Analisis Resepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan Youtube Narasi Newsroom
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrjmd.v4i2.5242Keywords:
Analisis Resepsi, Tragedi Sepakbola, Narasi NewsroomAbstract
Abstrak. Tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi sepak bola terbesar di Indonesia, bahkan terbesar kedua setelah bencana serupa di Peru pada tahun 1964. Puncak dari tragedi ini adalah penembakan gas air mata oleh polisi. Banyaknya pro-kontra pemberitaan di media massa terkait pengamanan oleh polisi yang dilakukan di Stadion Kanjuruhan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui resepsi dan posisi pemaknaan pesan oleh mahasiswa terhadap tayangan yang dimuat oleh Narasi Newsroom akan investigasi visual yang dilakukan oleh Narasi dalam peristiwa Kanjuruhan tersebut. Dengan adanya tayangan Youtube Narasi Newsroom “Momen-Momen Brutal Menjelang Kematian Massal” masyarakat bisa menilai sendiri Analisis resepsi mencoba memberikan sebuah makna atas pemahaman sebuah tayangan media (cetak, elektronik, internet) dengan memahami bagaimana karakter tayangan media dilihat oleh khalayak. Individu yang menganalisis media melalui kajian resepsi memfokuskan pada pengalaman dan pemirsaan khalayak (penonton/pembaca), serta bagaimana makna diciptakan melalui pengalaman tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis resepsi dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan beberapa mahasiswa yang dilakukan oleh peneliti. Teori yang digunakan yaitu resepsi studi milik Stuart Hall dengan subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung yang mengikuti isu tentang tragedi Kanjuruhan dan menonton tayangan terkait pengamanan Stadion Kanjuruhan di kanal youtube Narasi Newsroom.
Abstract. The Kanjuruhan tragedy is the biggest football tragedy in Indonesia, even the second biggest after a similar disaster in Peru in 1964. The peak of this tragedy was the firing of tear gas by the police. There have been many pros and cons reported in the mass media regarding police security carried out at the Kanjuruhan Stadium. This research aims to determine the reception and position of the meaning of messages by students regarding broadcasts published by Narasi Newsroom regarding the visual investigation carried out by Narasi in the Kanjuruhan incident. With the YouTube broadcast Newsroom Narrative "Brutal Moments Leading Up to Mass Death" the public can judge for themselves. Reception analysis tries to provide a meaning for understanding a media broadcast (print, electronic, internet) by understanding how the character of the media broadcast is seen by the audience. Individuals who analyze media through reception studies focus on the experience and viewing of audiences (viewers/readers), as well as how meaning is created through these experiences. Using a qualitative approach with reception analysis methods and data collection techniques through in-depth interviews with several students conducted by researchers. The theory used is Stuart Hall's study reception with the research subjects being students from the Faculty of Communication Sciences, Bandung Islamic University who followed the issue of the Kanjuruhan tragedy and watched broadcasts related to the security of the Kanjuruhan Stadium on the Narasi Newsroom YouTube channel.
References
Ardianto & Komala & Karlinah, S. (2007). Komunikasi Massa. Simboisa Rekatama Media Kotler dan Keller. (2017). Manajemen Pemasaran. (Jakarta: Global Edition).
Astuti, S. I. (2010). Sinetron Remaja dan Penonton Belia:Riset Audiens terhadap Penonton Sinetron Remaja. MIMBAR: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, Vol 26, No.1
Baran, S. J. (2012). Pengantar Komunikasi Massa Jilid 1 Edisi 5. Erlangga
Cangara, H. (2003). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada
David, Croteau & William, H. (1997). Media and Society. SAGE
Endraswara, Swardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama
Hall, S. (2011). Budaya Media Bahasa: Teks Utama Pencanang Cultural Studies (S. Rahmana (ed.)). Jalasutra.
Ida, R. (2014). Metode Penelitian Studi Media dan Kajian Budaya. Kencana Prenada Media Group
Malau & Nitami, L. (2017). Makna Romantisme dalam Reality Show TRANS TV (Analisis Resepsi Penonton pada Tayangan Reality Show “Katakan Putus”). E-Proceeding of Management, Vol. 4 No.2
Sobur, A. (2009). Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana,Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Rosda Karya
Storey. John. 2008. Cultrutal Studies dan Kajian Budaya Pop. Yogyakarta dan Bandung: Jalasutra Terry, G. R., & Lesie, W. R. (2014). Dasar-Dasar Manajemen. Bumi Aksara.
Umaimah, W. (2016). Komunikasi Politik; Teori, Konsep dan Aplikasi di Era Media Baru. Simbiosa Rekatama Media
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rifa Khairunnisa, Santi Indra Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.