Sanitasi Lingkungan Berpengaruh terhadap Kejadian Skabies pada Santri Laki-laki di Ponpes
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrk.v3i2.3042Keywords:
Sanitasi, Skabies, Santri Laki-lakiAbstract
Abstract. Scabies is a disease caused by the parasite Sarcoptes scabiei var hominis. Scabies is transmitted through direct or indirect contact, according to the World Health Organization (WHO). Currently, scabies is still a problem in developing countries, with an estimated worldwide prevalence of around 200 million population; according to data from the Ministry of Health (Indonesian Ministry of Health), scabies is a disease of the skin that is often treated in health centers. This study aimed to determine the relationship between environmental sanitation and the incidence of scabies in male students at the Choirul Huda Islamic Boarding School, Rajeg District, Tangerang Regency. This study used a cross-sectional approach, involving 147 respondents who were taken by random sampling to obtain a minimum of 82 samples using a questionnaire at the Choirul Huda Islamic Boarding School from February to November 2022. The analysis using Chi-Square showed a significant relationship between sanitation (p -value=0.019) and the incidence of scabies in male students at the Choirul Huda Islamic Boarding School, Tangerang Regency. This study's results indicate a relationship between sanitation and the incidence of scabies in male students at the Choirul Huda Islamic boarding school, Tangerang Regency.
Abstrak. Skabies merupakan sebuah penyakit yang disebabkan karena parasit Sarcoptes scabiei var hominis.Penyakit skabies ini menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung, menurut World Health Organization ( WHO) saat ini skabies masih menjadi permasalahan di negara berkembang dengan prevalensi secara mendunia diperkiraan menjangkit kurang lebih 200 juta penduduk, menurut data KEMENKES (Kementrian Kesehatan Indonesia) skabies merupakan sebuah penyakit pada kulit yang kerap di tangani di puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan terhadap kejadian skabies pada santri laki-laki di Pondok Pesantren Choirul Huda Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional, dengan mengikutsertakan 147 responden yang diambil dengan metode random sampling untuk mendapatkan 82 sampel minimum menggunakan kuesioner di Pondok Pesantren Choirul Huda pada periode Februari – November 2022. Hasil analisis menggunakan Chi-Square menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara sanitasi (p-value=0,019) dengan kejadian skabies pada santri laki-laki di Pondok Pesantren Choirul Huda Kabupaten Tangerang. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara sanitasi dengan kejadian skabies pada santri laki-laki di pondok pesantren Choirul Huda Kabupaten Tangerang.
References
Putri YY, Astuti RDI, Bhatara T. Karakteristik Tanda Kardinal Penyakit Skabies pada Santri di Pesantren. J Integrasi Kesehatan dan Sains. 2020;2(2):126-9.
Public Heallth Acute Communicable Disease Control Program. Scabies Prevention And Control Program. Dalam: Scabies Prevention and Control Guidline For Healthcare Settings. New York: Los Angeles Country Departement of Public Health; 2019.4.
Kemenkes RI. Jangan lagi ada mitos kudis di antara santri [Internet]. 2019 [diunduh 3 februari..2022]..Tersedia..dari: https://www.kemkes.go.id/article/view/19032800001/jangan-lagi-ada-mitos-kudis-di-antara-santri.html
Sunarno J, Hidayah A. Gambaran Pengetahuan sikap dan Perilaku Penderita Sabies di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Pejawaran Tahun 2021. 2021;7(01):1-10
Nurhidayat, Firdaus FA, Nurapandi A Kusumawaty J. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Miftahul Amin. Healthcare Nursing J. 2022;4(2):262-72.
Ratnasari AF, Sungkar S. Prevalensi Sakbies dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Pesantren X, Jakarta Timur. eJurnal Kedokt Indones. 2014;2(1).
Rosmila. Sanitasi dan Perilaku Personal Hygiene Santri Pondok Pesantren Darul Abrar Kabupaten Bone Tahun 2013. [diunduh 31 Desember 2021]. Tersedia dari:http://repositori.uinalauddin.ac.id/3015/1/ROSMILA. pdf
Sungkar S. Prof. dr. DAP&E. MS. Sp.ParK. Skabies Etiologi, Patogenesis, Pengobatan, Pemberantasan dan Pencegahan. Edisi Ke-1. Badan Penerbit FKUI:Jakarta: 2016.
Afriani, B. Hubungan Personal Hygiene dan Status Sosial Ekonomi dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren. J Ilmu Kesehat. 2017;2(1):1-10.
Rinaldi, R. Dupai L. Erawan E,M,E, Pengaruh permainan mencocokann Tulisan dengan Gambar Beserta Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Mengenai Penyakit Skabies PadaSiswa KelasVII dan VIII pondok Pesantren Darul Muhlisin Kota Kendari Tahun 2015. J Ilm Mhs Kesehat Masy. 2015;1(3):1-0.
Notoatmodjo S. Sanitasi Lingkungan, Sanitasi Lingkung. 2003;(1):45-54/
Desmawati, Dewi AP, Hasanah O. Hubungan personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al- Kautsar Pekanbaru. J Online Mhs. 2015;2(1):628-637.
Putri,B, S,S,A. Margawati,A. Hubungan Hygiene perseorangan, Sanitasi Lingkungan, dan Status Gizi Terhadap Kejadian Skabies Pada Anak. 2011;1-22
Menaldi SL SW, Bramono K, Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 7. Jakarta; Badan Penerbit FK UI: 2016
Puspita S, Rustanti E, Wardani MK. Hubungan Personal Hygiese dengan Kejadian Skabies pada Santri. J keperawatan 2018;2(1);33-8.
Saraha IS, Ismawati, Puspita S. Scoping Review: Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies pada Santri di Pondok Pesantren. Medical Sci. 2022;2(1):376–84.
Wulandari A. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Skabies pada Santri di Pesantren Ulumul Qur’an Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. 2018;3(4):323.