Hubungan Pemberitaan di Media Online dengan Pembentukan Opini pada Mahasiswa Universitas Islam Bandung

Authors

  • Dimas Kamaswara Putra Jurnalistik, Universitas Islam Bandung
  • Aziz Taufik Hirzi Jurnalistik, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrjmd.v2i1.835

Keywords:

Media Massa, Omnibus Law, Agenda Setting

Abstract

Abstract. News coverage is the latest report on important facts or opinions that are of interest to the audience and then can be disseminated through the mass media. One of them is about the political issue of the Omnibus Law which has often become news headlines in various online media in Indonesia. News coverage in the mass media has different news content, like the mass media Tempo, which presents its news with a different perspective from other mass media. This study aims to find out the relationship between news in the mass media and the formation of opinions on Unisba students in the class of 2017 and 2018. This study aims to find out how much the relationship between online media coverage and the formation of opinions on Unisba students in the class of 2017 and 2018.The method used is quantitative with correlational approach by using two variables (variable X news in online media, and variable Y opinion formation). There is also a sampling technique that he uses with slovin formula. The results showed that there was a positive relationship between the news in the online media Instagram @tempodotco and the formation of student opinion obtained a correlation coefficient of 0.489. Using the Guildford Criterion, the correlation coefficient of 0.489 is among the criteria > 0.40 - 0.70 which indicates that a fairly meaningful relationship.

Abstrak. Pemberitaan merupakan laporan terkini tentang fakta atau pendapat penting yang menarik bagi khalayak kemudian dapat disebarluaskan melalui media massa. Salah satunya mengenai isu politik Omnibus Law yang kerap menjadi headline pemberitaan di berbagai media massa di Indonesia. Pemberitaan di media massa mempunyai isi berita yang berbeda-beda, layaknya media massa Tempo yang menyajikan pemberitaannya dengan perspektif yang berbeda dari media massa lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara pemberitaan di media online dengan pembentukan opini pada mahasiswa Unisba angkatan 2017 dan 2018. Penelitian ini menggunakan model Agenda Setting, yang menjelaskan bahwa media massa memiliki kekuatan untuk memengaruhi bahkan membentuk pola pikir khalayak yang mengkonsumsi informasi. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan korelasional dengan menggunakan dua variable (variable X pemberitaan di media online, dan variable Y pembentukan opini). Ada pula Teknik sampling yang digunakannya yaitu dengan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang positif antara pemberitaan di media online Instagram @tempodotco dengan pembentukan opini mahasiswa diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0.489. Dengan menggunakan Kriteria Guildford, koefisien korelasi sebesar 0,489 berada di antara kriteria > 0.40 - 0.70 yang menunjukkan bahwa Hubungan yang cukup berarti.

Downloads

Published

2022-07-09