., vol. 1, no. 1, pp. 21–28, 2018.
K. Cut Putri Diana, Marniati, Arfah Husna, “Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Rambot Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya,” J. Jurmakemas, vol. 1, no. November, pp. 119–137, 2021.
E. Ginting, D. Damayanti, D. Fetarayani, and A. N. Hidayati, “Contact Dermatitis in Tertiary Hospital: A 2-year Retrospective Study,” Berk. Ilmu Kesehat. Kulit dan Kelamin, vol. 33, no. 2, p. 88, 2021, doi: 10.20473/bikk.v33.2.2021.88-92.
P. Almaida, M. Zulfikar Adha, and S. Bahri, “Hubungan Personal Hygiene, Lama Kontak Dan Frekuensi Kontak Dengan Keluhan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cuci Mobil Di Kecamatan Bojongsari,” Prepotif J. Kesehat. Masy., vol. 6, no. 2, pp. 1757–1762, 2022, doi: 10.31004/prepotif.v6i2.5159.
Y. N. Suharno1, “Pengetahuan pasien tentang perawatan luka dermatitis kontak pada pasien rawat jalan berhubungan dengan kejadian dermatitis infeksiosa,” J. Keperawatan Silampari, vol. 4, no. 1, pp. 88–100, 2023.
RSUD Majalengka, “Daftar 10 besar penyakit poliklinik kulit dan kelamin Tahun 2021,” 2021.
C. L. Eberting, “Irritant Contact Dermatitis: Mechanisms to Repair,” J. Clin. Exp. Dermatol. Res., vol. 5, no. 6, 2014, doi: 10.4172/2155-9554.1000246.
S. L. Hadžavdić, N. Pustišek, K. Žužul, and A. Švigir, “Contact allergy: an update,” vol. 153, no. 3, pp. 419–428, 2018, doi: 10.23736/S0392-0488.17.05844-8.
D. Djuanda A, Suriadiredja ASD, Sudarmono A, Wiryadi BE, Kurniati DD, Daili ESS, Ilmu penyakit kulit dan kelamin edisi 7. 2017.
D. Lawrencesou, C. Febe, M. Masdalena, and C. R. Nasution, “Risk Factors for Contact Dermatitis in Workers At Tofu Factory,” Jambura J. Heal. Sci. Res., vol. 4, no. 1, pp. 484–492, 2022, doi: 10.35971/jjhsr.v4i1.12219.
N. S. Ni Kadek Yunita Arsita Dewi1, IGAA. Praharsini2, “Prevalensi dan Karakteristik Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Pengrajin Bambu Di Desa Belega, Blahbatuh Tahun 2017,” Prevalensi dan Karakteristik Dermat. Kontak Akibat Kerja Pada Pengrajin Bambu Di Desa Belega, Blahbatuh Tahun 2017, vol. 4, no. 1, pp. 2–7, 2019.
Y. Sunaryo and M. G. Kapantow, “Profil Dermatitis Kontak Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin Blu Rsup Prof Dr . R . D . Kandou Manado,” 2014.
C. T. Jimah, V. M. L. Toruan, and H. Nugroho, “Karakteristik Dan Manajemen Dermatitis Kontak Di Pelayanan Kesehatan Primer Samarinda,” J. Kedokt. Mulawarman, vol. 7, no. 2, p. 20, 2020, doi: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i2.4315.
R. Jannah, R. Kurniawan, and S. N. A, “Prevalensi Penderita Dermatitis Kontak di Poli Kulit dan Kelamin Rumah,” Kandidat J. Ris. dan Inov. Pendidik., vol. 2, no. 2, pp. 1–10, 2020.
P. Y. Prabowo, I. G. M. Adioka, A. N. Mahendra, and D. Ketut, “Karakteristik dan Manajemen Dermatitis Kontak Alergi Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Indera Denpasar Periode Januari-Juli 2014,” E-Jurnal Med., vol. 6, no. 8, pp. 1–6, 2017.
T. Chairunisa, A. Thaha, and Nopriyanti, “Angka Kejadian Dermatitis Kontak Alergi di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSIP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2019-2012,” Maj. Kedokt. Sriwij., vol. 46, no. 4, pp. 253–258, 2014.
G. A. Nengsih SS, Alim A, “Gambaran Kejadian Dermatitis (Studi Deskriptif Dermatitis di Puskesmas Layang Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan),” J. Heath Community Empower., vol. 2, no. 1, pp. 103–114, 2019.
R. MI, “Insiden dan Karakteristik Penderita Dermatitis Kontak Irita di RS Immanuel,” 2015.
I. W. K. Dana and I. Praharsini, “Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bagian Kulit Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,” E-Jurnal Med., vol. 5, no. 11, pp. 1–3, 2016.
N. M. S. Adrian Ottoman, Kristo A. Nababan, “Karakterisktik Dermatitis Kontak Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumkit Tk Ii Putri Hijau Kesdam I/Bb,” J. Kedokt. Methodist, vol. 12, no. 2, p. 34, 2019, [Online]. Available: https://ejurnal.methodist.ac.id/index.php/jkm/article/view/670.