https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Hubungan Literasi Media Digital dengan Penyebaran Hoax di Kalangan Generasi Z

Authors

  • Shifa Mutiara Illahi Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
  • Rita Gani Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrjmd.v4i2.5042

Keywords:

Literasi Media Digital, Komunikasi Hoax, Generasi Z

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara literasi media digital dan penyebaran hoaks di kalangan Generasi Z di SMA 5 Negeri Tambun Selatan, Bekasi. Literasi media digital didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai format digital. Melalui pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari siswa SMA 5 Negeri Tambun Selatan menggunakan kuesioner. Analisis statistik korelasi spearmen digunakan untuk menentukan hubungan antara variabel literasi media digital dan penyebaran hoaks. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara literasi media digital dan penyebaran hoaks di kalangan Generasi Z, dengan koefisien korelasi sebesar 0,577. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan literasi media digital di kalangan siswa sebagai upaya untuk melawan penyebaran hoaks dan membangun masyarakat yang lebih kritis terhadap informasi digital. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pendidik, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memperkuat literasi digital siswa dan masyarakat secara luas.

Abstract. The study aims to identify the link between digital media literacy and the spread of hoaks among Generation Z in the 5th high school in South Tambun State, Bekasi. Digital media literacy is defined as the ability to access, analyze, evaluate, and communicate information in a variety of digital formats. Through a quantitative approach, data is collected from high school students of the 5th State of South Tambun using a questionnaire. Pearson's correlation statistical analysis is used to determine the relationship between the digital media literacy variable and the spread of hoaks. The findings reaffirm the importance of developing digital media literacy among students as an effort to combat the spread of hoaks and build a more critical society towards digital information. This research provides valuable insights for educators, parents, and other stakeholders in strengthening the digital literacy of students and society at large.

References

APJII. (2017). Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia [Apjii.or.id]. Diambil 6 Juli 2024.

Astuti, S. I., & Binu, J. R. (2022). Memberdayakan Komunitas Lokal dalam Gerakan Literasi Digital. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 77–90. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v2i2.1350

Purnama, F. Y., & Sarbani, A. (2023). Tular Nalar: Upaya Melahirkan Lingkar Epistemik Literasi Digital. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 49–52. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v3i1.2234

Gunawan, A. A. (2022). Pengaruh Literasi Digital pada Media Online Youtube terhadap Perilaku Generasi Z dalam Mencari Informasi Kesetaraan Gender pada Lingkup Mahasiswa. Bandung Conference Series: Journalism, 2(2). https://doi.org/10.29313/bcsj.v2i2.4345

Media Sucahya, Erlie Kartika, & Ichsan Adil Prayogi. (2024). Tribunbanten.com Online Media Editor Management. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 41–48. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v4i1.3721

Putra, F. A. D. (2020). Karakteristik Generasi Z di Yogyakarta Tahun 2019. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Almaira, P. A., & Wahyunegsih. (2023). Anticipatory Attitude of Millennials Towards Hoaxes. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital, 81–86. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v3i2.2472

Rahmawan, D., Garnesia, I., & Hartanto, R. (2023). Content Analysis of MAFINDO’s Fact Check articles during the 2015-2020 period: Classification of Themes, Channels, and Content Types. Jurnal ASPIKOM, 8(2). https://doi.org/10.24329/aspikom.v8i2.1267

Rizky, K. M., Nabila, A., Nanda Berlian, C., Jeaniffer, E., Dwi, F., & Sabrina, I. (n.d.). Pengaruh Tingkat Literasi Media terhadap Perilaku Penyebaran Hoax di Kalangan Generasi Z (Studi pada Siswa SMA Negeri 4 Depok) The Effect of Media Literacy Level on the Behavior of Hoax Spread among Generation Z (Study of SMA Negeri 4 Depok Students).

Simarmata, J., Iqbal, M., Hasibuan, M. S., Limbong, T., & Albra, W. (2019). Hoaks dan Media Sosial: Saring Sebelum Sharing. Yayasan Kita Menulis.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2024-12-31